part 3

1.8K 40 2
                                    

Keesokan harinya.....

Bella kini bangun lebih pagi dari sebelumnya karena ia takut di hukum oleh para osis di sekolahnya dan hari ini bella membawa gitar karena ia akan mempersembahkan sebuah lagu yang berjudul ??? *ah pasti kalian kepo ya*

"Pagi ma pa" ucap bella ceria
"Pagi sayng tumben bangun pagi" ucap mama lia

"Mama kok gitu si giliran bangun siang di ceramahin bangun pagi digituin. Sekalian aja gak usah bangun bangun" ucap bella ngambek
"Hushh kok ngomong gitu ah masak gak bangun bangun. Udah sini sarapan dulu" ucap papa diki

Setelah bella selesai sarapan bella pamit berangkat kesekolah

"Ma pa bella berangkat sekolah dulu ya" ucap bella smbil mengambil gitarnya
"Iya sayang hati-hati ya" ucap mama lia menasehati
"Iya, assalamu'alaikum'
"Waalikumsalam" ucap papa diki dan mama lia

"Pak jarwo ayo anterin bella dong pak" ucap bella yg sudah ada di depan pintu dan mendapati pak jarwo yg sedang mengelap mobil

"Iya non ayok" ucap pak jarwo sambil membukakan mobil
"Makasih pak" ucap bella sambil masuk

Didalam mobil bella bersenandung sambil menghafal yg akan di nyanyikan di pnggung nanti

#SKIP >>>>

Kini bella telah sampai disekolahnya, ia menlihat seluruh sedut sekolah tiba tiba ada yg memanggilnya

"Bella!"

Bella pun menengok ehh ternyata yg memanggilnya una

"Sini!" Ucap putri

Bella pun berlari ke arah mereka tiba tiba bella menabrak seseorang dan jatuh

"Aww!" Ringis bella

"Bella!" Ucap ketiga gadis itu yg tak lain adalah una,jesi dan putri

>> ⓝⓘⓒⓞ pov <<

Aku sedang mencari gilang karena sebentar lagi acara akan segera di mulai tapi gilang tak juga terlihat lalu aku melihat gilang sedang mengobrol dengan aldi mungkin sesang memberi pengarahan.

Akupun berjalan cepat ke arah gilang dan aldi tiba tiba di arah samping ada yang menabrakku dan jatuh, tadinya aku ingin menahannya tapi tidak sempat karena ia terjatuh

"Awww!" Ringisnya

"Bella" kudengar ada tiga gadis yg menyebut namanya

Akupun berjongkok

"Kamu gakpapa"ucapku khawatir
"Gakpapa kok aku cuma luka dikit" ucapnya. Dapat kulihat lututnya berdarah mungkin terkena batu
"Bel lo gkpapa kan ?" Ucap salah satu temennya
"Gakpapa kok na luka dikit doang" ucapnya
"Mending kita ke uks aja. Biar di obatin ucapku mengusulkan
"Iya bel biar gak infeksi" ucap temannya
"Gakpapa kok di cuci juga ilang jes" ucapnya keras kepala
"Gk mending kita ke UKS aja, biar bisa di kasih obat merah" ucapku
"Yaudah deh" ucapnya pasrah

Akupun membantunya berdiri

*******

>> ⓑⓔⓛⓛⓐ pov <<

"Gk mending kita ke UKS aja, biar bisa di kasih obat merah" ucapnya peduli kepadaku

Dia dan una pun membantuku berdiri dan berjalan menuju UKS. Sedangkan putri dan jesi mengikuti di belakang

Sesampai di UKS ia mengambil sebuah kotak obat

"Pelan pelan ya kak" ucapke takut
"Iya " ucapnya singkat

Baik, ketos, kapten basket, pinter, perhatian. Batinku
Apa tadi hatiku memujinya. Oh aku sudah gila mana mungkin dia menyukai ku

"Awww" aku meringis merasakan perih
"Maaf maaf sakit ya" ucapnya panik

Oh dia sangat tampan. Batinku

"Nah udah aku perban" ucapnya senang
"Makasih ya kak" ucapke sambil tersenyum
"Iya samasama" ucapnya
"Dan. Maaf tadi aku menabrak kakak aku ngak sengaja. Eh tunggu gitar aku mana" ujarku panik
"Tuhhh.. " ucapnya sambil menunjukan dengan dagunya
Akupun mengikuti arah dagunya
"Oh itu" ucapku cengengesan
" yaudah aku ke sana dulu ya acaranya mau di mulai 20menit lagi" sambil melihat jamnya
"Iya kak maaf ngerepotin" ucapku merasa bersalah
" gak kok. Kamu gakpapa di tinggal"ucapnya
"Gakpapa kok kak kan ada una,putri sama jesi"ucapku
"Oh yaudah aku tinggal ya dahh"ucapnya pergi
"Dahh" balasku
"Eh kak" ucapku memanggil
"Ya " hucapnya heran
"Hati-hati" ucapku ragu

Apaan sih bel ngarep banget di bales, bella bego. Gak jelas banget. batinku
Dia tersenyum dan ....

"Makasih" ucapnya lalu pergi

Aku tersenyum dan kegirangan
" yaampun mimpi apa gue semalem" ucapku kegirangan lalu una cs pun datang
" ah lebay lo " ucapnya mendengar perkataanku
"Biarin" ucapku ngeyel
"Eh kesana kuy mau di mulai loh" ucap putri
"Iya nih mau di mulai" ucapku dan jesi bersamaan
" kuy " ucap una dan putri

Lalu akupun berdiri walupun masih agak perih

******* author pov *******

Kini para osis sedang dilanda kesibukan. Apalagi sang ketos yang memberi pengarahan sana sini. Dan acara pun dimulai

" hmmm.. Oke apa kabar semua" ucap nico ramah
" baaaaikkkk" ucap semua murid
"Oke kalian udah siap kan untuk menampilkan penampilan kalian di atas panggung? " ucap nico
"Siapppp" ucap para murid
"Oke kita akan panggil satu persatu murid yg akan menampilkan sebuah penampilan" ucapnya

Satu persatu murid pun dipanggil ke atas panggung. Ada yg menari, baca puisi, nyayi, dance dan semacamnya. Kini giliran bella yg di panggil.

"Oke selanjutnya adalah bella cantika" ucap mc

Suara tepuk tangan pun terdengar di telinga bella. Kini tangan bella pun bergetar atau bisa di sebut nervous

"Sekarang saya akan menampilkan sebuah lagu dari ariana grande " ucap bella
Bella pun mulai memetik gitarnya

I'd like to say we gave it a try
I'd like to blame it all on life
Maybe we just weren't right, but that's a lie, that's a lie

And we can deny it as much as we want
But in time our feelings will show

'Cause sooner or later
We'll wonder why we gave up
The truth is everyone knows

Almost, almost is never enough
So close to being in love
If I would have known that you wanted me the way I wanted you
Then maybe we wouldn't be two worlds apart
But right here in each other's arms

And we almost, we almost knew what love was
But almost is never enough

If I could change the world overnight
There'd be no such thing as goodbye
You'd be standing right where you were
And we'd get the chance we deserve

Try to deny it as much as you want
But in time our feelings will show (ariana grande~almost is never enought)

*sebenarnya masih panjang
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Segitu dulu ya takut gak suka
Makasih yg udah mau baca i.allah di next
*selamat berbuka puasa*

Cinta di SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang