RINDU

371 34 8
                                    




HALLO BALIK LAGI NIH

SELAMAT MENIKMATI

MAAF TYPO BERTEBARAN


++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++





Mungkin kau jenuh menunggu jawabanku, hingga kau memberitahuku bahwa kau menarik lagi kata-katamu waktu itu dengan alasan. "ketika kita dekat sekarang saja seperti acuh tak acuh bagaimana ketika kita menjalankan hal yang lebih serius lagi". Aku tentunya meng'iyakan ucapanmu.

Tiga hari mengikuti perkemahan wajib yang di adakan di sekolah akhirnya pulang juga kerumah. Kasur I'm coming bagaimana ya kabar kak Jessie apakah dia masih setia menungguku, aku harap jawabannya adalah iya.

Seminggu berlalu kak Jessie mengabariku melalui via SMS bahwa ia sekarang sedang bekerja sambil menunggu waktu kuliahnya, tentu aku senang mendengar kabar itu walaupun di satu sisi aku merasakan sedih juga karena kami pasti akan jarang bertemu dan hanya dapat berkabar-kabar di via SMS saja.

Dan benar dugaanku setelah dua minggu kami benar-benar sangat jarang sekali bertemu dan bahkan sekedar SMSpun jarang ia yang sibuk dengan pekerjaannya dan aku sibuk dengan sekolah dan beberapa kegiatan di luar sekolah lainnya.

Waktu terus berjalan,tanpa sadar ternyata kesibukan kami perlahan-lahan membuat sebuah tembok pemisah yang sangat tinggi hingga sulit untuk di lalui. Pagi minggu yang cerah kala itu aku sedang bersiap-siap untuk bertemu temanku untuk mendiskusikan proyek kami untuk kegiatan sekolah.

Tiba-tiba hpku bordering tanda SMS masuk setelah aku tahu siapa pengirimnya aku segera membuka SMS tersebut,tentunya bukan main aku sangat senang mendapatkan SMS dari dia. Namun kesedanganku hanya sementara.

Karena ketika aku membaca isi SMS tersebut,membuatku sangat sakit kembali aku merasakan sakit yang sudah lama tak aku rasakan.

CHAT

Jessica: Shinta maaf kakak harus membuat keputusan seperti ini.

Jessica: Kak Jessie mau menarik lagi kata-kata kakak malam itu,benar kata kamu kita butuh waktu dan kakak piker dengan kita yang masih tinggak di satu kota saja sudah jarang sekali bertemu bagaimana kalau kakak sudah pindah takutnya akan lebih parah. Maafkan kakak ya.

Iya kak nggak papa kok,benarkan kataku kita butuh waktu untuk memikirkan semua itu,hahaha

Jessie: Kamu nggak marah sama kakak?

Hahaha buat apa aku marah???kita udah sama-sama cukup dewasa

Untuk saling memahami dan mengerti. Lagian aku ngerti kok kak.





Setelah membalas chat aku memutuskan untuk pergi menuju kafe tempat aku janjian dengan temanku. Sesampai di sana kami memulai diskusi beberapa kali aku di pergoki tidak fokus dengan diskusi hingga Melody menegurku.

"Kamu kenapa sih dari tadi kakak perhati'in kamu kayaknya lagi nggak fokus banget"

"Aku nggak papa kok kak,maaf ya lagi kurang fokus aja"

"Yaudah kalau gitu kita tunda aja dulu"

"Tap-I"

"Nggak ada tapi-tapian lagian percuma juga diskusinya di lanjut'in kamu yang mimpin aja nggak fokus gitu"

"Yauda kalau gitu maaf ya semuanyaa"

Karena diskusi di batalkan jadi kami memutuskan untuk memesan makanan sambil menunggu makanan datang dari mereka ada yang beberapan sibuk bermain hp,ada yang sedang ngerumpi sedangkan, aku hanya melamun meratapi hatiku yang lagi-lagi di lukai untuk kedua kalinya.

"Kamu ada masalah" ucap kak melody yang tiba-tiba menggangu lamunanku.

"Nggak kok kak,nggak kenapa-napa"

"Kamu jangan bohong gitu,kakak tau banget kamu kayak gimana orangnya"

Akhirnya setelah kak Melody bicara begitu akupun menceritakan semuanya Dari awal pertemuan,kedektan sampai yang barusan dia SMS kepadaku.

"Maaf ya,karena kakak kamu harus ketemu dia dan mengalami hal kayak gini"

"Nggak kok kak,kakak nggak salah ini semua jalan yang aku pilih"


Ujarku tersenyum berusaha untuk tetap tegar. Tak lama dari itu ada seseorang yang berdiri di panggung bersama bandnya.

"Selamat Pagi semuanya, band kami akan membawakan sebuah lagu semoga kalian suka"

"Judulnya Perpisahan Termanis daro Lovarian"

"Selamat Menikmati"




Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kengan yang indah
Kisah kita

Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi

Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu
Courtesy of liriklagu.asia
Semoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku

Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Ditengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang Waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang