Part 1

10.4K 462 10
                                        

Author POV

"Li. gimana nih bu ani udah masuk,gue takut dihukum" gumam prilly dengan nafas yang masih terengah - engah karena tadi prilly mengajak ali berlari

"Elah santai kali. kalo ibu itu ngehukum elo, gue pastiin besok ibu udah get out dari sekolah ini" ucap ali sambil menepuk - nepuk dada sebelah kirinya (ngerti gak sih maksudnya? Aku aja gak ngerti apa yg aku tulis wkwk) sambil terengah - engah pula.

"Ihh ali kok cuma gue yg gak boleh dihukum, pokoknya gimanapun caranya kita berdua gak boleh kena hukum. Oke!!"
Ucap prilly sambil menyilangkan tangannya di dada

"Enggak prill. fisik lo itu lemah, gue gak mau lo kenapa - napa" ucap ali sambil mengelus - elus pucuk kepala prilly dengan penuh kasih sayang, kemudian mengecupnya sekilas

"Ihh terserah lo deh li"

"Yaudah yuk kita masuk" ucap ali sambil menggandeng tangan prilly

Tok tok tokk...

Ali pun membuka pintu kelasnya dengan wajah tanpa dosa

"Ali, kenapa kamu telat ?" tanya bu ani sambil berkecak pinggang

Walaupun ali anak pemilik sekolah ini. Ali adalah orang yang menghormati dan menghargai gurunya seperti dia menghormati dan menghargai orang tuanya

"Tadi saya bangunnya kesiangan bu makanya tadi saya telat jemput prilly" jawab ali tanpa beban

Prilly yg mendengar itu pun langsung mencubit perut ali

"Ih prill, sakit tau"

"Lagian lo sih, pakek acara bohong segala, kan gue yg bangunnya kesiangan"

"Udah deh lo diem aja, biar gue yg ngurus"

"Yaudah prilly kamu duduk.
dan kamu ali, kamu ibu hukum.
Dan hukuman yg cocok buat kamu adalah berdiri di depan tiang bendera sampai pelajaran ibu habis" ucap bu ani

"Sekarang bu ??" tanya ali sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali

"Enggak! Tahun depan " jawab bu rini sambil memelototkan matanya

"Loh, kalo tahun depan berati sekarang saya boleh duduk dong bu" ucap ali dengan wajah tanpa dosanya

"Ya sekaranglah alii!!" ucap bu ani sambil menjewer telinga ali dan membawanya kedepan tiang bendera

"Pokoknya kalo sampai ibu liat kamu gak ada didepan tiang bendera ini, ibu akan laporkan kelakuan kamu selama ini!! Mau ??" tanya bu ani

"Yahh jangan dong bu, janji deh saya bakalan jalanin hukuman ini walaupun berat bagi saya" ucap ali dengan wajah memelasnya

"Yaudah, bagus kalau gitu" ucap bu ani sambil berjalan menuju kelasnya mengajar

***

Satu jam pun berlalu, ali masih tegak berdiri didepan tiang bendera walaupun matahari keluar dari peraduannya dengan malu - malu tetap saja yg namanya matahari pasti panas ( yaiyalah panas, emang ada matahari yang dingin )

"Gila panas banget, ini matahari apa api sihh kok panas banget ( sepanas cinta aku sama kamu wkwk😀 mulai bisa ngegombal authornya )

*

"Aduh kasian pasti si ali, gara - gara gue dia dihukum" ucap prilly
"Apa gue samperin aja kali yahh??"
"Ah gue samperin aja dehh". lanjut prilly pelan

"Bu" ucap prilly sambil mengangkat tangannya

"Ya, ada apa prilly ?" tanya bu ani

"Saya mau ke toilet bu, udah kebelet nihh"

"Yaudah silahkan. sekalian liat ali yah, masih ada gak dilapangan" perintah bu ani

"Oke bu" ucap prilly sambil berjalan pergi keluar kelas

tujuan prilly adalah kekantin

"Bu, beli air mineral 1 yang gak dingin yah sama tissu nya juga" ucap prilly

"Tunggu sebentar yah neng, bibi ambil dulu" ucap bi romlah selaku penjual penjual makanan dan minuman dikantin

"Nih neng air mineral sam tissunya" ucal bi romlah sambil memberikan air mineral dan tissu nhmya ke prilly, prilly pun mengambilnya

"Berapa jadi semuanya bi ?" tanya prilly

"4 ribu neng" jawab bi romlah

"Nih bi, kembaliannya ambil aja" ucap prilly sambil memberikan uang yang bergambar tuanku imam bonjol itu (  nulis 5 ribu aja susah wkwk)

***

"Li, nih gue bawain air mineral sama tissu buat ngelap keringet lo itu" ucap prilly sambil memberikan tissu dan air mineral  ke ali

"Yaampun prill, lo itu nekat banget sihh!! Kalo ketauan bu ani bisa - bisa lo kena hukum juga loh " ucap ali sambil melirik ke arah kelasnya karena takut ada bu ani

"Udah gak papa, mendingan sekarang lo abisin air ituu, abis itu lap keringet lo ituu, gue gak mau yah pulang sama orang yang keteknya bau " ucap prilly

"Alah. Biasanya tanpa diminta, lo juga ciumin ketek gue" ucap ali sembari mengendus keteknya yang memang bau

"Yehh itu mah kalo ketek lo wangi" ucap prilly sambil memeletkan lidahnya pada ali

"Udah, mendingan lo kekelas sebelum bu ani kesini" ucap ali setelah mengelap keringat dan meminum air mineralnya

"Yaudah gue kekelas dulu yahh" ucap prilly yang dibalas deheman oleh ali

***

"Ahh, akhirnya selesai juga hukuman gue" ucap ali sambil merapikan jambul halilintarnya itu ( halilintar ? Syahrini kali ah😀 )

"Capek yah ??" tanya prilly

"Iya nihh" jawab ali manja

Prilly pun mengelap keringat ali dengan tangan kosong dan tanpa ada rasa jijik sama sekali.

Tertanda :
Mantan Mark Tuan ( tau gak yang mana ? Kalo gak tau hidupin data, abis itu lihat foto ini wkwk)

Tertanda :Mantan Mark Tuan ( tau gak yang mana ? Kalo gak tau hidupin data, abis itu lihat foto ini wkwk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebenernya masih mau direvisi dulu. Takut ada kesalahan penulisan kata. Tapi karna banyak yg minta next, jadi langsung aku publish dehh😂

VOTE + COMENT😼
Tinggalkan jejak yah guys😀

Family Goals ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang