Aku adalah senja yang kelam
Merobek jantung kematian
Merasuk sukma dalam mimpi
Ini aku yang kejam
Ingin mencabut urat-urat kematian
Teriakkan amarah
Tanpa belas kasihan
Ingin ku hujani ribuan peluruh bedel
Seperti jaman penjajahan
Atau senjata bambu runcing ku tancapkan
Bongkahan hati yang congkak
Ingin ku bungkam mulutmu dengan darah kematian
Hingga kau tahu maut mu telah datang
Wahai pecundang bertopeng
Matilah teriak amarahku
Mati .. Mati ... Mati
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody Rasa
PoesiaTuhan tidak memberikan cinta sejati, tetapi Tuhan memberikan cinta terbaik. Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan, tapi Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan.