79 7 72
                                    

Aku kuat, apalagi tubuhku. Namun, saat berhadapan dengannya, mulutku tiba-tiba kaku. Penyakit apa itu?

•••

Miyoshi x Aoi Kitahara
Karakter bukan milik saya, saya hanya meminjam karakternya.
Warning! Ooc, absurd, typo dimana-mana.
Silahkan membaca.
Hadiah kecil dari saya untuk Aoi Kitahara.
AoiKitahara_

•••

"Selamat telah menyelesaikan misimu dengan baik, Miyoshi." ucap Letkol Yuuki dengan tenang.

"Terimakasih, Yuuki-san."

"Tapi, maaf. Kau tidak bisa beristirahat karena ada misi baru untukmu." Letkol Yuuki menyerahkan sebuah lembaran kertas yang tertera foto dan sebuah copy-an kartu tanda penduduk.

"Reiji Kitahara?"

Letkol Yuuki mengangguk. "Carilah orang itu, dan cari tahu juga tentang senjata rahasia itu. Pulanglah kembali dengan selamat."

Miyoshi mengangguk lalu permisi untuk meninggalkan ruangan.

••••

Miyoshi melihat kembali lembaran yang telah diberikan oleh Letkol Yuuki. Reiji Kitahara? Apa benar ia yang telah merakit senjata rahasia yang kabarnya bisa menghancurkan seisi pulau? Dia orang Jepang, tapi tidak mungkin dia akan menghancurkan negerinya sendiri. Lalu, ia bekerja untuk siapa? Apa ia diancam? Miyoshi tak henti-hentinya memikirkan itu. Sepertinya misi kali ini berbeda dengan misi yang telah dijalankan oleh Miyoshi. Mungkin, hanya firasatnya saja?

Miyoshi mencoba meraih petunjuk yang tertera dalam kertas itu. Di kartu tanda penduduk itu tertera alamat rumah kediaman Kitahara. Miyoshi melipat kertasnya dan memasukkannya kedalam saku jasnya. Misi dimulai.

Miyoshi berjalan dengan santai diantara kerumunan kota sambil sesekali tersenyum pada warga kota. Miyoshi menoleh ke kanan, sebuah rumah di cat warna putih dengan satu kursi memanjang yang terletak disamping kanan pintu rumah. Terlihat sepi, kacanya berdebu, dan sepertinya rumahnya juga di kunci rapat-rapat.

Sebelum mencoba mengetuk pintu rumah kediaman keluarga Kitahara, seseorang menepuk bahu Miyoshi. Miyoshi menoleh, seorang perempuan berambut coklat dengan mata berwarna biru berada dihadapannya.

"Maaf, Anda siapa?" tanya gadis itu hati-hati.

"Katsuhiko Maki. Apa kau tak mengizinkan tamumu masuk terlebih dahulu, gadis?"

Aoi-nama gadis itu- memutar bola matanya seraya memasukkan kunci pada knop pintu dan memutarnya. "Silahkan masuk."

Miyoshi melangkahkan kedalam rumah kediaman keluarga Kitahara. Aoi pergi ke dapur sedangkan Miyoshi duduk sambil melihat sekeliling ruang tamu. Terdapat foto yang Miyoshi simpulkan lelaki itu adalah Reiji Kitahara.

Aoi datang dari arah dapur sambil membawa nampan berisikan teh hangat. "Silahkan diminum, Katsuhiko-san."

Miyoshi menyeruput teh itu dengan pelan-pelan. Hm, teh ini semanis orangnya. Gumamnya pelan dan Aoi sadar akan hal itu.

"Ada apa?"

Miyoshi menggeleng, "Ah tidak apa-apa."

"Sebenarnya apa yang kau lakukan disini, Katsuhiko-san?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

∆ [Delta]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang