Putri

21 3 0
                                    

Oke reader sekalian di part ini aku sengaja buat cerita tentang Putri dan Jovan. Jangan berpikir kalau cerita ini bakalan ngebosanin

Keep read

°°°
"Ya deh gak apa-apa. Ya uda ayok put kita berangkat" ajak Jovan

Aku hanya mengganguk pertanda setuju. Gue gak bisa jelasin betapa senangnya hati gue saat seorang Jovan ngajak gue berangkat bareng kesekolah. Rasanya gue ada di langit ketujuh

Flashback on

Keadaan di dalam mobil Jovan hanya ada kesepian. Gue bingung kalau kondisinya uda kayak gini. Tapi pada akhirnya Jovan memulai pembicaraan

"Put, kamu kenal Jessy dari mana?" tanya Jovan memulai pembicaraan

"Gue kenal dia pas ada dibandara. Waktu itu gue habis anterin nyokap. Eh waktu gue balek ada cewek lagi ngomong sendiri ternyata Jessy" jelas putri menggigat

"Emang dia bilang apaan?" tanya Jovan penasaran

"Dia kayak frustasi gitu karna masa lalu dia. Dan pada saat itu gue coba buat jelasin kedia kalau masa lalu itu bukan untuk di lupakan tapi untuk dijadikan pelajaran" jelas putri

"Hanya itu aja pertemuan kalian?"

"Gak sih. Waktu itu gue lagi dapet masalah trus Jessy nolong gue dari situ deh kayaknya kami mulai akrab sampai-sampai kami sering main bareng kalau lagi ada waktu luang"

Jovan hanya ber'oohh' ria

Keadaan menjadi canggung lagi sampai akhirnya mereka sampai di sekolah

Flashback off

Ya begitulah percakapan kami. Walaupun kami membicarakan tentang orang lain. Tapi yang paling penting gue dan Jovan bisa ngobrol bak teman dekat.

***

Tok...tok...tok...

Siapa ya siang-siang gini uda tamuan aja? Paling juga TJ. Tapi kalau dia kan biasanya langsung main masuk aja. Uda ah dari pada penasaran meningan gue lihat kedepan aja

"Eh ada Jovan, dah lama nunggunya?" tanyaku sopan

"Hmm lumayan sih .. Tapi gak apa.. Boleh gue masuk" tanya Jovan

"Ehh ia masuk aja" ajak putri

"Ganggu gak"

"Kagak kok.. Btw tumben loh mampir " tanya putri heran.

"Hahah... Gak sih, tadi sebenarnya gue mau mampir ke apertemen Jessy tapi kayaknya dia lagi pergi. Ya dari pada gue balek kan lebih baik gue kemari" jelas Jovan

"Ooo gitu... Hmmm btw kerja kelompok kita gimana ya? Kan kita belum siap buat percobaan" ingat putri

"O ia gue juga hampir lupa... Kalau gitu gue hubungi Dwi dulu deh. Kamu gak keberatan kan kalau kita kerja kelompok dirumah kamu." tanya Jovan memastikan

"Ia gak apa"

Dan tak lama kemudian Dwi datang sambil membawa bahan-bahan percobaan yang sudah disuruh oleh Jovan membawanya

"Ini bahanya.. Kita mulai aja " ucap Dwi

"Ia... Ngomong-ngomong kita mau buat apaan?"tanya putri. Yang tidak mengerti

" kita bakalan buat percobaan buat sumber listri dari lemon. Jadi caranya tuh......" ucap Jovan menjelaskan cara membuatnya

Tapi tiba-tiba saat memotong lemon jari Putri ikut terpotong. Tapi apa-apaan ini, Jovan dengan sigapnya langsung menggisap jari Putri yang terpotong

"Sakit ya?? Tunggu ya sebentar gue ambil kotak p3k"

"Ia.. Kotaknya ada di sebelah pintu kamar mandi" ucap Putri memberitau

Setelah menemukan kotaknya, Jovan langsung menggobati tangan Jessy dengan telatennya

"Makasih" ucap Putri berterima kasih

"Ia sama-sama lain kali kalau motong sesuatu hati-hati" ucap Jovan menggingat kan Putri

"Hmmm... Gue kayaknya jadi nyamuk" ucap Dwi

"Apaan sih loh... Uda kita lanjutin aja"

Putri hanya memasang wajah datar untuk menyembunyikan kesenanganya.

Setelah 1 jam mereka melakukan percobaan. Mereka pun pamitan untuk balek.

"Kami pulang dulu ya put," pamit Dwi

"Ia, hati-hati"

Dan hanya mendapat anggukan dan lambaiyan tangan dari Jovan dan Dwi.

°°°°

Oke guys maap y kalau part kali ini menurut kalian membosankan atau apalah itu. Aku sengaja buat ini supaya di karya kedua aku nanti aku bisa buat cerita tentang Jovan dan Putri

Gimana part kali ini seru gak?? Kalau seru jangan lupa vote and comment 'next thorr kuyss'

Mungkin di part-part berikutnya adegan Putri dan Jovan bakalan ada. Gimana setuju gak semua?? Pasti setuju kan

Oke ada yang nanyak gak kapan nextnya?? Nextnya setiap hari.... (Kalau kalian pada vote yang banyak)


Tinggalkan jejak dengan cara pencet BINTANG yang pelit hukumannya gue lama up

Kita Jalan TerusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang