RINDU

490 48 1
                                    




Mengenalmu aku mulai merasakan satu hal yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Dimana ketika kau memberikan kado kepada temanmu. Kadonya  memang terlihat simpel tapi bermakna. Dan ketika aku melihat itu aku merasakan sesuatu hal yang aneh???.

CHAT

Jessica: Shinta

Kenapa kak?

Jessieca: Kamu udah beli kado belum untuk Ulang Tahun Melody.

Udah kok

Jessica: Kakak belum nih kamu mau nggak temeni kakak untuk buat kado Melody?

Buat??? Emangnya kakak mau kasih apa?

Jessica: Nanti juga kamu tahu sendiri, jadi mau temeni kaka nggak?

Hmmmm, gimana ya. Kan acaranya Jam 18.00

Sekarang aja udah jam 16.00 emangnya sempet???

Jessica: Sempet kok.

Yauda deh boleh kalau gitu.

Jessica : Nanti kak jemput ya.

Iya, kabarin aja.

Jessica : Siap bos.

15 menit kemudian kak Jessica mengabariku bahwa dia sudah sampai di rumahku, akupun tentunya bergegas mengambil tas dan segera keluar menhampiri Kak Jessica tentunya sebelum itu aku berpamitan dengan bunda terlebih dahulu.

Kak Jessica mengajakku ke salah satu café yang tak terlalu jauh dari rumahku, aku mengajak Kak Jessica untuk duduk di pojok dekat jendela dalam yang tidak terlalu banyak orangnya, kalian jangan berpikir yang tidak-tidak aku mengajak Kak Jessica duduk di sana karena aku tidak terlalu nyaman berada di tempat yang terlalu ramai dan sekalian aku juga ingin memperhatikan sekitar.

Setelah memesan makan dan minuman Kak Jessica mengeluarkan laptop dan Drawing Tabel. Aku sebenarnya bingung tujuan Kak Jessica mengajakku ke sini untuk apa. Padahal tadi jelas-jelas dia ingin mengajakku untuk membuat kado untuk kak Melody tetapi,dia malah bermain dan asyik menggambar.

"Kak Jessica ngapain??? Kakak tadi ngajak aku untuk buat beli kado Kak Melody kok malah gambar sih???"

"Ooh, hahaaha. Kakak mau kasih kado stiker sama dia, kan kebetulan kakak bingung mau kasih apa sama Melody. Jadi kakak kepikiran buat kasih stiker aja dan gambarnya dari kakak sendiri. Lagi pula kalau kasih Melody barang udah biasa. Kakak maunya yang paling beda gitu."


Aku yang mendengar perkataan dari Kak Jessica langsung terdiam. Aku seperti merasakan sesuatu hal yang aneh, seperti di hantam oleh sebuah batu raksasa yang sangat besar dan berat sakit dan menyesakkan. Kak Jessie mungkin tidak menyadari perubahan yang terjadi denganku dan itu membuatku bersyukur karena aku tidak mau sampai dia tahu atau bertanya yang tidak-tidak.


Aku memperhatikan Kak Jessie yang sedang serius dengan gambarannya, baru kali ini ketika kami sedang bersama kak Jessie diam dan sibuk dengan urusannya. Biasanya sesibuk apapun Kak Jessie dengan pekerjaanya ia tak akan pernah diam justru ia akan menjadi seseorang yang sanagt cerewet.

Tapi sekarang justru Kak Jessie menjadi pendiam,karena aku merasa tidak nyaman aku mengajaknya berbicara tetapi justru hanya dibalas dengan "Yaaa"."Hmm"."Mungkin".".......". itu membuatku sangat geram, akupun memutuskan untuk diam dan fokus kepada gadgetku saja. Ketika di sedang dalam keadaan yang sangat hening tiba-tiba dari café ini terdengar lagu.

Lagu "Aku Jatuh Cinta"-Regina

Awalnya ku tak mengerti apa yang sedang kurasakan
Segalanya berubah dan rasa rindu itu pun ada
Sejak kau hadir di setiap malam di tidurku
Aku tahu sesuatu sedang terjadi padaku

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh-sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya

Sudah sekian lama ku alami pedih putus cinta
Dan mulai terbiasa hidup sendiri tanpa asmara
Dan hadirmu membawa cinta sembuhkan lukaku
Kau berbeda dari yang ku kira

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh-sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya

Coba-coba dengarkan apa yang ingin aku katakan
Yang selama ini sungguh telah lama terpendam
Aku tak percaya membuatku tak berdaya
Tuk ungkapkan apa yang ku rasa

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh-sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku

Aku jatuh cinta kepada dirinya
Sunguh-sungguh cinta oh apa adanya
Tak pernah ku ragu namun tetap selalu menunggu
Sungguh aku jatuh cinta kepadanya.

       

Lagu yang di putarkan café ini seperti memberikan aku sebuah kesadaran,tetapi aku masih tidak yakin dengan apa yang aku rasakan karena aku takut. Apabila aku salah mengambil keputusan aku justru malah mengoyak luka yang sudah lama aku tutup dan itu akan sangat menyakitkan.

       

       

Semakin mengelmu aku mulai merasakan hal yang belum pernah aku rasakan dimana aku merasakan. Marah,senang,panik,bingung,muak. Mungkin perasaan yang kuberikan itu umum tetapi ada yang berbeda menurutku, aku merasakan itu special ketika bersamamu...

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang