ROMANTIKA CINTA

Maaf & Terima Kasih

Maaf jika aku membuat mu jenuh
Maaf jika aku tidak pernah membersihkan hal yang keruh
Maaf jika aku tidak pernah jujur dengan perasaanku sendiri
Maaf jika aku tidak pernah berusaha pergi dan melupakanmu
Maaf jika egoku lebih tinggi dari kepercayaanku
Maaf jika kecemburuanku membara lebih dari semangatku untuk mencintaimu

Tidak pernah perduli bukan berarti aku tidak punya perasaan terhadapmu, hanya saja aku mencoba untuk menyembunyikan perasaanku darimu, agar tak pernah ada rasa salah ketika berpisah.

Cemburu itu adalah hal yang sering terjadi dalam hubungan kita, yang bisa diartikan bahwa kita saling mencinta, hanya saja satu sama lain menyembunyikan perasaannya.

Diam-diam aku perduli, diam-diam aku cemburu, apalagi ketika melihat orang lain yang lebih dekat denganmu, sedangkan aku? hanya dekat dengan mu ketika kau perlu, ketika kau merasa kesepian, ketika kau bosan, kau datang kepadaku, ketika bahagiamu sudah kau temukan, kau pergi, dan kembali ketika bosan lagi dan lagi.

Aku jenuh harus berpura-pura tidak apa-apa, sebenarnya aku capek, aku lelah sama semua yang kamu lakukan terhadapku.
Aku lelah ketika harus memendam perasaan begitu lama, tetapi kamu tak pernah perduli dan tak pernah mau tau.

Alam adalah saksi bisu di antara pertemuan kita yang begitu indah, Namun dia juga menjadi saksi bisu perpisahan kita yang begitu sulit bagiku.

Tulisan ini teruntuk kamu yang sedang menanti seseorang yang tak pernah kunjung datang, padahal tanpa disadari, ribuan orang sedang mendekatimu dari belakang, secara perlahan, secara diam-diam.

Terima kasih untuk kamu yang sudah pernah melukiskan indahnya hidup di kehidupanku. Dan hanya bisa menjadi pajangan indah yang tergantung dalam kenanganku dan dirimu.

Terima kasih telah menerima segala kekuranganku, yang ku tau itu sangat merepotkanmu.

Terima kasih untuk segalanya
Terima kasih

-CAPS