Kringgg Kringgg
Bel pulang sekolah berdering, menandakan seluruh siswa diperbolehkan pulang. Aku segera mengemas alat tulis ku yang berserakan di meja dan dimasukkan ke tas.
"Fin, ayokk" ajak Alissa
"Iya iya, gak sabaran amat sih lo" ucapku sambil mengenakan tas dipunggungku
"Kuy" ucapku
"Kuy, berangkat" ucap Alissa dan Bella
***
"Lo pada mau pesen apa?" tanya Bella kepada mereka
"Biasa, Ice Americano Caffè" jawab Alissa
"Gue mau Ice Macchiato Caramel yaa" jawabku
"Okee, gue pesenin dulu.. Lo jangan cerita dulu ya Fin, sebelum gue balik" ucap Bella yang melangkahkan kaki ke arah kasir
"Iya Queen Bawel" seruku
Aku menatap layar hp ku, menggulir-gulir layar tak menentu. Berharap ada notifikasi masuk dari-nya. Tinggg. Yap ada notif masuk berasal dari hpku, aku langsung cepat-cepat membukanya, ternyata dugaanku salah, bukan Zaki yang mengirimkanku pesan, melainkan si Devan yang meng-add line ku, dan menyuruhku untuk meng-add back nya.
"Finn, gelisah amat sih? Kenapa lo?" tanya Alissa
"Gak papa kokkk" ucapku berusaha santai
"Ohh, mana sih ini si Bella lama banget, huh" protes Alissa
"Iya ya? Kok lama banget, biasanya sekalinya ngantri juga gak lama banget" ucapku berfikir
"Ehh, ehh, tuhh diaa, lohh? Kok malah ngobrol sama Aldi sih? Huh!" ucap Alissa
"Ihh iya pantes aja lama, yaudah lo samperin gihh" suruhku
"Okeyy lo jangan kemana-mana yaa" ucap Alissa sambil berjalan kearah Bella
"Iyaa, yaelah.." jawabku lesu sambil menunduk, menatap layar hp
"Finaa?" tanya seseorang yang tidak terlalu jelas suaranya
"Hah?" ucapku yang kaget, seraya memalingkan wajah kearah orang yang memanggilku. "Eh Loh, kok lo disini si Zak? Lagi ngapainn?, pantes aja.. Gue line gak dibales.. Biasanya mah ngeline gue duluan" ucapku santai
"Ohh itu anuu, gue lagi, lagi jalan-jalan sama Aldi" ucapnya yang sedang menatap Aldi
"Ohhh" jawabku seperlunya
"Btw lo sendiri ngapain kesini?" tanyanya
"Disuruh nemenin Alissa sama Bella tuh, bete gue" ucapku lesu
"Yaudah gue panggilin aja ya si Bella nya, dari pada lo kelamaan nunggu, kasian" kata Zaki
"Iya deh, cepetan ya.. Gue udah ngantuk soalnya" kataku
"Iya iya" ucapnya
***
"Jadii, lo udah suka sama Zaki dari dulu? Tapi baru sadar sama perasaan itu sekarang?" tanya Alissa sambil menjatuhkan badannya ke kasurku, ya acara tadi memang gagal, karena ada Zaki dan Aldi yang mengikuti kita. Jadi Alissa sama Bella maksa kerumah buat ngasi pertanyaan bejibun, layaknya wartawan.. Hahaha
"Hmmm" jawabku bimbang
"Aduhh.. Lo tuh jadi bocah jangan labil apa Fin, lo udah dewasa.. Udah harus bisa ngambil keputusan, kalo lo suatu saat nyesel sama keputusan lo, lo gak boleh nyalahin takdir, karena penyesalan lo gak ada gunanya, makanya pikirin baik-baik Fin.. Gue sebagai sahabat lo, selalu dukung lo sama Zaki kok, lo cocok, serasi lagi, semoga takdir tidak berkata lain ya" ungkap Alissa
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Friends Become Lovers
Teen Fiction"Kadang gue mikir, lo itu sahabat gue apa bukan si? Kalo lo sahabat gue.. Kenapa lo malah gak ada disaat gue butuh lo semua sebagai pundak?, dan lo sebagai PACAR gue, kemana diri lo saat gue rapuh? Kenapa lo malah berduaan sama DIA disaat gue jatuh...