part 10

90 9 0
                                    

Jangan suka baperin cewek.Awas karma berlaku

-Anna-


Author pov

Sudah setengah jam lebih daren dan alya ditempat itu dan sudah setengah jam pula hujan tak berhenti.

Jaket daren yg sedari tadi berada dipundak alya sedikit memberikan kehangatan tersendiri bagi alya.

Tidak lama kemudian hujan pun akhirnya reda.

Saat daren menoleh ke arah alya disebelah nya,yang di lihat daren yaitu ayla yang sudah pingsan dengan muka yang sangat pucat seperti kertas,dan juga suhu tubuh alya yang panas.

Daren pun segera menggendong alya tubuh mungil alya,tidak lula sebelum itu daren sudah menelpon taxi.

"Dimana alya?"tanya Helena yang baru sampai dirumah sakit tempat alya dirawat,rumah sakit yang sempat alya dirawat bersama john-suami nya

"masih ditangani dokter tan"ucap daren

Tak berapa lama kemudian seorang pria berpostur tinggi dan memakai jas putih keluar dari ruangan alya.

"Ibu dan bapak bisa ke ruangan saya"ucap dokter tersebut yang ternyata dokter andra.

"baik lah"balas helena

Dokter andra pun sudah berjalan terlebih dahulu.

"nak daren lebih baik pulang,ntar kamu ikutan sakit"ucap helena

Daren pun berpikir

setelah itu dia mengangguk tanda mengiyakan perkataan helena dan segera pamit untuk pulang.

Helena segera berjalan ke arah ruangan dokter andra.

"ada apa dengan anak saya dok?"to the point helena kepada dokter andra

"jadi,yang pertama saya ingin bertanya,apakah ayla mengalami amnesia?"tanya dokter andra

"ya,saat dia kelas 4 sd alya mengalami kecelakaan,dan kata dokter yang waktu itu menangani alya bahwa alya mengalami amnesia tapu alya hanya melupakan salah satu orang entah siapa,dan saat alya sadar dia mengingat semua keluarga nya"ucap helena panjang lebar

"baik lah,sekarang alya sudah mengingat sesuatu yang sempat hilang dalam pikiran nya,mungkin ibu bisa menanyakan itu kepada alya saat dia sadar"ucap dokter andra.

Dilain tenpat

Alya pov

Saat ini gue berada disebuah danau,ntah lah gue ga ngerasa kalau ini nyata.

Ditaman ini sepi,mungkin hanya sedikit orang yang mengetahui tempat ini

Dari tempat gue berdiri,gue liat seorang anak kecil sekitar umur 8 tahunan kek nya,dia lagi lari-larian dan tiba-tiba dia terjatuh.

Saat itu gue langsung mendekat buat nolongin tapi ada lagi seorang anak laki-laki yang keliatan seumuran sama dia datang terus nolongin dia.Tapi,tunggu deh perempuan itu mirip gue,apa itu gue?,gue pun cuma bergeming ditempat sambil memandangi mereka berdua.

"Kamu kenapa?"tanya seorang anak laki-laki yg seumuran dengan gadis kecil itu dan langsung datang menghampiri gadis kecil  itu yg terjatuh

"k.. kaki.. hiks.. aku... sa... sakit hiks.."ucap gadis kecil yg sedang duduk didanau dekat taman"

"nama kamu siapa?"

"Wulan"

"Oke,sini kasih liat aku lukanya"ucap laki-laki kecil itu

"Kamu mau apa?"

"Mau tiupin supaya ga perih lagi"

Laki-laki kecil itu pun menarik kaki mungil milik gadis kecil itu dengan lembut dan meniup luka dikaki gadis kecil itu.

Mata gue perlahan terbuka dan menampilkan dinding berwarnah putih,melihat ke seluruh isi ruangan ini,ternyata tadi cuma mimpi.Kepala gue sakit,dañ gue bisa ingat sesuatu.Yap,yang dimimpi itu gue sama... Daren.

Gue tau banget kalau itu daren waktu sd

Berarti daren itu sahabat kecil gue,tapi kok daren ga inget gue ya?,ok gue tau kenapa daren ga bisa ngenalin gue,dia tau nama gue wulan,itu nama kecil gue yang diambil dari nama tengah Wulandari.Kalau gue bilang dia percaya ga ya,tapi gue balum mau kasih tau dulu.

"Alya"ucap seseorang dari pintu masuk

Mama ternyata

"Kamu pingsan lama banget al"lanjut mama

"Hah?emang nya berapa jam ma?"tanya gue,perasaan gue mimpi kejadian itu ga lama-lama amat deh

"48 jam"ucap mama

Lagi-lagi gue dibuat kaget setengah mati,lama amat dah

"What?"

"Iya,teman-teman kamu juga sering datang"ucap mama

Gue cuma ber-oh-ria

"Al,kamu nginget sesuatu yang sempat kamu lupain sama seseorang ga?"tanya mama.

"Iya,alya inget sahabat baik tapi cuek alya waktu kecil,sd dehh waktu itu.terus setelah alya kecelakaan alya lupa sama dia,dan sekarang baru inget"jelas gue

"Mama mau tau ga siapa sahabat baik tapi cuek alya?"lanjut gue sambil menaik turunkan alis gue

Ya,gue emang suka curhat gitu sama nyokap hehe

"Siapa emang nya?"tanya mama balik menaik turun kan alis nya

Mama kek anak mudah aja

"Daren"ucap gue

Mama keliatan lagi mikirin sesuatu,karna gue tau apa yang mama mikirin langsung gue jawab aja

"Daren yang waktu dimall nolongin alya ma"ucap gue

"Ohh itu"ucap mama sambil manggut-manggut

Daren pov

Masih pukul 06:15 gue udah disekolah,kelas lebih tepat nya.

Gue mengambil headsed gue dan memasang ditelinga gue,sebelum memasangkan yang satu nya lagi,udah ada orang yang narik,gue pun menengok ke atas buat liat siapa yang ngasal ambil headsed gue.

Itu ternyata si alya,udah sembuh ya dia.

"Hai daren"ucap nya dengan senyuman nya yang manis itu.Manis?no way,tapi kalau dia senyum gitu kok mirip wulan ya

Oh iya singkat cerita

Jadi,wulan itu cewek satu-satu nya yang gue sayangi sesudah mama,gue ketemu sama wulan didanau dekat taman waktu gue kelas 3 sama kayak dia,gue nolongin dia,semakin hari gue makin dekat sampai kita udah sahabatan kata wulan,kita sering main bareng didanau,sampai waktu kita kelas 4 dia menghilang gitu aja,gue sering nunggu dia didanau tiap sore tapi ga pernah ada tanda-tanda keberadaan dia.

"Woy,ngelamun lo?ngelamunin gue ya?hahaha"ucap dia pd

"Mimpi"yang keluar dari mulut gue,dia mengerucutkan bibir nya itu

Lucu. Batin gue yang berkata

Nggak lama kemudian bel jam pertama udah bunyi dilanjut dengan kedatangan guru yang mengajar.











Haiiiiii... ayem kambek♡♡

She strongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang