Chapter 10

125 20 0
                                    

Itu di mulmed foto Niall astaga asdfghajsjaklal
*fangirl mode on*

--

Chloe's POV

Aku terbangun dengan keadaan kepalaku yang benar benar sakit,kuperhatikan sekelilingku,oh ternyata ini kamarku,syukurlah aku masih hidup kupikir aku sudah mati,mengingat semalam aku disiksa oleh gadis gadis idiot.

Kulihat Zayn yang tertidur disebelahku,sejak kapan dia kembali dari LA? Dan siapa yang menyelamatkanku dari tiga gadis idiot yang menyiksaku hanya karna mengira diriku gadisnya Zayn,oh benar benar gila. Sebenarnya salahku sendiri tidak memberitahu bahwa aku adik dari lelaki tampan populer yang sedang tertidur disebelahku ini , tapi aku merasa gadis gadis itu gila dan berlebihan.

Kulirik jam yang ada dimeja kecil, masih menunjukkan pukul 4am , aku ingin ke dapur untuk mengambil makanan karna kurasa perutku benar benar lapar sekarang,seperti aku tidak makan berhari-hari.

"Aww" pekikku saat baru saja beranjak dari kasurku,rasanya badanku seperti ingin remuk ditambah kepalaku yang berdenyut kencang,kembali aku membaringkan badanku , dan berniat untuk tidur lagi,tapi tetap tidak bisa , karna rasa lapar.

"Zayn,aku lapar" ucapku mencoba membangunkan Zayn,tapi dia tetap tertidur,kurasa suaraku terlalu pelan untuk membangunkannya

"Zayn bangunlah,badanku begitu sakit dan aku sangat lapar" rengekku lagi,aku ingin sekali membangunkannya dengan menampar pelan pipinya atau menjambak rambutnya agar terbangun,tapi untuk menggerakkan badanku saja aku kesusahan,karena rasa sakit.

"Zayn!!" Kini aku sedikit berteriak.

Oh dia sedikit bergerak dan menguap,mata nya sedikit terbuka dan kurasa dia belum sadar sepenuhnya,dia mulai berbalik mengahadap kearahku karena sebelumnya dia memunggungiku.

Mata nya melebar dan mulutnya menganga saat melihatku yang juga melihat kearahnya dengan keadaan menangis.

"Chloeeee!,astagaaa kau sudah sadarr,astagaaaa!!!! Aku begitu merindukanmu!kukira kau mati!" Ucapnya yang langsung memelukku erat,ya lihatlah, kukira dia akan terbangun dan mengucapkan 'ada apa? Kau tidak apa apa sweetheart' tapi malah berkata bahwa dia mengira aku mati-_-.

"Zayn,lepaskan!kau begitu erat memelukku,badanku jadi semakin sakit" ucapku pelan

"Oh tuhan,maafkan aku Chloe,apa aku menyakitimu? Dan ka-- hei kenapa kau menangis?" Kenapa dia menjadi cerewet sepertiku?

"Aku bangun dan merasa badanku sangat sakit,ditambah aku lapar,mungkin karna itu aku menangis"kekehku

"Kau ini,pantas saja kau lapar,kau sudah dua hari tidur diranjang ini"

"Apaaa?! Dua hari? kenapa begitu lama? Ayolah rambutku hanya ditarik oleh seorang gadis dan aku tertidur selama dua hari? Yang benar saja Zayn"aku mendesah pelan.

"Ralat,kau disiksa oleh tiga orang gadis bodoh! sudahlah,kau lapar kan? Aku ambil makananmu dulu,dan setelah kau makan kau harus menceritakan segala hal kepadaku,tetaplah disini dan jangan banyak bergerak" ucapnya memerintah dan beranjak dari kasurku menuju dapur.

--

"Jadi siapa yg menolongku dari gadis gadis bodoh itu?"tanyaku langsung saat aku baru saja menghabiskan makananku.

"Harry"ucapnya sambil tersenyum dan menaikkan kedua alisnya secara bergantian

Dia kenapa?

"Apa? Bagaimana bisa? Oh dunia begitu sempit, kenapa bukan justin bieber atau cogan cogan kampus lainnya yang menolongku, kenapa harus si keriting menyebalkan itu, pasti setelah ini dia akan semakin bertingkah menyebalkan kepadaku" omel-ku

"Halah, kau pasti senang kan kalau dia yang menolongmu" goda Zayn

"Tidak Zayn, oh god! Ada apa denganmu?"protesku

Yah sebenarnya ada sedikit rasa senang kalau dia menolongku,berarti dia sedikit peduli, aku benar kan? Kalau dia tidak peduli dia pasti memilih untuk meninggalkanku yang disiksa, Ah tidak tidak aku mulai gila kurasa karna tarikan dirambutku yang dibuat oleh gadis gadis idiot itu, bisa saja dia hanya kasihan padaku karena aku adik dari temannya, sudalahlah lupakan.

"Chloe kau tak apa?" Tanya Zayn sambil melambaikan tangannya kewajahku

"Ah tidak"

"Wah wah, kau memikirkan Harry ya? Kau tahu? Saat dia menelponku dan memberitahu bahwa kau sedang dalam keadaan semenyedikan ini, dia begitu khawatir dan panik dalam waktu bersamaan" ejeknya.

"Apa? Bagaimana kau bisa tahu dia panik dan khawatir sedangkan kau sedang berada di LA" protesku lagi

"Tentu saja aku tahu, dari nada bicaranya" Zayn memutar malas bola matanya.

"Oh Chloe kurasa dia menyukaimu" lanjutnya,mata Zayn berbinar, astaga dia seperti fangirl yang baru saja melihat update-an terbaru dari idolanya.

"Tidak!!! Kau tidak melihat setiap kami bertemu kami selalu meributkan segala hal yang kami bahas" bantahku

"Dan kurasa kau juga menyukainya" dia mengabaikan ucapanku,sial.

"Zayn! berhentilah menggodaku!!"

"Baiklah,baiklah" syukurlah dia berhenti

"Uhm Zayn,kapan kau kembali kesini? Dan gimana keadaan mom and dad di LA? Dan bagaimana dengan safaa?"

"Semalam,Mereka baik,kau tahu? mereka memarahiku karena masalah ini,mereka menyalahkan karena wajah tampanku dan diriku yang keren ini! Mereka bilang ini salahku karena aku mempunyai banyak fans" ucapnya dengan wajah sedih yang dibuat buat sekaligus menahan tawanya

"ew! Kalian berlebihan"

"Baiklah,lebih baik kau kembali beristirahat,karena nanti siang kita akan jalan jalan"ucap Zayn sambil menidurkanku di ranjang dan mulai menyelimuti,uh aku suka dengan Zayn yang seperti ini.

"Oke,kurasa cukup,aku harus kembali kekamarku,selamat beristirahat adik bodohku"ucapnya lalu berlalu pergi meninggalkanku.

--

Ini ngebosenin ya?
Iya tau kok ngebosenin.
Btw gue blum buat Carry ( Chloe-Harry) momment nih ngehhe,pankapan ae ya.

xx

Home [h.s]Where stories live. Discover now