Ada yang melesat setiap kali pagi menghilang, bukan butir embun yang menggumpal di lengkung dedaunan. Melainkan wajahmu yang selalu hadir di mimpi.
~Kang Maman~
KAMU SEDANG MEMBACA
Quote Dream
PoetryApakah sia-sia jika kau mengatakan : "Kemarilah, Kita sama-sama menjadi gerimis. Aku mati di matamu. Dan kau mati di puisiku." Sebab menjadi hutan kita perlu mengubur diri sendiri. Lalu ditebang sebelum ranting pertama gagal menjadi utuh.
16
Ada yang melesat setiap kali pagi menghilang, bukan butir embun yang menggumpal di lengkung dedaunan. Melainkan wajahmu yang selalu hadir di mimpi.
~Kang Maman~