AUTHOR
*bel berbunyi*
"Udah bel tuh, ke kelas yok" kata adel kepada teman-temannya. Sudah menjadi kebiasaan adel,dira,nina dan rara nongkrong dikantin entah sebelum masuk, jam pelajaran kosong, bahkan pulang sekolah pun terkadang mereka ke kantin, kantin memang sudah seperti markas mereka, biasanya mereka nongkrong ditempatnya mang abdul.
"Ayok deh ke kelas gue lupa belum ngerjain pr matematika" kata rara.
"Astaga!!! Pr matematika!" Sahut dira kaget sambil menggebrak meja.
"Aduh si eneng teh kumahaa meja mamang nanti rusak atuh neng kalo di pukul gitu" kata mang abdul menghampiri meja dan mengelus-elus mejanya panik,
"Ya maaf mang dira kan reflek hehe" jawab dira sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Lebay deh lo dir, matematika mah tinggal nyalin punyanya si adel. Ya ga del?" Tanya nina sambil tersenyum tidak berdosa.
"Iyeee liat aja sana, ayok cepet itu udh ada pak aryo! Mang saya bayarnya nnti ya istirahat" jawab adel beranjak pergi sambil berlari diikuti oleh teman-temannya, "oke oce neng" jawab mang abdul dengan ciri khasnya. Adel berlari terburu-buru "Woy cepetann nanti kita di hukum kalo masuk kelas tee..."*GUBRAK*
"Awwww.... sakittttt!!!" Kata adel kesakitan,
"Ini SMA atau taman kanak-kanak si? Kok ada yg lari-larian ga jelas" sindir arga, ya adel baru saja menabrak arga.
"Eh orang jatuh itu di tolongin bukan malah di sindir!" Jawab adel kesal.
"Lo jatuh gara-gara teledor bukan gara-gara gue" balas arga sambil merapihkan jambulnya.
"Lo itu yaa! Harusnya lo minggir, udah tau gue lagi lari" jawab adel dengan kesal,
"Terserah lo" kata arga yang kemudian pergi meninggalkan adel.
"YAAMPUN ADELLL!!!!!!" Teriak dira,nina dan rara bersamaan.-----------------------------------------------------------
HALLO!!! SALAM HANGAT DARI GUE PENULIS BARU DI WATTY:*Maafin ya kalo masih banyak penulisan yang ancur hehe..