New Chapter

22 2 2
                                    

'I can’t forget you
I still shed tears while thinking of you
I’m sorry for not being patient
I’m sorry for giving you a hard time'
(Telepon berdering)
      "Halo?" Jawab ku
     "Yakkkkk, Velinka kau masih    dimana?" Suara gadis kesal    diseberang sana
      "Kenapa? Tinggi sekali suara mu" jawab ku kesal
      "Hei hei apa kau lupa hari ini hari apa? Cepat dosen sudah menunggu"jelasnya
       "What? Aku terlambat, on my way"jawabku singkat dan langsung kututup telepon.
    'Sial! Kenapa aku bisa telat bangun dihari pertama semester baru ini, dosen nya juga galak lagi' pikirku
   Tak butuh waktu lama, ku bergegas berjalan menuju tempat kuliah ku. Ahh! Aku sekarang sudah menginjak bangku perkuliahan, waktu semakin cepat kulalui. Tak terasa umurpun semakin cepat bertambah. Aku kuliah disalah satu universitas swasta di jakarta. Merdeka University disitulah tempat yang kutuju sekarang, yupp! Aku berkuliah disana.
  10 menit berjalan akhirnya aku sampai dikampus. Tak banyak orang berlalu lalang karena memang orang akan disana ketika jam menunjukkan keatas. Kulangkahkan kaki ini dengan hati yang bersenandung riang, hanya butuh 3 menit ku sampai dikelas pertama ku. Ahh!! Ada satu gadis yang selalu datang pagi, yupp dia adalah Rina. Kawan karib ku, tak terasa ku mengenal rina dari hari pertama orientasi. Aku dan dia berada dalam satu grup dan kita lanjutkan deh pertemanan ini sampe sekarang.
   "Kebiasaan deh, selalu aja hampir telat" ucap Rina kesal
  "Iya iya, jangan marah2 mulu dong sist yang terpenting kan gak sampe telat" canda ku "btw, kau bilang dosen sudah menunggu tapi kemana dosen dan semua orang rin?" Tanya ku bingung sembari melirik ke kanan dan kiri.
   "Ternyata kau ini masih aja cupu ya vel, aku hanya mengerjai mu. Senang rasanya masih dapat mengerjai mu hahahhaha" jawab nya riang
  "Aishhh!! Sial, kena lagi dah ku. Kok kamu bisa sih pinter banget"
   "Kok kamu bisa sih bodoh banget"
   "Yakkkkk!!!!"

1 jam...
2 jam...
Yesss, akhirnya jam pelajaran pertama berhasil kulewati, masih belum terbiasa dengan suasana kampus seperti ini. Wajar saja anak desa seperti ku hidup pertama kali dikota dan jauh dari orang tua tentunya bukan sesuatu hal yang mudah.

Hari pertama ini aku merasa beruntung karena hanya ada 1 subject yang harus kuikuti, senang dalam dada tak dapat ku pungkiri. Aku jadi teringat, kala pertama ku dan rina bertemu. Sangat memalukan!
Flashback on...
  "Aduhh" ringis suara perempuan yang kutabrak
  "Ahh maaf maaf, aku tidak melihatmu" ucapku
  "Kenapa sih lari2? Bisa kan santai aja, kaya lagi dikejar setan aja" jawabnya sembari membenarkan bajunya
   "Maaf, aku takut terlambat hari pertama MOS ku makanya aku lari sekencang mungkin" jelas ku
   "Santai kali, lagian MOS gak akan berhenti ketika kamu telat juga" tukas nya "oh ya siapa namamu?"lanjutnya
  "Velinka diandra, tapi panggil velinka aja. Kalo kamu?" Jawab ku
   "Rina Mahose, bukan rina nose ya haha"canda nya
Flashback end...

Itulah pertama kalinya ku bertemu dengan rina, yang selalu kutanyakan adalah kenapa mesti pertemuan pertama dan terjadi tabrakan malah dengan cewek kan kalo di drama-drama atau film pastinya sama cowok yang ganteng-ganteng. Kyakkk!! Namun aku beruntung bertemu dengan nya, seorang kawan yang begitu baik dan pengertian. Ku harap tak akan pernah ada perubahan apapun di hidupku.

---------------- to be continued -----------------

Gimana nih cerita nya? Kalo mau kasih comment langsung aja ya. Semoga kalian suka ceritanya dan sorry lama banget update nya hehe

DANWhere stories live. Discover now