Author POVSeulgi membuka satu persatu dus berisi buku buku lalu menyusunnya diatas rak yang didesain berbentuk tangga. Rambutnya yang dikepang satu berayun ayun mengikuti gerakan tubuh gadis itu.
Tangan kecilnya beralih menempel kertas yang bertuliskan genre buku disetiap rak.
"Seul, kamu urusin bagian reading list aja. Biar bagian buku yang bakal dijual kakak yang susun. Kalau udah selesai kamu pulang duluan gih. Lagian toko sebesar ini ga akan selesai semalam kalau tenaga kerjanya cuma kita berdua sama mamah kamu." Ujar Chorong yang masih mengotak atik mesin kasir
"Engga bertiga kok kak, sebenarnya mamah nyewa petugas pembantu buat nyusun barang barang disini. Tapi datangnya besok. Cuma karena aku ga ada kerjaan ya bantu bantu,"
Chorong terngaga
"Yaampun dek, kenapa ga bilang dari tadi? Kakak sampe ijin ke atasan buat bantu disini."
Ujar Chorong setengah teriak.
Chorong emang lagi residen di rumah sakit universitas di Seoul, cuma karena ngira Seulgi sendiri di toko buku dia jadi kasian terus bohong ke atasannya bilang neneknya meninggal. Padahal nenek Chorong udah meninggal sebelum dia lahir, untung anaknya jago acting kalau engga udah dimakan hidup hidup dia
"Lah?" Seulgi ikut nganga
"Yaudah tapi ga papa deh, kakak bisa bebas sehari dari atasan kakak yang kaya macan itu. Makan yuk, kamu belum makan malam kan?" Ajak Chorong yang udah berubah sumringah
Seulgi cuma nurut dan ikat balik rambutnya yang udah berantakan,
Setelahnya dia ngunci pintu kaca tokonya lalu nyusul Chorong yang udah duluan keluar
"Makan apa nih kak?" Tanya Seulgi ditengah perjalanan
"Kamu mau apa? Kakak traktir deh apa aja."
"Serius nih? Aku orangnya ga tau malu loh kak,"
"Tau, mau minta pizza extra size kan kamu?"
"Eheheh kakak tau aja,"
"Makanya kamu cari pacar sana yang kaya biar bisa dikasih makan pizza tiap hari,"
Seulgi cuma nyengir ga jelas
"Mark apa kabar dia kak?"
"Mark masih sama, masih terjebak nostalgia bareng Wendy."
Chorong langsung merutuki dirinya, kenapa mulutnya itu ga bisa dicontrol
"Sorry Seul, gue--"
"Biasa aja kali kak, aku ga papa kok."
Seulgi tersenyum kecil
"Tapi tokonya masih jauh ya kak?"
"Engga kok, itu yang di persimpangan. Laper banget ya kamu?"
"Hehehe," lagi lagi Seulgi nyengir
Chorong senyum kecil liat kelakuan remaja yang terpaut 7 tahun darinya itu
Sampai Toko pizza mereka pesan black pepper beef ukuran sedang, sambil nunggu Seulgi lanjut ngomong tentang Mark terus tentang sekolah barunya yang kebetulan Chorong alumni sana.
"Kakak ga bilang sama Mark kamu pindah kesini, biar aja dia tau sendiri."
"kok gitu?"
"Biar surprise, ehehehe."
"Kakak ada ada aja deh," ujar Seulgi sambil tersenyum kecil
Seulgi yang lagi makan pizza berenti ngunyah dan natap Chorong
![](https://img.wattpad.com/cover/110183020-288-k430054.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BooksStore 》IJ;KS《
Short Story"Oh jadi elo yang coret coret buku disini, eh pak bisa baca attention di rak ga sih?" "Enak aja gue dipanggil bapak, eh mbok saya tuh masih SMA. Gimana sih kok ga sopan sama pelanggan," "Pelanggan yang terhormat saya minta maaf karena ga sopan, tapi...