Ff ini sebenarnya sudah dari thn 2011 aku buatnya, cm smpai sekarang belum kelar2, hehehe krn ff ini pernah di plagiat orang, jadinya membuat moodku sering ngacir saat mau melanjutkannya. Mungkin sebagian sudah pernah baca ff ku ini.
***
Sebuah rumah mewah yang terletak di salah satu blok komplek elit; duduk seorang remaja tampan, bermata coklat dan kulitnya putih namun tampak pucat.
Remaja tampan itu berada di salah satu ruangan yang cukup besar untuk ukuran sebuah ruang makan.
Sepi...
Itu yang ia rasakan saat ini.
Yah... Itulah yang sering terjadi padanya selama beberapa tahun ini.
Remaja tampan itu bernama Park Kyuhyun, usianya saat ini adalah 17 tahun, dan ia merupakan mahasiswa termuda diantara teman-temannya yang lain. Kyuhyun. Itu adalah nama panggilannya. Ia memiliki 12 kakak laki-laki.
Dulu semua saudaranya sangat menyayanginya. Namun karena suatu peristiwa, maka ia selalu di kucilkan oleh mereka.
Kyuhyun sendiri selalu berpikir, apakah mereka menyayanginya atau tidak, karena dirinya hanya tahu bahwa mereka tidak begitu peduli padanya.
Kyuhyun hanya memiliki 12 saudara laki-lakinya, sedangkan kedua orangtua mereka sudah tiada. Ia tidak tahu apa penyebab dari kematian kedua orangtuanya meninggal, karena setiap ia bertanya pada salah satu kakaknya; mereka semua tidak pernah menjawabnya. Bahkan setiap ia ingin makan bersama mereka - semua menjauh darinya.
Yah...mau tidak mau, dirinya selalu makan sendirian. Padahal yang ia tahu, dulu semua kakaknya tidak pernah seperti ini terhadapnya.
Kyuhyun tampak menghela napas panjang. Ada rasa sesak di dadanya tiap kali ia makan diruangan ini.
"Kenapa kalian semua tidak pernah ingin makan bersamaku?" gumamnya dan memandangi 12 kursi kosong yang berada di sekitarnya.
"Apa aku tidak memiliki arti untuk kalian?"
"Apa aku hanya seseorang yang hanya membawa beban untuk kalian?" Kyuhyun berbicara seorang diri di ruang makan ini. ia tidak memiliki nafsu makan jika ia berada di rumah.
"Lebih baik, aku pergi kuliah sekarang." gumamnya, lalu ia menyematkan ransel di punggungnya, dan kemudian pergi kuliah tanpa di antar oleh sopir atau saudaranya.
Kyuhyun selalu pergi kuliah hanya menggunakan bus umum, tidak seperti para saudaranya yang memiliki kendaraan pribadi. Kyuhyun ingin sekali menyapa mereka, namun ke 12 kakanya - satu pun tidak ada yang mempedulikannya. Sehingga ia tidak berani untuk menyapa mereka.
Kyuhyun berjalan kaki menuju halte bus hanya seorang diri. Langkah kakinya terhenti ketika, ia memandangi dua orang anak kecil sedang bermain lari-larian.
"Hyung....ayo kejar aku"
"Tunggu...jangan terlalu cepat larinya!" dua orang anak kecil itu membuat Kyuhyun menyunggingkan senyumnya.
"Seandainya... aku bisa bermain seperti ke dua anak kecil itu bersama kakakku... Aku mungkin tidak akan pernah merasa hidupku hanya seorang diri." batin Kyuhyun.
Ia terus memperhatikan kedua anak kecil itu, hingga Kyuhyun berlari menuju salah satu anak kecil yang berdiri di tengah jalan, dan ada sebuah mobil sedan yang sedang melaju cepat menuju arah anak kecil itu berdiri, Kyuhyun pun segera menolong anak itu.
CKITTTTTT..............BRAKKKKKK......
Anak itu berhasil di tolong oleh Kyuhyun, namun Kyuhyun sendiri celaka, ia tertabrak mobil tersebut dan terpental, bahkan kepalanya pun terbentur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenangan Terindah Bagiku (Super Junior Brothership)
FanfictionKyuhyun hidup bersama ke - 12 saudaranya. Karena sesuatu yang terjadi saat Kyuhyun masih kecil, membuat semua saudaranya harus membencinya. Sebuah kenyataan terkuak, alasan kenapa semua saudaranya harus membencinya. Apakah Kyuhyun akan bahagia...