3

633 58 10
                                    

.

.

.

.

.

@EMERGENCY GATE

Chaerin terus melangkah menuju ruangan tuan Lee, melewati lorong – lorong panjang yang membuat suasana terasa semakin mencekam.

Hingga tiba – tiba didengarnya suara tembakan dari dekat ruangan ayahnya.

'Oh tidak ....'

Chaerin berlari sekuat tenaga mencapai ruangan kerja tuan Lee Tepat saat tangannya akan meraih pegangan pintu untuk membuka ruangan itu ...

pandangan matanya menggelap saat dirasanya sebuah benda tumpul memukul kepala belakangnya.

_______________________

Chaerin menggeliat menahan sakit saat dirasanya bau menyengat menyergap hidungnya. Saat Chaerin membuka matanya, Chaerin terkejut menemukan dirinya terikat dalam sebuah ruangan sepertinya gudang bekas penyimpanan kertas didalam Lee Tower.

"Kau sudah bangun rupanya nona muda Lee? Atau Nyonya Kwon" ujar suara yang dikenal Chaerin sambil mengejek – ejeknya.

"Kim ahjussi? Sudah kuduga pasti kau yang melakukan ini pada appa dan Jiyong" ujar Chaerin remeh sambil mengerang menahan sakit dikepalanya.

Lelaki paruh baya itu sedikit terkejut melihat ekspresi Chaerin yang tidak sesuai dengan dugaannya.

Tapi sedetik kemudian pria tua itu tertawa terbahak – bahak.

"Kau memang memiliki darah Lee Hyunjung dan Kim Sunhwa, kau mengingatkanku pada Sunhwa dulu. Jika saja dulu dia mau menerimaku, aku pasti tidak akan mengirimnya ke Korea Utara" ujar tuan Kim dengan suara sedih yang dibuat – buat.

Hal itu membuat Chaerin makin jengah apalagi dirinya hampir tidak memiliki tenaga untuk melepas ikatan ditangannya setelah pukulan tadi.

"Kau, sebenarnya apa yang kau inginkan dari appa, eomma, abonim dan nyonya Seunghee?" ujar Chaerin lantang sambil sesekali memejamkan matanya mencoba mengurangi perih dikepalanya.

"Apa yang kuinginkan? Yang kuinginkan adalah kehancuran dari orang – orang yang akan mengancam keberadaanku di NSA nona" jawaban yang sudah Chaerin duga sebenarnya.

"Tapi bukankah mereka semua sudah keluar dari sana?"

Chaerin kembali bertanya pada pria tua menyebalkan itu, yang dengan santainya tengah mengupas apel menggunakan pisau lipat yang Chaerin tahu itu milik agen NSA seperti milik almarhum ibunya dulu.

"Iya memang, tapi mereka akan mengancam karirku. Karna mereka semua tahu tentang pekerjaan hitamku di NSA"

'Masuk akal' batin Chaerin.

"Lalu kenapa kau juga melibatkan Jiyong oppa? Padahal kau sudah lama membunuh abonim?" Chaerin bertanya karna memang penasaran.

Tuan Kim berjalan didepan Chaerin kemudian menatap wajah Chaerin seksama dengan senyuman liciknya.

"Karna kau dan Jiyong sangat berharga untuk appamu. Aku sudah lama menyusun kebencian dalam diri Jiyong untuk appamu, dan ternyata kau juga ikut terseret dalam trik kecil yang kulakukan. Meski kau akhirnya tidak berguna bagiku, bukan tidak berguna hanya belum berguna" namja itu kembali menyeringai lebar, sedangkan Chaerin hanya menganguk – anguk tanpa rasa takut sedikitpun.

Chaerin sadar kalau ayahnya adalah orang yang tangguh dan tidak gampang ditaklukan, karna itu pria tua sialan itu menggunakan orang – orang terdekat ayahnys untuk menghancurkan ayahnya.

[COMPLETE] REVENGE (SKYDRAGON LOVE STORY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang