Melody Rasa

Sendiri

Duhai malam yang menemaniku

Pekik kan hati kian meradang

Saat benak ini bernostalgia dengan mimpi

Bercengkrama dalam balutan kisah tak indah

Pejamkan mata wahai pujangga cinta

Pejamkan mata mu bila hati bertanya

Bertanya tentang sepenggal cerita dalam mimpi malam

Jika itu tak mampu, maka

Tatap lah ke atas sana nan jauh terlihat

Malam mencekam dan terdiam

Rembulan seolah enggan menemani nya

Bintang – bintang pun seakan –akan mebiarkan nya sendiri

Namun sang malam tetap hadir dikala kau merindukannya

Malam tak akan lelah meski iya kesepian

Malam tak akan menyerah ketika hujan dan gemuruh bertandang

Malam pun tak mampu menolak ketika rembulan dan bintang bercerita

Karna malam hanya lah waktu di setiap kau pejamkan mata

Dan saat kau helahkan nafas ke alfaan mu