Sana menggosok-gosok wajah menggunakan telapak tangannya.
Pernyataan Mark tadi di sekolah membuatnya speechless.
Mark menyukainya?
What?
Sejak kapan?
Dan pentanyaan itu terus menari-nari di kepalanya.
Sana juga merasa bersalah karena ia memang benar-benar tidak peka dengan kepedulian Mark selama ini.
Cepat, Sana mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang di seberang sana.
Terdengar bunyi sambungan dan seseorang itu pun mengangkat teleponnya.
"Halo?"
×××
"Ngapain San malem-malem gini nyuruh aku dateng ke rumah kamu?"
Mark terus memperhatikan Sana yang sedari tadi hanya menunduk sambil memainkan resleting jaketnya.
Mereka kini sedang duduk di ayunan yang terdapat di halaman rumah Sana.
Sana menggigit bibir bawahnya lalu beralih menatap Mark, "mm.. sebenernya gue pingin jujur ke lo."
"Gue...
juga...
suka...
sama lo, Mark."
Sejenak Mark terdiam.
Apa katanya?!
Saat Mark hendak ingin memeluk Sana. Cewek itu segera berbicara kembali.
"Tapi gue udah dijodohin sama kak Youngjae."
*
©friendjeon17, 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
JYPLEDIS
FanfictionSekumpulan drabble anak-anak Jyp dan Pledis. Request? Komen saja😗 ©friendjeon17 est [ 07/05/2017 ]