Hai guys,,
Cuman mau nyampein aja. Ini cerita pertama aku di Fantasi, sebenernya sih ini tantangan juga buat aku nulis...
So, mohon kritik dan saranya 🙏🙏😊Di sebuah desa yang jauh dari keramaian kota, hiduplah seorang gadis putih nan cantik.
Ia hidup bersama keluarganya.
Obelia adalah gadis yang sangat baik, ia tidak pernah membantah apa yang dikatakan orang tuanya.
Namun, orang-orang menganggapnya sebagai seorang gadis gila. Entah apa yang membuat mereka menganggap Obelia gadis gila.
Yang pasti setiap gadis itu pergi untuk mencari kayu bakar di hutan, tak pernah ada seorangpun yang mengizinkannya untuk menginjakkan kakinya disana.
"Hey, nona apa yang sedang kau lakukan? " tanya seorang kakek tua yang diperkirakan berusia 50 tahunan.
Obelia yang merasa ada seseorang di sampingnya pun menengok kearah seseorang yang tadi bersuara. "Apa kau bertanya kepadaku? " tanya Obelia sambil menunjuk dirinya.
Kakek tua itu menghembuskan nafasnya kasar.
"Tentu saja, aku bertanya kepadamu" kata kakek itu sambil berkacak pinggang dan menaikan volume suaranya.
"Sedang apa kau disini, tidak kah kau mengerti apa yang diucapkan orang-orang kemarin? " lanjutnya dengan muka memerah menahan amarah.
Obelia terdiam mendengar ucapan kakek itu seketika ia teringat dengan kejadian kemarin.
Flash back
Saat ini Obelia sedang berada di hutan. Ia disuruh oleh orang tuanya untuk mencari kayu untuk bahan bakar memasak.
Ia memang bukan berasal dari keluarga berada. Namun, Obelia tidak pernah mengeluh atas keadaannya. Ia selalu bersyukur kepada Tuhan.
Di tengah hutan, Obelia selalu pergi menghampiri pohon tua yang ada di ujung hutan.
Pohon itu adalah pohon yang sudah sangat tua. Tidak ada seorangpun yang berani menghampiri pohon itu.
Menurut sebagian orang, pohon itu adalah tempat para iblis tinggal untuk memata-matai manusia. Tentu saja Obelia tidak percaya.
Ia memberanikan diri untuk pergi ke hutan itu ditengah malam dengan hanya nembawa sebuah Pilar.
"Obelia, kau mau kemana? " tanya Belle- ibunya.
"Aku hanya akan pergi ke hutan dan memastikan ucapan mereka, " jawabnya.
Tentu saja Belle terkejut dengan jawaban yang keluar dari bibir mungil anaknya itu.
"Apa yang kau pikirkan?! " bentak Belle. Obelia yang dibentak seperti itu tersentak kaget dan hampir saja menjatuhkan pilarnya.
"Apa kau ingin mati, dengan menyerahkan nyawamu kepada para iblis itu? " murka Belle.
"Tidak bu, aku hanya sekedar memastikan apakah yang mereka katakan memang benar" jawabnya.
"Aku sudah besar bu, tentu saja aku akan berhati-hati".
Setelah itu Obelia pergi dengan hati yang dongkol. Ia terus berjalan cepat agar cepat sampai ke tempat tujuannya.
Sesampainya di depan Pohon besar itu, Obelia menyimpan pilarnya diantara ranting pohon besar itu.
Ia berjalan menyusuri pinggiran pohon itu dengan sangat berhati-hati. Di tengah perjalanannya menyusuri pohon itu, Obelia melihat seperti celah untuk masuk ke dalam pohon besar itu.
Karena penasaran, iapun berjalan menghampiri celah tersebut dan masuk ke dalamnya.
Tanpa ia duga, ternyata di dalam pohon tersebut sangatlah luas. Tidak seperti berada di dalam pohon. Obelia merasa bahwa dirinya sedang berada di tempat orang-orang kaya.
Ia tertegun untuk sesaat.
Namun, ia terbangun dari lamunannya ketika seseorang menepuk bahunya.
"Hey, nona apa yang sedang kau lakukan? " tanya seorang pemuda tersebut. Sepertinya pemuda itu bingung melihat keberadaan Obelia.
Obelia pun membalikkan badannya untuk melihat siapa orang yang menepuk bahunya.
Ketika ia berbalik, ia tertegun ketika melihat seorang pemuda yang begitu sangat tampan.
Ia tidak pernah melihat pemuda setampan ini sebelumnya. Ia terus memperhatikan wajah tampan pemuda tersebut.
Pemuda yang ditatap seperti itu merasa resah dan iapun melambaikan tangannya di depan wajah cantik Obelia.
"Nona? " ucapnya.
Obelia tersadar dari lamunannya dan mengalihkan pandangannya karena malu.
"Nona apa kau baik-baik saja? " tanya pemuda itu lagi.
"A.. Ahh aku ba.. Baik" jawab Obelia dengan sedikit tergagap. "Aku ada dimana? " lanjutnya sambil melihat kesekeliling.
Pemuda itupun menceritakan tentang tempat yang Obelia sebut dalam pohon tersebut.
Flash back off
Setelah kejadian di dalam pohon itu, Obelia selalu menceritakannya kepada setiap orang yang ia temui.
Karena terlalu seringnya Obelia menceritakan hal itu kepada orang-orang, maka orang-orang menyebut bahwa Obelia telah berubah menjadi gila karena bertemu dengan para iblis penjaga pohon besar tersebut.
Hai, hai 😊😊
Gimana kesan pertama kalian ketika baca cerita aku yang ini? Seperti biasa, aku akan menampilkan kesan yang berbeda dalam setiap cerita yang aku buat 😁...
Mohon kritik dan sarannya ya guys 🙏🙏...
I hope you like my story Obelia 😊😉...
![](https://img.wattpad.com/cover/110842651-288-k251814.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obelia (Proses Revisi)
Fantasía[UPDATE : DUA MINGGU SEKALI] ●●●● 🍃Deskripsi cerita menyusul Copyright ⓒ 2017 cindyoktav_ DILARANG KERAS UNTUK MENJIPLAK KARYA ❌❗❗...