Terlihat dua orang namja tengah menghabiskan waktu mereka berdua didepan layar tv. Namja berambut hitam tengah bersandar pada bahu namja berambut pirang. Tertawa bersama, melempar candaan satu sama lain. Mereka senang bermanja satu sama lain, tanpa menyadari ada sesuatu yang lain, sesuatu yang tak bisa diungkapkan hanya dengan kata.
"Ohhh masih adakah cinta yang abadi, menyatukan dua hati saling isi"
"Yakkk jejoon-ah, bisakah kau diam? Kau selalu saja menyanyikan lagu itu" ujar namja berambut hitam, ketika adiknya lewat di depan mereka.
"Wae? Aku suka lagu itu"
"Sudahlah kwang, biarkan saja dia" namja berambut pirang itu menggenggam tangan namja berambut hitam, mengisyaratkam dirinya untuk mengalah pada sang adik.
Kwangmin namja berambut hitam itu mendengus kesal, sedangkan namja berambut pirang yang memiliki wajah serupa dengannya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kedua adiknya. Youngmin, namja berambut pirang itu menarik tangan kembarannya menjauh dari adik mereka. Sedangkan jejoon yang melihat mereka tersenyum, senyum yang sulit di artikan, mungkin lebih terlihat seperti menyeringai.
~~~~~~~
Ff ini terinspirasi dari ketidaksengajaan ku nyanyi lagu cinta di musim cherry😅 Aku tak tau sinetron nya gimana, krn tak pernah nonton. Cuma tau lagunya. Peringatan, pergantian cast tidak di tulis. Cermati dan pahami dengan baik😊
Happy reading!!!
~~~~
"Oppa mau coba punyaku?" tanya yeoja yang kini sedang bersandar dibahuku
"Boleh" ia segera menyuapiku icecream miliknya, senyuman tak pernah hilang menghiasi wajah cantik itu.
"Kau juga mau punyaku chagi?"
Ia mengangguk dengan wajah polosnya, sangat lucu dan menggemaskan. Ketika akan menyuapinya, sengaja kuarahkan pada hidungnya bukan mulutnya.
"Yakk, youngmin oppa, hidungku" ucapnya mengerucutkan bibir
"Hahaha, mian mian gihae-ah. Sini biar oppa bersihkan" Kubersihkan hidungnya perlahan, kemudian mengecupnya.
"Selesai, jangan ngambek lagi nde" kuacak rambutnya gemas dan mencubit pipinya pelan.
"Appo"
###
"Apa yang kau baca hmmm?" tanya yeoja yang sedari tadi asik memainkan rambutku.
"Kisah cintaku padamu" jawabku asal
"Aku serius kwangmin-ah, apa yang kau baca sampai mengabaikanku ?"
Kututup buku ku, meletakkannya di atas meja dan kembali membaringkan kepalaku di pangkuannya.
"Aku tidak mengabaikan mu chagi" kubelai wajahnya dan tersenyum
"Lalu, apa kau mendengarkan cerita ku?"
"Tentu nami-ah"
Kejutan selalu terjadi
Takdir selalu tersembunyi
Cinta bukan ilusiSaat ini aku sedang menuju kediaman yeojachinguku, sengaja aku tidak memberitahunya bahwa aku akan datang. Ketika sampai di depan rumahnya, aku mendengar suaranya namja di dalam. Kulangkahkan kakiku perlahan, dan melihat melalui celah pintu.
"Gihae?" gumamku
Betapa terkejutnya aku mendapati yeojachinguku sedang berciuman dengan namja lain. Saat itu aku kalut, tidak percaya dengan apa yang kulihat. Aku kecewa, akupun berlari tak tentu arah. Entah kakiku membawaku kemana, yang aku pikirkan hanya menjauh dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiraz Mevsimi
FanfictionWARNING YOAI!!! GK SUKA? HARAP MENJAUH Tidak ada yang tau akan takdir kepada siapa kita jatuh cinta. Cinta bukanlah sekedar kata-kata yang bisa diucapkan, cinta juga bukanlah sebuah ilusi belaka. Namun karena cinta, semua bisa berubah.