Prolog

22 5 3
                                    

Aku menatap diriku kearah cermin yang terpajang di kamarku, Perfect sudah diriku.

Ku raih kunci mobil diatas nakas, lalu turun dan mengambil sehelai roti yang sudah diolesi selai oleh mamah ku.

"Mamahh, Fina berangkat ya" ucapku sambil menyalimi tangan mamahku

"Iya sayang, hati-hatii ya, habisin dulu dong rotinya"

"Habisinnya di mobil aja deh mah, fina udah telat niih, dadah mahh" ucapku sambil berlari ke mobil

Mamahku hanya menggeleng-geleng penuh heran

Sedikit pemberitahuan, namaku Fina Thalia Graceva, aku sekolah di SMA Jaya Negeri 1 dan duduk di bangku kelas XII - IPA 1. Aku hanya mempunyai mamah sebagai benteng hidupku, mamahku gak pernah ngasih tau siapa papahku dan dimana dia berada, oh iya kata mamahku aku mempunyai saudara kembar, tapi kembar tak serupa. Dan lagi-lagi mamahku tidak memberi tahu bagaimana rupa dan dimana tinggalnya, mamahku hanya memberi tau bahwa nama nya itu Fani dan dia ikut bersama papahku. Padahal aku ingin sekali bertemu dengannya.

***

"Finaaa woi, tungguin gue njirr" teriak bella sambil berlari melewati koridor dan disambut oleh tatapan sinis oleh seluruh murid

"Apaan sih lo pagi-pagi udah teriak-teriak, di koridor lagi.. Gak malu apa?" tanyaku

"Hehehe, lagian sih lu ninggalin gue" ucapnya disusul cengiran khasnya

"Yeh yaudah yuk ke kelas" ajakku

"Kuyyy"

Lalu aku dan sahabat ku ini berjalan menuju kelas.

"Aduh bebep Finaa cantik banget dehh" sapa Alissa

"Dih apa sih lis, pagi-pagi udah ngerayu gini, pasti ada maunya deh" ucapku heran

"Hehehe, tau aja lo.. Bagi contekan pr fisika dong, gue males ngerjain" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Yehh si dugong emang, ambil aja tuh di tas gue"

"Aaaaa, makasih bebep Fina yang cantik sedunia, mwahhh" puji Alissa

"Yeh, lo mah.. Dimulut iya gitu, di hati mah beda lagi" ucapku

"Yeh lo mah Fin, dipuji bukannya bilang makasih" sahut Bella

"Bukannya gak mau bilang makasih, tapi kaya lo gak tau aja si Alissa, dia kan lain dimulut lain di hati, haha" kataku

"Hahaha iya bener juga sih" ucap Bella

"Dih kok jadi pada mojokin gue sih, bete ih" kata Alissa

"Candaa liss hehe" ucapku sambil menunjukkan jari telunjuk dan tengah yang membentuk peace dan menyengir kuda

"Eh Fin, Zakii tuh" goda Bella

"Apa sih, terus kalo Zaki kenapa?" ucapku

"Ya gak papa sih, bukannya lo suka ya sama dia? Cieee Finaa cieeee" goda Bella

Old Friends Become LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang