PART 4

839 81 36
                                    

PART 4

Author pov

Aroma masakan khas korea menyelimuti rumah itu. aroma masakan dari seorang gadis jepang tapi mahir memasakan masakan korea, ya benar Minatozaki sana. Sekarang dia sedang memasak sarapan untuk tuan mudanya dan juga nona mudanya.

"eonniie.. uwaahh masakan eonnie halum cekali. Pasti enak"

"hanbyul cudah tidak sabar untuk makann"

Ucap yeoja kecil itu sambil mengetuk-ngetuk garpu dan sendoknya dimejanya.

"siap hanbyul ahh.. sebentar lagi matang kok masakannya"

"eonnie... oppa belum bangunn, kan ini hali cenin. Halusnya oppa sekolah, hanbyul aja sekolah"

Saat ditegur hanbyul seperti ini, sana langsung melirik ke arnologinya dan benar saja jam sudah menunjukan pukul 07.00 KST.

"ohiya eonnie hampir lupa dengan oppa mu hanbyul ahh.. hehe mianhae"

"yasudah hanbyul tunggu disini nde? Eonnie akan membangunkannya"

"nde eonniee.. eonnie boleh mengguyulnya dengan air kalau oppa susah bangun"

"ehh?" sana kaget karena hanbyul menyarankan begitu

"nde eonnie, eomma seling melakukan itu kalau oppa susah bangun"

"hahah nde siap hanbyul ahh" sana pun mengangkat tangan ditempelkannya pada jidadnya atau lebih tepatnya sana memberikan hormat kepada hanbyul.

Sebenarnya sana malas bila melihat namja itu lagi, apalagi dengan perkataannya kemarin. Tapi apa boleh buat, sekarang sana bekerja untuk dirinya. Sunggu hal ini tidak mengenakan.

= =

=

Sana memasuki kamar hanbin dengan pelan.

"ommo .. aish ini kamar atau kapal pecah"

Sangat heran, bahkan sana heran melihat kamar hanbin yang begitu berantakan.

"dia tidurnya ngapain saja sih, masa dalam semalam kamar bisa kaya gini" ucap sana mengomel.

"ekm.. tuan muda bangun. Ini sudah jam 07.00"

Tidak ada respon dari hanbin

"tuan mudaa.." ucap sana sambil menepuk-nepuk badan hanbin pelan

Tidak ada respon lagi

"aish jinjja" diambilnya jam seker disebelah tempat tidurnya lalu dibunyikannya lalu ditempelkan dikuping hanbin yang masih lelap dalam mimpinya

*KRIIIINNNNGGGGG KRINNGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG

"nggghh arghh" ucap hanbin merasa terganggu. Dengan sigap hanbin mengambil bantal dan menarik selimut untuk menutupi dirinya

"masih tidak mau bangun juga eoh?" sana kini kesal

"haahh baiklah kim hanbin kalau kau memaksa aku untuk mengambil jalan brutal. Kau memang harus ditegasin yah"

Sana menarik selimut dan bantal yang sedang hanbin pegang dengan erat itu.

"yeay dapat.." ucap sana dengan bahagia

"hyaaa kembalikann, aish kau menggangu tidur ku saja" hanbin yang sendari tidur pun bangun untuk mengambil haknya lagi.

"ani tidak bisa tuan, kau harus bangun dan sekolah"

"aku tidak mau sekolah"

"ehh waee?"

"malas"

I LOVE YOU MY BABYSISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang