Aku tidaklah tahu apa yang terjadi kepadaku, sungguh . Sejak melihatnya di gerbang pintu sekolah aku merasa berbeda. Seperti ada tarikkan gravitasi di sekelilingnya yang membuat pandanganku selalu tertuju .
Ini memang salah ,pasti ada yang salah dan aku tak mengerti .
Mereka mengatakan aku adalah gadis idaman dengan penampilan dan kepribadian baik. Padahal aku tipikal orang yang sedikit cuek yang selalu menutup diri. Omongan yang tidak sesuai dengan realitinya kadang membuatku muak dengan bualan yang mereka ciptakan. hanya melihat dari penampilan bukanlah sebuah tolak ukur yang pas .
Sebenarnya kalau boleh aku ingin menjadi kupu-kupu putih cantik yang dapat terbang menyusuri dinding kelasnya kemudian, terbang berada di sampingnya tanpa perlu diketahui siapa-siapa.
Pernah sekali aku berada di dekatnya . namun, jarak ini serasa jauh beribu-beribu kilometer di depanku. Aku ingin dia melihatku ,hah aku terlalu banyak berhayal rupanya . bagaimana bisa hal itu terjadi ia bahkan tak tahu siapa aku.
Teman-teman menasehati'jangan terlalu dipikirkan,masih banyak yang lain' .ck,ini tidak semudah membalik telapak tangan. Dulu saja mereka berkata'jangan menyerah padanya' aku heran apakah mereka peduli atau pura-pura peduli sebenarnya.
