1.Hari Buruk

6 0 0
                                    


Hari minggu adalah hari yang tepat untuk bermalas malasan dan itulah yang Yura lakukan sekarang,ia baru bangun jam 09.00 dan bukannya langsung mandi Yura malah segera turun kelantai bawah tuk menonton serial Tv kesayangannya yang hanya tayang di hari minggu.

Andai kedua orang tua Yura tengah dirumah sudah pasti ia bakalan diomel omelin mamanya sebab baru bangun jam 09.00 dan bukannya langsung mandi malah pergi nonton Tv,kedua orang tua Yura sekarang tengah berada diluar negeri karena ada urusan bisnis.

Yura masih menggunakan baju tidurnya.sekarang Yura sangat mirip dengan anak yang masih berusia 7 tahun dengan baju tidur bermotif beruang dan juga boneka beruang besar yang berada di gendongannya,Boneka Beruang itu adalah Boneka kesayangan Yura yang ia beri nama Romeo.

Jangan tanyakan alasan mengapa Yura memberi nama beruang itu dengan nama 'Romeo' karena kalau mendengar alasannya Yura bakalan keliatan jones banget,mohon pengertiannya.

Sebelum sampai di ruang Tv, terlebih dahulu Yura harus mampir ke dapur tuk mengambil cemilan yang berada di kulkas.

Ketika selesai mengambil cemilan Yura segera kedepan Tv tuk segera menonton serial Tv tersebut.Yura meletakkan boneka beruang tersebut dipangkuannya.

Belum sampai 10 menit Yura menonton Tv tiba tiba saja ada yang memencet bel rumahnya.Yura menghela nafas panjang,"Dirumah nggak ada orang"teriaknya asal

Tunggu kalo dirumah ini tidak ada orang lalu dirinya apa?,setan?,Bodoh kok dipelihara yah,lagian kaya tuh orang denger Yura teriak aja.

Bel itu kembali dipencetnya layaknya orang kesetanan.Yura mendengus sebal,ia pun segera bangkit dari duduknya lalu segera keluar rumah tuk melihat siapa yang menganggu acara malas malasannya pagi ini,ohiya Yura juga tak lupa membawa 'Romeo'.

Yura sungguh sungguh sangat mirip anak berusia 7 tahun sekarang padahal nyatanya dia sudah kelas 2 SMA.

Yura menghampiri pagar rumahnya dan lalu membukanya,"Astaga, ngapain sih ngegaggu or--"Kalimat Yura terpotong kala melihat suga tengah berdiri di depan pagarnya

Suga mendengus sebal,"Lo bahkan belum mandi jam segini?"Ketusnya

Yura mengerjapkan matanya beberapa kali,kapan ia memberi tahu alamatnya kepada Suga?bahkan kemarin ia hanya mengatakan bahwa ia akan menerima persyaratan nya menjadi babunya selama sebulan penuh,hanya itu,Yura bahkan nggak yakin kalo Suga mengetahui namanya

"Darimana lo tau alamat gue?sumpah lo ngeri banget tau nggak,lo penguntit yah?"Tebak Yura seraya memundurkan langkahnya

"Enak aja,itu nggak penting sekarang"Elak Suga,"Sebenarnya gue mau ajak lo makan"

Yura melongo,apa yang dia katakan barusan?ngajak makan?,Yura tambah tak megerti dengan situasi ini.Yura merasa ia dianggap teman atau seorang babu sekarang.

Suga yang menyadari perubahan mimik wajah Yurapun segera angkat suara,"Lo nggak usah gr,gue ngajak lo biar ada yang gue suruh suruh"

Yura mendengus sebal"Gue belum mandi tapi kalo lo mau nungguin juga nggak apa apa"katanya

Suga menggeleng,"Gue nggak mau nunggu,gue udah lapar"

Yura memutar bola matanya malas,"Terus?"

Suga tampak berpikir sebentar,"Lo masakin gue"

"MALAS BANGET!"Pekik Yura tak terima,sebenarnya Yura pandai kok dalam urusan masak memasak tapi sekarang ia terlalu malas bila harus berurusan dengan yang berbau dapur.

Suga menaikkan alisnya sebelah,"Apa?lo nggak terima?"Cetusnya lalu mengambil ponselnya,"Gue tau lo sekarang lagi sendirian dirumah"

Yura bergidik ngeri.apa arti dari perkataanya barusan?sungguh menyeramkan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REPLY-Min Yoongi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang