Hara berjalan dengan mengunakan dress putih, mata sembab, pipi yang dipenuhi air mata nya dan beberapa luka di tubuhnya ,menuju rumahnya.
Setelah selesai menjalankan upacara terakhir untuk kedua orang tua nya.
Hara dan orang tua nya mengalami kecelakaan yg hampir merengut nyawanya dan untungnya dia masih mampu bertahan hidup.
Hara berjalan menuju rumah nya sampai dia melihat bebrapa orang ada di dalam rumahnya.
"Apa yg kalian lakukan dirumahku" - tanya hara pada beberapa orang berbadan besar.
"Rumah ini disita karena hutang ayahmu, bahkan ini saja belum cukup untuk membayar hutang hutangnya."-kata orang tinggi besar.
"Apa tidak, ini rumah ku dan aku tidak akan membiarkan mu memnyita rumah ini, beri aku waktu"- pinta Hara.
"Cih.. kau fikir kau mampu membayarnya." Kata orang itu lagi.
"Kumohon tuan beri waktu". Pinta Hara sekali lagi dengan menyatakan kedua telapak tanganya.
Orang itu langsung memberi abab abab kepada anak buahnya untuk membawa Hara.
"Kalian, bawa dia kita akan menyerahkan dia kepada nyonya". Kata orang tadi.
"Ya.. lepaskan aku.. lepas.. jangan
Kumohon tuan". Pinta hara tak digubris.Hara meronta meminta dilepaskan tapi percuma dia kalah kuat dengan orang orang ini.
"Tuan kumohon lepaskan aku, aku janji akan membayar hutang-hutang ayah ku, tuan"
"Diam!, semua itu akan diputuskan oleh nyonya besar."
.
.
.
.
."Taeh, kau sudah membuat appa bangga padamu, apa yg kau inginkan nak"- tanya tuan Kim
"Mungkin Mainan baru cukup untuku appa"- jawab Taehyun dengan sedikit memberi senyum di ujung bibirnya.
"Baiklah, kalau kau hanya mau itu appa akan mencairkannya untukmu"- jawab santai tuan Kim.
"Ingat appa, kerjaku kali ini sangat baik setidaknya beri aku mainan yg masih segel (perawan)"- pinta Taehyun.
"Arraso,arraso, appa akan mencairkannya untukmu."- Ucap Tuan Kim.
.
.
.
.
.
."Nyonya kami sudah membawanya, silakan"- laki laki itu mendorong tubuh Hara.
"Cantik, manis, apa kau masih 'perawan' anak manis."- tanya Nyonya itu pada Hara.
"Lepaskan aku.." - Hara menatap wanita itu tidak suka.
"Ikat dia dan kalian keluar, siapkan kamar untuknya, kalau dia sudah laku nanti aku akan membayar uang sisa dan bonus untuk kalian."- perintah wanita itu.
Dengan sigap lakilaki itu mengikat Hara di kursi , Hara mberontak tapi dia kalah kuat dengan tenaga laki laki itu.
Setelah mengikat kara dan menyumpal mulut hara, semua orang di yg ada diruangan itu pergi kecuali wanita yg dibilang sudah tidak muda lagi.
"Ah.. baiklah kita lihat apa kau masih perawan atau tidak."
Hara membulatkan matanya ketika wanita tadi melucuti celana dalam yg ia kenakan.
Tidak cuma itu, bahkan wanita itu memasukan jari tengahnya kedalam lubang vagina Hara.
Dapat Hara rasakan perih dan sakit dibagian kewanitaan nya.
"Ah.. ternyata perawan, aku akan mendapat uang banyak darimu gadis cantik"- Ucap wanita itu.
"Kalian mausk, bawa gadis ini ke kamar nya sekarang" perintah nyonya itu kepada beberapa wanita lebih muda.
Salah satu wanita itu memakaikan celana dalam Hara yg sempat dibuka.
"Tenang kami tidak akan berbuat jahat padamu, ikut aku, aku akan mengantarmu ke kamar mu"- ucap salah seorang wanita itu.
Hara hanya mengangguk dan mengikuti mereka.
"Nah ini kamar mu, istirahat lah besok akan kuantar makananmu, ini madi dan ganti baju mu dengan derss ini, maaf karena mungkin pakain ini kurang nyama, aku besok akan membawakan derss yg agk lebih longar intukmu"
"Tidak, ini sudah cukup terimakasih"'
Hara masuk dalam kamar dan mulai membersihkan dirinya
.
.
.
."Hallo Tuan, apa yg anda cari di club murah ku ini"- tanya wanita pemilik club.
"Apa kau memiliki gadis"- tanya laki laki yg tak lain tyan besar Kim
"Oh.. jadi itu yg membuat anda datang ketempat ini, tentu saya punya apa yg anda cari tapi itu tidak murah tuan"
"Aku tau, apa ini cukup"- sambil memberi sebuah cek dengan nominal yg sangat besar.
"Astaga! Tuan apa aku tidak salah ini sangat banyak"- tanya wanita itu terkejut.
"Tidak, itu sebnding dengan kerja mu yg bagus, yg sudah memberi seorang gadis".
"Tolong bawa gadis itu ke parkiran aku akan membawanya malam ini ." Perintah tuan kim.
"Baik tuan".
.
'
'
.Setelah sesai mandi Hara melihat derss yg di berikan wanita tadi, tapi ia mengurungkan niat untuk mengenakan gaun itu karena terlihat tidak nyaman.
Hara mengenakan derss putih miliknya dan berniat untuk tidur.
Brakk!
Terdengar pintu dibuka dengan kasar.
"Ikut aku"- wanita itu menyert hara keluar kamar menuju parkiran.
"Ini tuan, dia sekarang milikmu".
Sambil memberikan Hara pada Tuan Kim..
.
.
.Setelah 30 menit perjalanan mereka sampai di sebuah rumah yg terlihat besar.
.
...
"Turun, tuanmu sudah menunggu"..
."Appa, sudah pulang, darimana eoh,"-tanya dan sapa Taehyun ketika ayahnya pulang.
"Mencari hadiah untuk mu"- jawab tuan Kim.
"Tae, dia suadh disini, appa akan pergi selama 6 bulan ke Indonesia untuk pekerjaan, kau urus kafe dan sekolah ne"
"Ne.. appa, ngomong omongan di mana hadiah ku."- tanya Taehyuna.
"Bawa daia masuk".
.
.
.
.Nex-
Hay aku bikin ff ini, gimanaya
LanjutnyaMakasih udah luangin wanktu buat baca dan jangan lupa klik bintang nya ya.
Komenya ditunggu juga loh.
Aq bakal balik lagi kok.Bay.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU MILIK KIM TAEHYUNG?(NC21)
Romance"apa yg kalian lakukan dirumahku"- Kim Hara "Rumah ini di sita karena hutang ayah mu, bahkan ini saja belum cukup untuk membayar hutang hutangnya."-kata orang tinggi besar itu. "Baiklah tuan beri saya waktu untuk membayar hutang ini"- Hara. "Cih.. k...