chapter1

22 3 1
                                    

"Aw gila ini sakit woi" jerit salah satu murid yang berada dikelas XI-IPA1 tersebut

"Apasih tuh lebay banget, padahal cuma dicubit doang pipinya" komentar perempuan yang duduk dimeja ketiga dari depan

"Kegenitan bego, alay dasar" sambung temen sebangkunya lagi

"Eh eunha, lo bisa diem ga sih? Apa perlu gue bungkem mulut lo pake penghapus?" ucap ketua kelas yang bikin gregetan yaitu jung hana

"Yaela han, gaada guru juga, lagian tuh si jimin yang nyubit gue kekencengan" omelnya yang langsung memasang muka sebal

"Yah lo gausa lebay, gue lagi belajar anak yg lain juga belajar, woi jimin! Lo bangkit dari tempat duduk percayalah lo gabakal tenang" ujar hana dengan muka marahnya dan lelaki itu langsung diem tapi dia tetap melirik eunha dengan mata genitnya

"Tuhkan tuhkan han, dia ngelirik2 gue" rengek eunha yang bikin kesabaran hana habis

"Sabar han, cewe kekgitu mah gausa diladenin bikin ribet aja" ucap yerin, temen sebangku hana.

Hana hanya melirik gasuka ke eunha dan jimin.

----

Bel istirahat berbunyi

Hana kekantin sendiri ia tidak mau mempunyai temen, karena masalalunya, katanya sendiri itu asik gaada yang ganggu.

Brakkk

"Anjir jalan pake mata!" teriak hana yang terduduk dilantai, sang penabrak bukannya menolong ia malah pergi meninggalkan hana yang kesakitan

Tapi gatinggal diam, hana mengejar pria itu dan 'yap' dapat, hana langsung menatap pria itu tajam

"Lo gapunya etika?" tanya hana penuh penekanan, tapi pria itu hanya diam

"Lo ga punya mulut?" tanyanya lagi, tapi sama pria itu tetap diam

"Anjir, dasar ya lo, laki laki tapi pengecut" ucap hana dan pergi berlalu, tapi sebelum itu pria itu bebicara

"Jaga omongan lo" ucapnya datar dan dingin

Lalu hana membalikkan badannya dan menaikkan alisnya satu "terus kalo ga pengecut apa? Banci? Eh lo denger ya cuma lakilaki pengecut yang udah salah tapi gamau tanggung jawab, yah kayak elo!" ujar hana dengan smirk devilnya

Pria itu menatap tajam hana, ia seperti tidak terima atas omongan hana, tibatiba ia mengendong hana free style, karena terkejut hana meronta2 minta diturunkan

"Woi turunin gue, ehanjirrrr!!!" jerit hana dan masih meronta2 tapi percuma aja pria dingin ini samasekali tidak menggubrisnya

Sekarang adegan yang bisa dibilang 'romantis' itu disaksikan seatereo sekolah dan ada juga yang memfotonya, ah untuk apa? Apakah pria dingin ini most wanted? Atau hana yang most wanted? Yang pasti ini bakal jadi gosip terhangat minggu ini.

Ternyata pria ini membawa hana ke UKS, untuk apa? Mungkin dia mau bertanggung jawab

"Ngapain lo bawa gue kesini? Gaguna lagi tau ga? Ish lo tuh siapa sih? Garagara lo nama gue bakal tercoreng tidak baik karena digendong2 sama cowok kayak lo!" cerocos hana karena sangking sebelnya

Tanpa kata, pria itu pergi meninggalkan hana yang menggerutu gajelas karena pria itu sungguh menyebalkan

"Anjir gue dikacangin? Mati aja tuh cowo, ish mampus gue mampus bakal dikecengin nih, ah sebel gue yalorrddd!!!"

----

Bel pulang berbunyi

"Acie tadi digendong si 'ganteng'"

"Ciye yg tadi romantis"

"Galak emang tapi bisa klepek juga"

"Yah bego namanya juga cogan"

"Kok kenal sih han sama 'taehyung'?"

"Iya ih padahal ya si taehyung itu terkenal dinginnya"

"Jutek lagi"

"Irit ngomongnya euuyyy"

"Tapi tetap cogan"

Itulah komentar2 teman sekelasnya hana, ia bodoamat sama komentar mereka karena menurutnya itu samasekali gapenting untuk dibicarakan atau dibahas2.

"Cewe, piwiitt" tibatiba cowo bergigi kelinci menghampiri hana yang sedang menunggu bis dihalte

"Ngapain lo? Masih kurang gue tonjok?" jawab hana jutek

"Yah galak lagi, padahal niat gue baik pengen ngajak lo pulang bareng" ucap pria ini dengan muka sedihnya

"Lu gausa keganjenan jadi adek kelas, tipe gue ga kaya lo, jadi mending lo gausa ganggu2 gue, dan yang mesti lo tau, gue gasuka naik mobil, mending gue naik angkot atau bis" ucap hana dan melirik pria itu gasuka

"Kenapa sih kak? gue itu suka sama cewe jutek kaya lo tapi juteknya itu bikin jatuh cinta" ucapnya lagi yang bikin hana pengen memuntahkan isi yang ada diperutnya

"Najis alay! Ah itu bis gue, duluan" ucap hana dan tak lupa pamit sama pria sedikit menggelikan ini, meskipun pria itu menggelikan tapi menurut hana ia sedikit 'lucu'  karena tingkahnya yang mirip seperti kelinci.

***

gimana? Suka ga? Ah ya ampun ini absurd banget, tapi yaudahla.

Jangan lupa vote+komenyaaa

JUTEK-KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang