Momen ini yang ditunggu

10.5K 125 2
                                    

Duak.......!!!!!?
Bola basket itu tepat mengenai kepala seorang gadis bersurai hitam panjang dan berkulit putih dengan sangat keras dan membuat gadis itu sempoyongan dan akhirnya pingsan.

"Yura-can..... Yura-can..."
Terdengan sura sayup sebelum Yura benar-benar kehilangan kesadarannya

Rega menggendong Yura ala bridgel style ke ruang kesehatan, sesampainya mereka di sana Rega langsung membaringkan Yura di atas ranjang kesehatan. Rega tampak panik dan mondar-mandir di samping ranjang, sedangkan Yura masih dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Ya ampun apa yang harus aku lakukan sekarang"
Rega bermonolok dengan dirinya sendiri
"Aku telfon Kazena aja deh"
Rega mengeluarkan ponselnya dan segera menghubungi Kazena.

Beberapa detik kemudian.......

"Hm..."
"Kazena tolong aku"
"Hm....."
"Sekarang kamu ke ruang kesehatan ya"
Kata Rega panik
"Mau ngapain aku ke sana, paling juga kamu ngenain orang pake bola lagi kan"
Jawab Kazena dingin
"Iya, tapi aku bingung karena aku cuma berdua sama Yura, kamu tau kan aku gak ngerti tentang PP (pertolongan pertama)"

Tit....tit....Tit....

"Hei.... kazena... Kazena...!!! Sialan, di matiin lagi telfonnya"
Rega makin bingung karena Yura gak sadar-sadar juga, akhirnya Rega duduk di samping ranjang Yura dan berfikir dengan keras
'Aku kasih nafas buatan aja kali ya'
Fikirnya polos
Rega mulai melihat bibir pink yura, jantungnya mulai berdegup dengan sangat kencang, wajahnya mulai memanas.
Rega mulai semakin dekat......
Semakin dekat....
Semakin dekat...
Jarak di antara mereka sekarang tinggal 5 cm lagi..
4 cm...
3 cm...
Hembusan nafas Rega mulai terasa di wajah cantik Yura...
2 cm lagi...
Dan..
KYA..!!!!!!!!!!!

Yura yang membuka matanya kaget, dan langsung bangun dari ranjang kesehatan, wajahnya langsung memerah kaya kepiting rebus.
Begitu juga dengan Rega yang langsung berdiri menjauh dari ranjang kesehatan, wajahnya juga gak kalah merah karena malu

" ap-ap apa y-yang kau lakukan?"
Tanya Yura panik sambil menunjuk wajah Rega

"A- aku hanya ingin memberikan mu nafas buatan"
Jawab Rega gugup, dan dengan polosnya

"Dasar Mesum"
Yura mulai mengumpat Rega sampil melotot ke arah Rega

"Enak aja kau bilang aku Mesum"
Bantah Rega songong

"Kau memang mesum, tadi kau mau menciumku kan!!"
Yura mulai naik pitam

"Siapa yang mau mencium  perempuan jelek kaya kamu"
Ejek Rega sambil membuang mukanya ke arah samping.

"Lalu ya-yang tadi itu apa?"
Tanya Yura dengan nada gugup

"I-itu .....i-itu....."
Rega mulai ambigu tak bisa menjawab pertanyaan Yura

"Dasar Mesum"
Umpat Yura lagi

"Aku gak Mesum!!!!"
Bantah Rega dengan suara yang keras, Rega mulai mendekati Yura...
"Jangan dekat-dekat!!"
Ancam Yura sambil mengacungkan jari telunjuknya ke arah Rega
"Bagus juga aku tolong, mending tadi aku biarin aja kamu di lapangan"
Rega mulai mengerutu dan berjalan mendekati Yura.
" berhenti di situ!!"
Ancam Yura, tapi Rega malah semakin mendekat dan semakin dekat

" Kya..!!!!!!"
Yura mulai berteriak histeris dan menutup matanya rapat-rapat karena ketakutan, tapi tak terjadi apapun dengannya,Yura membuka matanya dan melihat apa yang sedang terjadi, ternyata Rega hanya mengambil ponselnya yang berada di meja di samping ranjang kesehatan.

Bad Girl And Good Boy  √[ COMPLETED ]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang