Jisoo berjalan dengan cepat menuju kelompoknya yang terlihat sudah rapi berbaris kecuali dia.
"woy kamu..."teriak seseorang yang membuat jisoo menghentikan langkahnya."kamu dari mna aja? Apa kamu tau kesalahan mu itu apa!?kemari kamu" teriak orang itu lagi.jisoo hanya pasrah berjalan menuju orang yang memanggilnya.
"maaf ka! Tadi aku dari toilet " kata jisoo setelah berada di hadapan kakak panitia yang memanggilnya tadi.
"ya tapi tetap saja kamu harus di hukum ,hukuman apa ya yang tepat untuk mu.! (berfikir sambil menatap jisoo).
"nyanyi,itu yang tepat buat dia" kata chanyeol tiba-tiba yang mengagetkan jisoo dan sehun.
"ha???" jisoo hanya bias menganga mendengar usul kakak nya itu( ayolah jisoo tak mengharapkan itu ).
Bias-bisanya gue punya abang yang menyengsarakan adiknya ky gini,harusnya jdi penolong bukannya malah makinnyudutin.-jisoo
"aku gak bisa nyanyi kak"jisoo protes
"hukuman tetaplah hukuman, kamu harus melakukannya karna ini kan juga salahmu" kata chanyeol menatap jisoo degan senyum jahilnya.
"yap benar sekali ,apa mau ku tambah lagi hukumannya" tambah sehun
"oky,oky baiklah...."
Jisoo menarik nafas dalam-dalam dan mulai bernyanyi
"kutuliskan kenangan tentang caraku menemukan dirimu, tentang apa yang membuatku mudah berikan hatiku padamu...,tlah habis sudah waktu ini tak lagi berpijak pada dunia karna tlah ku ha-"
"stop,stop,stop...suaramu itu membuat gendang telingaku rusak" ujar chanyeol yang membuat jisoo semakin gemas untuk menjitaknya.
Tunggu pembalasanku park chanyeol -jso
Maafkan abang mu ini hehehe-cy
Masa ma pacar ky gini,kga prcya gue-sehun
Di rumah keluarga park
"woy nyet...sini lo!"teriak jisoo setelah sampai di depan rumahnya.
"apa nyet?"
"PLETAKK"
"eh yet loe kok jitakkin gue,sakit blok!"keluh chanyeol sambil memegag kepalanya
"rasakan itu, au ah gue mau mandi dulu, bay-bay abang gue yang kaya monyet"
"enak ajah loe,loe yang kaya monyet,...oy nyet awas loe entar ya "
( Setelah itu chanyeol menuju kamarnya ganti baju ya masa berenang yang bener ajah kali)
Selesai mandi jisoo langsung turun ke ruang makan disana sudah ada ayah,ibu,dan chanyeol.
"tumben lama amat biasanya paling cepet kalau soal makanan..."ujar chanyeol saat melihat jisoo duduk di sebelahnya.
"enak ajah, ah udah ah gue mau makan dulu laper nih!" kata jisoo lalu menyantap makanannya
" tuhkan baru ajah di omong,udah gerecep ajah ! eh,eh makanan gue..."
"makanya jangan kebanyakan ngomong,yah gue ambilah makanan loe, cerewet sih"
"apa-apaan sih anak-anak nih,itu loh makanannya masih banyak ,kok malah rebutan" ujar nyonya park menengahi keributan di mejaa makan sore itu. (yaelah jisoo ma chanyeol nih udah gede masih aja kaya anak kecil cekcekcek)
"ini loh mah kak chan gangguin terus,akukan pengen makan dengan tenang"
"enak ajah, loe kali yang gangguin gue mulu,capek dah gue gurusin adek yang doyannya makan ajh"
"ya biarin,MASALAH...."
"yaiyalah masalah makanan gue tuh" (nunjuk ke mulut jisoo)
" tuh ambil di sana ,masih banyak juga,repot banget sih hidup loe"
"UDAH-UDAH KALIAN INI BISA DIEM GAK SIH" teriak tuan park
Jisoo dan chanyeol akhirnya diem dan melanjutkan makannya(ya gimna lagi kalau mereka lanjut lagi acara debatnya bias-bisa mereka berdua gk jadi makan,kan kasihan perutnya gak jadi keisi hehehe).
"jisoo bagai mana sekolah baru mu?"Tanya nyonya park setelah membereskan makanan di meja
"menyenangkan..."sambar chanyeol (yang di Tanya siapa yang jawab siapa...chanyeol,chanyeol)
"menyenagkan dari mana ,!? Dari hongkong?, mah kak chan jahat mah, masa tadi aku di hukum ,mentang-mentang ketua osis seenaknya ajah main hukum-hukum " celoteh jisoo yang membuat nyonya park tersenyum dengan ucapan jisoo yang terdengar kekanakan.
"kok bisa? "
"dia tuh tadi bikin kesalahan mah, dari pada dia bersihin WC yah lebih baik aku suruh nyanyi. Tau gak mah masa tadi jisoo nyanyi suaranya AMPUNDAH merdunya luar biasa sampe males dengerinnya"
"eh,,eh diem loe"ujar jisoo lalu menendang kaki kakaknya itu.
"udah,udah sana tidur besok kalian sekolah kan"ujar nyonya park menengahi perdebatan dua anak yang bandelnya luar biasa kali ya...
"oky mam, jisoo tidur dulu ya mah" (jisoo menuju kamarnya dan menguncinya)
Setelah jisoo masuk kamarnya chanyeol hanya diam menatap henfonnya.
"chan kamu belum mau tidur" ucap nyonya park mengagetkan chanyeol
"em iya ni juga mau kekamar"(menuju kamarnya).
****
Tiga hari sudah berlalu akhirnya selesai juga kegiatan mos dan seluruh siswa baru telah sah menjadi siswa di SMA 14 jakarta .
Pagi itu jisoo berjalan dengan wajah yang kurang tidur ( emang iya dia kekurangan tidur karna abangnya si chanyeol)
"ruanganku di mana ya!?"jisoo ngomong ma dirinya sendiri (kaya orang gila kali jis masa ngomong sendiri)
Sambil menulusuri setiap kelas yanga ada di SMA 12 jakarta menatap ke atas pintu setiap kelas tapi dari tadi gak ketemu-ketemu tuh kelas ( ngenes banget sih hidupmu jis)
"harusnya tadi gue Tanya abang gue, kelas gue di mna,blok,blok"
"eh loe,loe anak kelas satu ,ngapain ke kelas dua?" Tanya seseorng yang membuat jisoo menghentikan langkahnya
"oh sorry kak!, aku belum tau kelasku dimna ,kalau boleh tau ruangan kelas 1 dimna ya ka?" jisoo mencoba untuk ramah sama kakak kelasnya pake aku kamu (bukan sifat jisoo banget)
"loe gak bias baca ya?, coba lihat denah di depan setiap kelas!"celoteh sooah yang terbilang kasar
"santay ajah kali , gue kan Cuma Tanya, gak usah pake ngotot juga kali"ujar jisoo santay lalu pergi meninggalkan orangitu yang terlihat marah
Tuh anak, songong banget...-Mila
Elah tuh kakak kelas cem nenek sihir ...mengerikan –jso
TBC
Maaf kalau makin gak genah heheheh,trus typo makin bertebaran kesana kemari.
Makasih yang udah mau baca... papaiy
W$+
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN ABANG CHANYEOL
FanfictionIni kisah tentang anak SMA . Jisoo itu adek nya si Chanyeol. Chanyeol tuh playboy cap gajah. Jadi wajar mantanya ada dimana-mana. aku kasih judul temen abang Chanyeol karena di sini menceritakan temen-temen sepergaulannya chanyeol yang naksir ama a...