Mama

21 3 2
                                    

Dan Lana tak henti - hentinya bingung dengan permintaan putranya kemarin malam.
Rado sama sekali belum pernah membawa seorang gadis kerumah,dia tidak pernah terlihat bersama siapapun bahkan teman pria pun jarang, dia juga tidak pernah bicara tentang seorang gadis. Oh lupakan soal bicara, mereka bahkan hampir tidak pernah mengobrol.

Rado putranya yang terluka.
Lahir kedunia dengan penuh kerumitan. Terlalu banyak luka hingga mungkin kini ia sudah kebal dan mungkin pula mati rasa.
Pria 27 tahun itu tak mengharapkan ayahnya sama sekali. Ayahnya yang brengsek yang hanya bisa berdiam diri saat orang tuanya menghina sang ibu.
Ya..memang ibunya seorang pekerja hina...penjaja seks kepada para pria yang sama hinanya.
Tapi bukankah pria yang menjadi ayahnya itu mencintai ibunya ?
Bukankah ibunya sudah menuruti permintaan ayahnya untuk berhenti bekerja dari tempat terkutuk itu lalu menikah dan tinggal bersamanya ?
Lalu mengapa setelah semua itu harus dirinya yang menanggung ini ?
Kakek dan neneknya tidak sudi mengakuinya, mereka jijik setelah mengetahui latar belakang ibunya. Dan ayahnya yang pengecut bahkan tak berani melakukan apapun. Mamanya yang malang.

Rado yang penuh luka tak diakui, ditolak, diejek, dan dikucilkan, tumbuh menjadi pria dewasa yang keras dan apatis.
Ia bahkan tak akan memandangmu meski kau memberinya sebongkah emas.
Rado...Dia Rado yang bahkan tak bisa menyandang nama belakang.
Namanya yang singkat lebih terkesan tanpa identitas.
Ibunya yang tak berpendidikan tak mengerti sama sekali, tapi Rado hanya diam berpikir dalam hati dan tak berkata.
Semua telah terjadi. Dia bahkan tak ingin menyesali apapun, ia bekerja seperti tak ada hari esok hingga inilah Rado sekarang.
Perusahaan Batu Bara miliknya sendirinya yang terus berkembang.
Kini ia tak butuh pengakuan untuk apapun, ia tak butuh bantuan apapun, bahkan ia tak butuh nama belakang sialan itu.
Ia hanya akan bekerja keras dan membahagiakan ibunya selama hidupnya.

Mama Rado, yang juga selalu berperan sebagai ayahnya. Untuk itulah Rado hidup saat ini, tak ada waktu dan tak pernah berpikir mengenai hal lain.

Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang