Semoga suka ya, jangan lupa untuk vote.💌💌
Ini hari pertama untuk Felisia masuk
sekolah barunya, sekarang ia bersekolah di salah satu sekolah yang ada di kota Bogor yang bernama SMA KASIH MULIA.Ia harus meninggalkan sekolah lamanya yang berada di Jakarta barat karena harus mengikuti ayah pindah kesini, ayah Felisia suka di pindah ke berbagai kota karna urusan pekerjaan sebenarnya Feli tidak terlalu nyaman seperti itu berpindah tempat dan harus beradaptasi dengan teman, lingkungan di sini.
Hari pertama ia masuk alhamdulillahnya orang-orang di sana bisa menerima Feli, menurut ia di sini tidak terlalu buruk dan semoga saja ga akan buruk.
Dan Feli menjalani hari-hari berikutnya di SMA KASIH MULIA ini belum ada yang menurutnya mengganggu mood dan harinya, belum ada orang yang menyebalkan dan orang yang suka mengganggu.
Tetapi pada Dua minggu ia sekolah di sini, mulai lah ada pengganggu yang selalu bikin mood Feli rusak dan mulai lah ada orang yang tidak suka dengannya.
Dan hari ini pertemuan mereka di mulai, sewaktu jam istirahat tiba.
**
"Fel, mau ke kantin?," ajak Rini.
Rini adalah teman sekaligus sahabat Feli sekarang, ia yang membantu Feli tentang apa saja yang ada di sekolah ini. Dan sekaligus orang yang sabar menghadapi sikap Feli yang dominan cuek itu.
"ga, lu aja" jawab Feli singkat.
"emang lu ga laper?," Rini mencoba membujuk agar Feli ikut dengannya.
Jawaban Feli hanya menggelengkan kepala.
"yauda gua sama Lala ke kantin dulu ya fel, " ucap Rini pamit.
Feli hanya mengangguk dan memberikan senyuman kecil.
Yang di lakukan Feli di kelas hanya membaca buku novel yang ia bawa dari rumah dan mendengarkan lagu di earphone-nya.
Suasana di kelas sekarang ini sepi karna semua murid pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka atau hanya membeli minum saja. Lama kelamaan ia jenuh juga karna cuma di kelas seorang diri, ia memutuskan untuk pergi ke toilet atau sekedar jalan-jalan saja.
Masih tetap dengan earphone-nya yang di pasang di telinganya itu dan buku yang ia pegang untuk menemani ia mengelilingi sekolah.
Tiba-tiba ada bola yang melayang ke arah kakinya, karna Feli sedang sibuk dengan bukunya maka ia tidak mengetahui bahwa bola itu datang ke arahnya. Pukulannya cukup keras hinggi Feli ingin jatuh ke lantai, tetapi tangannya menahan tembok syukurnya iya bisa menahan dengan sekuat tenaganya dan akhirnya ia tidak jatuh.
Tangan Feli mengambil bola itu "bola siapa?," tanyanya mengeluarkan nada aga keras.
Beberapa detik kemudia orang yang mempunyai bola itu pun menghampiri Feli.
"punya gua, sory ya gua ga sengaja apa yang sakit?," tanya pria itu.
Feli mengembalikan bola itu kepada pria yang ada di depannya "gapapa," ucapnya.
Pria itu menerima bola "apa yang sakit?, gua tau pasti kaki lu sakit," tanya nya lagi.
"lain kali hati-hati," ucap Feli, niatnya ingin segera pergi dari hadapan pria itu tapi langkahnya terhenti karna ada tangan yang menahannya.
"sekali lagi maaf," ucap pria itu dengan rasa bersalah.
"anak baru? Gua baru liat lu," tanya pria itu.
Feli hanya menganggukan kepalanya.
"nama lu siapa? Kelas berapa? Pindahan dari mana? Udah punya pacar belum?," kekehnya.
Karna Feli tidak terlalu suka dengan obrolan yang tidak penting maka ia pergi dari hadapan pria itu.
"nama gua Farren, kelas 11 ipa3, gua udah lama sekolah di sini, btw gua masih jomblo" teriak Farren tujuannya agar Feli mendengarnya.
Tetapi Feli adalah cewe yang bodo amatan dan tidak terlalu mementingan si sekitarnya, maka omongan Farren tadi hanya Feli biarkan dan apa urusannya sama Feli, ia juga tidak perduli tentang pria itu tadi.
**
Hai aku buat cerita baru lagi, semoga aja kalian suka ya.
Kalau kalian penasaran tentang cerita Feli dan Farren boleh coment.
Terimakasih 😘
Ig: @ditazulfia.p
KAMU SEDANG MEMBACA
Felisia
Teen FictionIni cerita kedua semoga suka:). "lu irit ngomong, gua doyan ngomong kita emang beda jauh tapi cinta itu saling melengkapi kan?, " ucap farren dengan mengedipkan satu matanya. "apaan si!," ucap feli menghindar. Seorang gadis yang cuek, irit ngomong...