part 5

104K 5.1K 167
                                    

Backsound
Lee hi - Rose

Gadis dengan surai panjang kecoklatan itu melangkah gontai untuk menuju balkon, sudah lima hari dirinya melakukan rutinitas yang sama. Bangun, mandi, memesan makanan hotel untuk sarapan, setelah makan dia akan berdiri di balkon hotel untuk menghirup udara segar dan saat tengah hari dia akan memesan makan siang kemudian dia akan meringkuk diatas tempat tidur, tak jarang ia akan menutupi wajahnya dengan selimut dan menangis sekeras yang ia bisa.

Dia merasa hidup ini tidak pernah adil padanya, semenjak kecil dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya, mereka bahkan meletakkan dirinya di depan panti asuhan saat dia masih bayi. Dan sekitar tujuh bulan yang lalu orang tua dari kekasihnya menolaknya dengan alasan tersebut dan menyuruhnya untuk memutuskan hubungan. Semua ini bukan kehendaknya, sungguh. Dia sendiri tak pernah meminta untuk terlahir dengan keadaan seperti itu. Seandainya dia bisa memilih, dia ingin terlahir di keluarga yang lengkap seperti wanita yang di jodohkan dengan kekasihnya itu.

Benar, kekasihnya yang bernama Mario Marcello itu kini telah menikah dengan wanita lain. Tidak, dia tidak melakukan pengkhianatan, semua ini terjadi karena dirinya sendirilah yg meminta Mario untuk menyetujui perjodohan itu. Awalnya Mario menolak, pria itu lebih memilih meninggalkan semua kemewahan yang dia miliki daripada harus meninggalkannya, gadis yang sudah dua tahun ini menjalin hubungan cinta dengannya.

Rose pikir dia akan baik-baik saja menerima kenyataan bahwa Mario sudah beristri, tapi nyatanya tidak. Hatinya sakit sampai dada nya terasa sesak dan sulit bernafas. Tapi semua ini lebih baik daripada dia harus berpisah dan tidak bisa bertemu dengan Mario lagi. Mereka harus berpura-pura agar keluarga Mario tidak mencurigai bahwa mereka masih menjalin hubungan, semua ini Mario lakukan untuk melindunginya. Bahkan Mario menyuruhnya untuk pergi berlibur ke Hawaii dengan janji bahwa setelah acara pernikahannya selesai dan kondisinya memungkinkan, Mario akan menjemput dirinya untuk kembali ke Indonesia.

Ting tong

Rose pikir itu mungkin pelayan yang mengantarkan sarapannya seperti biasa. Dia bergegas menuju pintu untuk membukanya dan kemudian terkejut mendapati pria yang sedari tadi memenuhi pikirannya kini berada tepat di depannya.

"Sayang, aku merindukanmu," ucap Rose sambil menghambur kepelukan Mario

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, aku merindukanmu," ucap Rose sambil menghambur kepelukan Mario.

"Aku juga sangat merindukanmu sayang, tapi bisakah kita masuk dulu? Pelayan yang ada di sebelah sana sedang melihat ke arah kita sekarang," ucap Mario sambil memeluk Rose dengan erat.

"Kau boleh masuk tapi aku tidak akan melepaskan pelukanku," ucap Rose dengan nada manja.

"Baiklah kalau begitu maka aku akan mengangkatmu bayi besar," ucap Mario sambil mengangkat tubuh Rose dan membawanya masuk.

GIVE LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang