Quotes 4

3.5K 61 2
                                    

1 tahun yang lalu . . .

Sore itu, ditaman sekolah, aku lihat kamu sedang mengobrol-ngobrol dengan teman-teman mu
Disitu teman-teman mu membicarakan kalau kamu tidak pantas untuk ku

"Lo kenapa sih do mau sama cewek kaya rara? Padahal diakan jauh banget sama mantan-mantan lo"

"Iya do apalagi dia gak stylish banget"

"Sorry-sorry aja ya bro, lagi pula dia juga jerawatan men"

"Beda sama mantan-mantan lo yang mulus coy"

"Lagian rara juga bukan anak hits do, kalah banding sama lo yang banyak dikejar-kejar cewek hits"

Begitulah ungkapan teman-teman mu yg tidak menyukai adanya aku bersama kamu.
Sebenarnya aku sedih, aku takut kamu terhasud sama omongan mereka, aku takut kamu mencari yg sempurna dari aku, aku takut kamu mencari cinta yang lain disaat aku benar-benar menyangimu.
Tapi ternyata jawaban mu sangat diluar dugaanku..
"Apa yang lo nilai dan lo liat dari cewek gue itu gak serendah apa yang lo semua bilang. Lo semua tau kenapa lo pada bisa ngomong gitu? Itu semua karna kalian liat seseorang cuma dari fisik nya aja bukan dari hati nya.
Mencintai seseorang itu bukan dilihat dari segi pandang apapun, tapi lihatlah dari hatinya, lihatlah ketulusan nya, dan lihatlah keikhlasan dia yang tetep tegar meskipun kita menyakitinya berulang kali.
Gue suka dia apa adanya, gue cinta dengan segala hal konyol dia yang bisa buat gue ketawa, dan gue sayang dia yang selalu ngingetin gue segala hal kebaikan.
Pokoknya She's my happy ending❤️"


Aku suka dengan cara kamu Aldo.
Kamu emang bukan cowok yang romantis, tapi dengan kamu membela aku dihadapan teman-teman mu itu adalah hal yang sangat romantis.
Kamu ya kamu, selalu punya cara tersendiri buat ngungkapin besarnya rasa sayang kamu ke aku dengan hal yang tak terduga.

1 tahun kemudian . . .

Hubungan kamu sama aku semakin renggang, kamu jadi bukan kamu yang dulu
Kamu jadi mudah untuk emosi
Kamu jadi salah mengartikan apa yang aku inginkan
Kamu jadi selalu salah faham
Dan setiap ada masalah kamu jadi orang pertama yang menyerah, padahal dulu enggak.

Setiap kali kamu ingin nyerah, aku selalu mensupport
Setiap kali kamu cape, aku selalu ngedukung kamu
Setiap kali kamu salah ngerjain tugas, aku selalu ngebantu buat nyelesain
Setiap kali kamu lupa, aku selalu ingetin

Tapi setiap kali itu semua aku lakuin semakin ngebuat kamu terlalu jauh dari kamu yang dulu aku kenal

STORY LIFE ICTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang