Three•/Couple

6.8K 793 66
                                    

Warning!
Boy x boy
Area!!!
_____

Sudah 2 minggu Jungkook tinggal bersama Jimin. Dia Hybrid yang manis dan juga Pandai. Seperti nya Jungkook harus berterima kasih kepada sepasang suami istri itu.

Menurut Jungkook Jimin itu sangat polos,namun ada sesuatu yang tidak Jungkook tahu dari kepolosan Jimim dan tingkahnya yang menggemaskan.

Apa harus ku beri tahu?

Jimin itu sudah tahu tentang hal-hal yang berbau dewasa bahkan lebih. Ahh~ dia polos bukan? Kkkk~

Pagi ini Jungkook ada rapat dengan kliennya, jadinya Jimin dia tinggal di Apartemen nya. Dengan syarat dia tidak membukakan pintu kepada orang yang tal dikenal,dia juga di suruh membersihkan apetemen Jungkook,dan tidak diperboleh kan keluar apartemen.

Ugh,Jimin kan bosan~

JiMin pov

Sekarang sudah jam 09.00 ,membersihkan rumah sudah,cuci piring juga sudah. Maunya sih buat makanan buat master Tapi master istirahat jam 1 siang.

"Huaaa~ Jimin bosan~" aku merengek sambil menutupi wajahku dengan bantal sofa.

Ting Tong~

Kuangkat wajahku saat mendengar bunyi bel apartemen.

Eh?

Ada tamu?

'Tapi master tidak ada,huaaa Jimin harus gimana dong~, kalau orang itu bukan tamu apa itu penculik'.

Karena penasaran aku berjalan mendekati pintu mengintip dari celah-celah pintu.

Eh?!

Itu bukannya temannya Jungkookie ,siapa namanya Itu?Tae-taeayam? Bukan em....oh iya Taehyung dan...

ah!

Yoongi Hyung!

Kubuka pintu apartemen dan langsung memeluk Yoongi hyung,astaga aku sangat merindukan nya.

"Yoongi Hyung!'

Author pov

Jimin memeluk Yoongi erat dan Yoongi membalas pelukannya sama eratnya. Mereka berputar-putar sambil berpelukan seperti orang yang tak lama bertemu, sambil mengucapkan kalimat rindu. Ouhhh....

Taehyung yang memperhatikan keduanya hanya terkikik geli melihat kelakuan mereka. Merasa jadi tidak yakin jika istrinya itu lebih tua darinya.

"Hyung kenapa kemarin tidak datang?" Tanya Jimin dengan pipi yang di gembungkan kesal.

"Kemarin Hyung ada acara keluarga di Daegu jiminnie,mian ne" Balas Yoongi sambil mengusap-usap kepala dan telinga jimin.

"Jungkook tidak ada di rumah Jimin-ah?" Tanya Taehyung melihat keadaan apartemen temannya yang sepi,dan hanya terdengar suara televisi menyala.

"Tidak ada,Master sedang ada rapat pagi ini" Jimin menggeleng kan kepalanya lucu dengan bibir yang dipoutkan.

"Kalian masuklah dulu,a-akan kubuatkan minuman"

.

Jimin mendatangi pasangan itu yang sudah duduk di sofa ruang tamu dengan 2 gelas teh di nampan yang dia bawa.

"Woahh..kau yang membersihkan apartemen Jungkook,Jimin-ah?" Tanya Taehyung melihat apartemen Jungkook yang bersih dan rapi.

Biasanya temannya itu tidak pernah membersihkan apartemennya,walaupun di bersihkan tak mungkin serapi ini.

Jimin hanya mengangguk malu-malu menjawab pertanyaan Taehyung.

"A-anu...k-kalian ingin apa kesini?"

'Astaga aku benar-benar malu,kalau itu Yoongi Hyung sih aku bisa bersikap biasa-biasa saja. Tetapi kalau dengan Taehyung aku takut!!' batin Jimin berteriak.

Taehyung terkekeh melihat wajah Jimin yang terlihat kaku saat dia melihat kearahnya.

"Tak usah takut,aku tak memakanmu,aku hanya akan memakannya" Ucap Taehyung menunjuk Yoongi dengn jempolnya dan di balas kita kan sayang dari sang istri.

Jimin terkekeh melihat tingkah kedua pasangan ini,seandainya dia dan masternya juga seperti itu-EH?!

Jika ada yang bertanya kenapa Jimin dan Yoongi begitu dekat. Itu karena mereka adalah teman em.. maksudnya mereka sudah seperti saudara. Mereka bertemu saat Jimin berbelanja bahan makanan di supermarket bersama Jungkook. Yoongi juga sering mengunjunginya sejak mereka bertemu di supermarket.

"Yoongi hyung...master bilang hyung sedang hamil ya?" Jimin bertanya sambil melihat perut Yoongi yang sedikit membesar.

"Ah...itu,ya Jiminnie sudah 2 bulan" Jawab Yoongi dengan senyum malu-malu yang jarang di liatkannya pada semua orang,pipi Yoongi yang memerah samar langsung mendapat kecupan dari Taehyung di pipinya.

"Woahh..Jinjja?" Mata Jimin berbinar senang mendengar ucapan Yoongi. Dia berjalan kearah Yoongi dan menempelkan telinganya ke perut Yoongi.

"Ada yang bergerak"

Ah...,Jimin jadi ingin juga mempunyai bayi bersama Masternya-Eh?!

' Astaga Jimin hentikan pikiran itu'

Tangan Jimin terangkat mengelus perut Yoongi, menjauhkan telinganya dari perut Yoongi.

"Apa kau juga ingin memiliki anak Jiminnie?" Yoongi bertanya melihat Jimin yang begitu antusias saat mendengar dia hamil.

Jimin mengangguk. EH!

Jimin langsung menggeleng cepat, astaga dia kenapa sih! Selalu saja memikirkan hal yang tak akan terjadi tentang dia dan masternya.

Taehyung dan Yoongi tertawa melihat tingkah Jimin yang menggemaskan.

"Jiminnie kami ingin mengajakmu jalan-jalan ke luar,tidak apa-apa kan?" Pinta Yoongi menatap Jimin dengan mata memelas.

Jimin menggigit bibir nya pelan ,matanya melirik ke kanan dan kiri. Dia takut masternya akan memarahinya jika dia pulang dan Jimin tidak ada di rumah. Jimin masih ingat dia pernah di marahi Jungkook karena dia pergi ke supermarket dan tidak bilang kepada Jungkook. Di situ Jimin ingin menahan air matanya ketika masternya membentaknya,tapi tidak bisa karena Jimin hanya seekor Hybrid lemah.

"Tenanglah kami sudah memberitahu Jungkook"
Mata Jimin langsung berbinar senang.

"Ganti bajumu dan kita akan pergi ke luar"

"Jungkook juga akan ikut loh..."

Wajah Jimin memerah di goda Taehyung,dia menunduk dan langsung berlari ke arah kamarnya dan sang master.

TBC

Di tunggu chap selanjutnya
Mungkin 5 hari lagi baru up
*ehe

Vote & Coment
Tekan bintang di pojok sebelah kiri,akan ada keajaiban
yang akan muncul (≧∇≦)/
*hedeh gayamu

MasTerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang