4.4

21 1 1
                                    


   °°°

  Bel pulang sekolah berbunyi dengan keras. Murid-murid berseru-seru dengan sorakannya. Membereskan buku-buku yg akan ku masukkan kedalam tas.
"Rev,lo pulang sama siapa? Bareng gue yuk naik angkot,ya kalo lo mau sih."
"Sorry,Ev. Gue dijemput sama bokap gue. Tapi kayaknya bokap blm dateng deh ya gue disekolah dulu. Lo pulang dulu aja gk papa kok."
"Oh gitu ya."
Sambil berjalan melewati koridor-koridor tiap kelas, dan turun lantai bawah karena kelasku ada dilantai 2.
"Iya Ev. Sorry banget yak. Mungkin lain kali aja."
"Gk papalah santai aja. Gue duluan yak. Bye"
"Hati-hati ya"
"Oke Rev"
  
   Setelah Evelyn pulang, gue hanya duduk-duduk di kursi kantin sekolah sambil menunggu bokap datang jemput gue.
"Bosen gue duduk sendiri di kantin enaknya ngapain yak"
Gue bingung karna tdk ada kerjaan untuk nungguin bokap gue jemput.
Dari sudut pandang yang ku lihat ada sosok anak laki-laki yang gak asing dimata gue. Dia duduk dibelakang gue seperti mengamati gerak gerik gue. Bukannya kege'eran tapi dari sudut matanya seperti sedang mengamatiku.
"Cowok itu ngapain sih ngeliatin ke ararh gue. Cabut aja ah. Mending gue keruang musik aja udah lama gue gak main gitarlah drum lah dsbnya. Gue jadi kangen sama teman-teman band gue yang ada diBogor."
Bangun dari kursi kantin dan menuju ke ruang musik sekolah. Karena gue belum tau didalam ada alat musik apa aja. Gue hanya melewatinya saat keruang kepsek tadi pagi jadi gue pingin masuk keruang musik itu.

  Kuberanikan untuk membuka pintu ruang musik. Ternyata tidak ada siapa-siapa. Kuletakkan tas putih dilantai. Mengambil gitar akustik dan memainkannya dengan lagu " I'm Yours - Jason Mraz ".
Setelah gue bermain gitar dengan diiringi lagu yg kunyanyikan tanpa gue sadar ternyata saat gue memainkannya ada seseorang yg memperhatikan gue dipintu ruang musik.
"Keren juga"
"Eh,emm. Makasih." salah tingkah saat gue tau dia memperhatikan gue dari tadi.
"Kamu anak baru ya?"
"Ya. Lo kan tadi yang di kantin kan?"
"Iya memang kenapa?"
"Gk papa sih"
"Btw nih kamu sendirian kesini?"
"Menurut lo?"
"Ya menurutku sih kamu cocok deh masuk grup band ku. Gimana kamu mau? Soalnya grup bandku kurang vokalis aja mungkin kamu mau."
"Emm, gimana yak gue pertimbangkan dulu deh ntar dirumah. Yadah gue cabut dulu bokap udah nunggu gue diluar."
"Oh yaudah ayo bareng aku aja aku juga mau ke parkiran motor, motor ku ada disana."
"Hmm,yadah."
Kita berdua berjalan menuju keluar dan berpisah di persimpangan antara arah ke gerbang dan parkiran motor dan mobil.
"Yaudah gue duluan."
"Ya, jangan lupa yg tadi. Hati-hati ya."
"Ya"

*cowok itu "Oh ya nama tuh cewek siapa ya lupa kan gue tanya. Yaudahlah besok kan juga ketemu lagi."

  Ku berjalan menuju arah mobil papa.
"Itu siapa kamu kak? Pacar baru kamu?"
"Apaan sih papa. Bukan dia tadi cuma temen aja."
"Oh temen aja. Ntar jadi demen lho." cekikik papa meledekku.
"Tau ah. Sebel"
Mobil berjalan menuju kearah rumah. Sampailah dirumah dengan selamat.

#guys sorry lama ng upload ni cerita. Kemaren habis selesai UKK guys doain ya moga nilai rapor gue bagus ya:V . Eh jangan lupa vote and read juga ni cerita gue yg selalu ada dihati kalian.:v
Bye👐

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang