4

164 17 1
                                    

~Happy Reading~

Dua orang yeoja, lebih tepatnya Jennie dan Jisoo melangkahkan kaki mereka ke salah satu ruangan yang cukup besar, dan berada di lantai ketiga dari atap gedung yang menampung artis-artis terkemuka seantero Korea, YG Entertainment

Ceklek-

"Annyeonghaseyo sajangnim, kau memanggil kami?" Tanya Jennie dengan suara lembutnya-tentu saja ingin mencari perhatian-

"Eoh, duduklah" perintah Yang-Sajangnim, pemilik YG Ent.

Lalu Jennie dan Jisoo pun duduk berdampingan, sedangkan Yang-sajangnim duduk di depan mereka

"Ah.. bagaimana aku mengatakannya" desah sajangnim. Ia terlihat seperti.. eum, kesal? Ani, kecewa?

"Waeyo sajangnim?" Tanya Jisoo

"Arasseo, aku benar-benar ingin tahu langsung dari kalian. Apa kalian yang mengucilkan trainee baru tadi siang?" Tanya sajangnim

"Ye? Ah, itu. Dia sengaja mendorongku dari belakang saat latihan dance. Tentu saja aku marah" Kesal Jisoo

"Nde, majayo sajangnim. Anak itu benar-benar mencari masalah. Padahal dia trainee baru" Sambung Jennie

"Huuh" terdengar ucapan, ah tidak, lebih tepatnya satu kata dari sajangnim yg menggambarkan kalau ia kecewa dengan artisnya ini

"Kalian, APA KALIAN TIDAK TAHU? AKU SANGAT SULIT UNTUK MENDAPATKANNYA, AKU SENDIRI YANG TURUN TANGAN MEMBUJUKNYA KE AUSTRALIA  UNTUK DATANG KE AGENSI INI. DAN SEKARANG, LIHAT APA YANG KALIAN LAKUKAN. DIA SUDAH MENGUNDURKAN DIRI JADI TRAINEE DI AGENSI INI" Teriak Sajangnim

Jisoo dan Jennie yang baru pertama kali mendengar teriakan orang yg paling disegani di agensi ini pun hanya menundukkan kepala takut

"Aish jinjja" kesal sajangnim

"Jeogi sajangnim, kenapa kau malah memarahi kami? Kami juga mendapat masalah dari dia. Lihat, lututku luka karena dia" Ujar Jisoo setelah mengumpulkan keberaniannya untuk berbicara sambil memperlihatkan lututnya yang diperban

Sajangnim yang melihat hal itu sedikit merasa bersalah.

"Arasseo mian, kalian bisa pergi dari sini" ujar sajangnim yang langsung bangkit dari sofa tadi dan menuju ke meja kerjanya

"Nde, kami pergi dulu" jawab Jisoo yang sedikit kesal (?) namun tidak terlalu ia nampakkan karena ia bisa mati jika sajangnimnya ini mengetahuinya

Jisoo dan Jennie pun bangkit dari sofa dan membungkukkan badan mereka. Lalu keluar.

"Hah!" Teriak Jisoo ketika sudah jauh dari ruangan sajangnim tadi

"Sebenarnya apa yang dimiliki anak sialan itu?!! Sampai sajangnim memarahi kita!" Teriak Jisoo frustasi

"Entahlah, aku juga kecewa, kenapa sajangnim lebih memihak ke trainee baru itu daripada ke artisnya sendiri" ujar Jennie tak kalah kesal

--------------------------------------------------

"Lisa ya! Kau akan mengambil jurusan apa?" Tanya kakaknya Lisa, Krystal

Mereka sedang berada di balkon kamar Lisa sekedar untuk mengobrol

"Ah matta, aku lupa. Musim dingin akan berakhir, tapi aku masih belum memikirkan apa-apa" jawab Lisa polos

"Aigoo adik eonni sudah tua rupanya" ejek Krystal

"Mwo? Aniyeyo!" Kesal Lisa

"Ah arasseo, arasseo" ucap Krystal mengalah sambil mencubit gemas pipi adiknya itu

What Is Love?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang