BLUE

748 86 6
                                    

Title         : Blue (Part 4)
Cast          : - Kwon jiyong
                    - Kim Taeyeon
Genre      : Romance, Sad, Friendship  Rating     : PG 15

- preview -
“aku harap besok kau akan menjelaskan semua sesuai harapanku oppa. Jika pun tidak, aku tidak akan menyerah untuk selalu ada disampingmu oppa.”

Saat ini aku hanya bisa bicara pada diriku sendiri, aku hanya mampu menguatkan diriku sendiri.

Meredam semua ke khawatiranku terhadapnya, dan berusaha untuk tidur meski otakku masih keras berfikir.

Semua harus baik-baik saja kim taeyeon. Kau harus lebih baik dan tegar menghadapi semua ini. Agar dia dapat melalui masa sulitnya dengan ringan.
*****
-SNSD Dorm-

“yak! Kim taeyeon!! baaaannnggguuuunnnn!!”
Aku membuka mataku setelah mendengar suara berisik.

Aku tau siapa orang yang iseng seperti itu. Dia mungkin tidak tau bahwa aku baru bisa memejamkan mataku sebentar, dan dia sudah membuat keributan sepagi ini. God! It’s so disturbing!

“kenapa fany-ah? Ini masih terlalu pagi.” jawabku malas pada gadis yang entah sejak kapan sudah naik di tempat tidurku.

“kau tidak menjemput jiyong sunbaenim?” fany mengatakan hal yang sangat aneh terdengar olehku.

“apa kau pernah melihatku menjemputnya di bandara? Lagi pula ini baru jam 5 pagi hwang miyoung.”  Aku ingin sekali mengutuknya.

Ini baru jam 5 pagi saat mataku bertemu dengan jam waker di nakas samping tempat tidurku, berarti aku baru tidur 1 jam.

“bukan begitu, tapi kau tau kan keadaannya saat ini? Kau tidak ingin menyemangatinya dengan menjemputnya?” lagi-lagi pertanyaan fany semakin tidak masuk akal untukku.

“kau fikir menyemangati dengan menjemputnya di bandara hal yang bagus? Kau benar-benar kehilangan akal sehatmu?” aku masih mencoba menyadarkannya dari semua hal konyol yang dia katakana.

“ahh, kau benar. Lalu apa kalian tidak akan bertemu untuk membahas sesuatu mungkin?”

“demi apa hwang miyoung! Bisakah kau tidak menginterogasiku sepagi ini? Maaf, tapi bisakah kau tinggalkan aku? Aku ingin istirahat sebentar saja. Aku tidak mau terlihat kacau di depannya nanti. Apa aku sudah menjawab semua pertanyaanmu?”

“ooohhhh… okey, maaf. Aku akan keluar sekarang.”

Hentakan pada tempat tidurku menandakan bahwa gadis itu sudah beranjak dari tempat ini. Bukan rasa lega yang aku dapat setelah tiffany pergi dari kamarku.

Tapi justru membuat otakku kembali teringat pada masalah yang sudah membuatku tidak bisa istirahat dengan tenang. Lebih baik aku menghubunginya. Mungkin yang dikatakan tiffany benar, bahwa dia sudah sampai di korea.

Ttuuuuttt….

“yeoboseyo (hallo) oppa?”

“eoh honey, ada apa?”

“apa oppa sudah sampai di korea?”

“emm, sekarang aku akan pergi ke YG.”

“syukurlah, baiklah kalau begitu. Kau bisa menghubungiku jika urusanmu di kantor sudah selesai.”

“taeyeon-ah?”

“ya oppa?”

“mianhae (maaf).”

“baiklah, Sampai bertemu nanti.”
Sebenarnya aku sudah tidak bisa menahan sejuta pertanyaan yang berputar sejak tadi malam dikepalaku.

Tapi lagi-lagi aku menahannya. Semua akan berakhir dengan hal buruk jika aku memaksakan kehendakku. Priaku type orang yang harus menjelaskan sesuatu dengan bertemu.

BLUE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang