POV Mike
Aku meninggalkannya bukan tanpa suatu alasan. Aku berpikir bahwa melupakannya adalah langkah terbaik untuk kebaikan gadis itu. Entah mengapa, meski telah berpisah beberapa tahun, aku masih belum bisa melupakannya.
Dia sungguh gadis paling unik yang pernah kujumpai dan... masih sangat kucintai."Mike! Rupanya kau disini?" suara Moreno terdengar bagai auman Singa.
Aku mengernyit sebentar kemudian membalik tubuhku, melihat sosok yang biasa terlihat angkuh berjalan menghampiriku.
Mantel merahnya terlihat kontras dengan suasana putih disekeliling."Syukurlah aku sudah paham seleramu yang suka menyepi di Nepal hahaha...".
Aku meringis sedikit. Entah mengapa aku selalu merasa pedih mengingat gadis itu. Dia membuatku tak bisa menatap masa depan.
Apa yang harus kulakukan?!?!?!