2.2

16 3 1
                                    

   °°°

  Tepat pukul 6 pagi aku segera bergegas dari ranjang yg ku tiduri. Membuka jendela kamar dan membiarkan sinar mentari menerangi kamarku. Setelah itu ku ambil handuk dan merapikan baju sekolah baruku yg akan aku pakai,
15 menit berlalu kuhabiskan untuk mandi dan memakai baju. Ku segera turun kebawah untuk sarapan bersama mama dan papa.
"Pagi mah, pah" sapa ku kepada mama dan papa yg sudah ada di ruang makan.
"Pagi kak." seru mereka berdua dengan bersamaan.
"Ciee mama,papa pada kompak." candaanku pada mereka semua.
"Kamu itu. Udah cepetan habisin sarapannya ntar km telat lho kak." ujar mama kepada ku.
Sarapan yg ku makan sudah habis ku segera mengambil tas dan berangkat bersama papa mengendarai mobil.
Butuh waktu sekitar 10 menit untuk sampai di sekolah baruku.

   °°°

  Ku lewati lobi sekolah dan ku tatapi dengan senyum samar-samar kepada murid-murid yg ada di sekolah Merah Putih tersebut. Setapak demi setapak jalan yg kulewati untuk menuju ke ruang kepala sekolah karena aku murid baru dan tidak tau dimana letak kelas baru nanti dan ku harus diantarkan oleh kepala sekolah untuk menuju kelas baruku nanti.

   °°°

  "Anak-anak tolong perhatian nya sebentar." permintaan dari Pak Guntur yaitu kepala sekolah yg kucari tadi, kepada siswa-siswa di kelas 10  IPA 2 SMA Merah Putih.
"Baik pakkk." seru mereka semua sambil memandangi ke arahku dengan heran.
"Heh broo cantik juga tu cewek. Sikat aja deh." bisik salah satu siswa laki-laki yang ada didepanku kepada teman sebelahnya yg tidak sengaja kudengar. Aku hanya berdesit dalam hati.
"Cantik juga sih . boleh lah. Mumpung jomblo nih gue. Wkwkwk" jawab teman sebelahnya sampai terdengar suara ketawanya oleh Pak Guntur.
"Nichol, Farhan. Kalian itu tidak bisa diam ya dari tadi bapak itu memperhatikan kalian tau tidak." bentak Pak Guntur kepada mereka berdua.
"Iya pak" seru mereka berdua.
"Oke, baiklah anak-anak perkenalkan murid baru disamping bapak ini." sambil melihatku dengan tatapan yg tidak begitu kuherankan.
"Silahkan kamu perkenalkan diri didepan teman barumu." Pak Guntur menyuruhku untuk maju kedepan untuk memperkenalkan identitasku.
"Emm. Perkenalkan nama saya Nadia Revita Putri. Bisa dipanggil Nadia atau Revita. Saya berasal dari Bogor. Terima Kasih" ucap singkat ku kepada mereka semua.
"Baiklah kalau begitu. Nadia kamu duduk bersama Evelyn  disana. Semoga kamu nyaman dan betah sekolah di SMA Merah Putih ini." Pak Guntur menyuruhku untuk duduk bersama siswa perempuan berambut pendek dan berkaca mata yg ditunjuk oleh Pak Guntur tadi.
"Baik pak. Terima kasih." dengan PD  ku menuju ke tempat duduk itu. Walau banyak siswa-siswi yg memandangiku.
"Oke anak-anak sekian yg bapak beritahukan, atas partisipasinya saya ucapkan terimakasih. Selamat pagi." salam Pak Guntur kepada murid-murid.
"Baik pak. Selamat pagi pak." siswa-siswa tersebut memberikan salam dan sapaan balik kepada Pak Guntur.

   °°°

#sekian dulu ya guys
#maaf lama ngepost cerita yang ini
#vote jangan lupa

RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang