Jangan lupa vote 😋.
Selamat membaca 💕.**
Feli memasuki kelas karna bel masuk istirahat telah berbunyi.
Feli melihat bahwa kedua temannya Rini dan Lala suda berada di tempat duduknya.
"lu dari mana?,"tanya Rini.
"jalan-jalan," jawabnya seperti biasanya seadanya.
"kenapa ga ngajak kita?, kan kita bisa temenin," ucap Lala.
"gapapa," ucap Feli kembali membaca buku novel yang masih berada di tangannya.
Rini dan Lala hanya meng-oh kan saja, kalau ia teruskan percuma saja jawaban Feli tetap lah sama.
Karna guru sedang rapat maka semua mata pelajaran dari jam istirahat sampai bel pulang di berhentikan sementara. Kebiasaan murid kalau jam pelajaran kosong, ada yang hanya bermain dengan handphone-nya, ada yang asik gosip, ada yang memlih tidur dan sebagainya.
Sedangkan Feli memilih untuk membaca buku novelnya dan menghirau kan keadaan sekitar, sedangkan kedua temanya itu sedang asik bercerita mengenai drama korea terbaru.
Feli memang jarang bergabung dengan ke dua temannya itu, walaupun mereka sahabat dekat ya itu lah Feli ia tidak terlalu suka dengan obrolan yang tidak terlalu penting.
"asslamualaikum, hallo gengs orang ganteng mampir boleh? ," suara yang berasal dari luar kelas 11 ipa2.
Murid 11 ipa2 yang berada di dalam kelas langsung melihat sumber suara itu, pria itu sekarang menjadi perhatian murid yang berada di kelas.
"kenapa jadi liatin gua semua? Gua manusia bukan pisang," kekehnya.
Pria itu melangkahkan kakinya menuju ke meja Feli, dan semua perhatian manuju pada pria itu.
"gua boleh duduk di sini?," tanyanya.
Feli tersadar akan suara yang terdengar di telinganya, kemudian ia melihat ke arah suara itu.
Hanya anggukan yang Feli berikan untuk pria itu, tidak ada omongan apa-apa.
"masih inget gua, yang tadi ga sengaja lempar bola ke kaki lu?."
Feli masih dengan buku yang ia baca "iya," kemudian ia lanjutan membacanya.
"alhamdulillah orang ganteng ga di lupain, " kekehnya membuat sumua yang berada di kelas itu tertawa.
Respon yang feli berikan hanya diam tidak memperdulikan orang yang ada di sampingnya.
"lu lupa nama gua siapa?," tanyanya lagi.
"nggak," jawabnya masih dengan fokus membaca novelnya.
"tapi gua takutnya lu lupa, gua ulangin perkenalan gua ya."
"nama gua Farren, nama panjang gua Farren FakhriAtma, umur gua 17 tahun tapi bentar lagi gua mau 18 tahun loh, tanggal lahir gua di Bogor 10 Februari 2001, gua kelas 11 ipa3"ucapnya memberi tahu tentang dirinya "gua terkenal orang ganteng di sini semua cewe pada klepek-klepek sama gua," ucapnya lagi menyombongkan diri," dan gua masih jomblo, " kekehnya.
Semua yang berada di kelas itu heran setiap hari ada saja tingkah Farren, memang apa yang ia katakan benar ia adalah salah satu cowo terpopuler dan mempunyai wajah ganteng di sini sekaligus cowo yang suka nyari masalah, dia tidak bandel tetapi ia usil suka mengganggu ketenangan temannya yang lain, bahkan bukan temannya saja yang ia usilin guru pun juga.
Feli mendengarkan omongan Farren hanya menganggukan kepala.
"cuma itu?, " tanya Farren.
Feli mencoba menyudahi membaca, tapi bukan untuk meladeni Farren malah sebaliknya Feli menyudahi membacanya tujuannya untuk menghindar dari pria di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Felisia
Teen FictionIni cerita kedua semoga suka:). "lu irit ngomong, gua doyan ngomong kita emang beda jauh tapi cinta itu saling melengkapi kan?, " ucap farren dengan mengedipkan satu matanya. "apaan si!," ucap feli menghindar. Seorang gadis yang cuek, irit ngomong...