part 2

16 0 0
                                    

setelah saat kejadian itu datang dan aku pun tak pernah melihatnya kembali dan sampai saatnya kakak kelas akan mengikuti UN datang dan sampai adik kelas akan di liburkan untuk beberapa hari kedepan pun aku tak kunjung melihatnya kembali.

~~~

selesai sudah kakak kelas ujian kini giliran saatnya adik-adik kelas akan mengikuti UKK hari makin terus berlanjut sampai kakak kelas pun semua telah bebas dari masa sekolahnya dan mereka telah di liburkan dan aku pun hilang semangat karna tidak ada lagi kakak kelas yang akan di pandangi setiap ada pertunjukan-pertunjukan lagi.

~~~

selesai sudah UKK yang telah di lewati dan saat ada acara PENSI di sekolah kita kakak kelas kita semua hadir untuk memeriahkan acara saat PENSI nya mulai aku berdebar-debar rasanya ingin cepat segera melihat kakak kelas itu yang sampai sekarang aku belum tahu namanya. Pertunjukan dance yang di bawakan oleh kakak kelas akhirnya selesai dan aku pun langsung pergi keluar sekolah untuk mencari makan dan tanpa sengaja aku tertabrak dengan kakak kelas yang dari tadi sedang aku tunggu-tunggu dan akhirnya dia mulailah untuk menyapaku.

"hy" kakak kelas

"iya hy juga ka" icha

"mau kemana buru-buru banget sih lo de ?" kakak kelas

"ah iya ka mau nyari jajanan di luar, oh iya ka kalau boleh tau nama kakak siapa yah ka ?" icha

"ya ampun lo cha gua belum sempet ngasih tau nama gua ke lo ya ahaha iyaya nih perkenalkan nama gua Alvin" alvin

"haha iya gimana kaka mau kasih tau nama kaka waktu itu kan kaka langsung di panggil temen-temennya dan langsung pergi gitu aja setelah tau nama aku" icha

"iya deh iya sorry ya cha, oh iya temen-temen lo udah pada nungguin tuh di sanah buruan nanti kelamaan lagi temen lo nungguin lo" alvin

"ah iya ka kalau gitu duluan ya ka" icha

"iya cha nanti gua nyusul ikut lo deh cha" alvin'

dan akhirnya pun aku tahu nama dia jadi sekarang gk perlu lagi deh tuh ya yang namanya selalu terngiang-ngiang wajah dia untuk bisa tahu namanya.

"lu lama banget sih ngobrol doang kaya orang lagi apaan tahu" rindy

"tau nih ya, siapa cha namanya cha siapa ?" sonia

"yah tuh kan jadi kepo nama tuh kaka kelasnya jadi gk usah marah-marah lagi deh ke aku" icha

"iya kasian kan icha yang penting kan icha sudah tahu nama kakak kelas itu jadi ayo kita jadi pesen makanan gk sekarang ?" vivi

"oh iya hampir lupa kan gara-gara ini anak" rindy

"iya iya sorry deh kalau gitu" icha

setelah kita dapat tempat duduk dan pesan makanan lagi asik-asiknya kita ngobrol lalu tuh kakak kelas itu datang dan langsung duduk bareng kita-kita dengan sok akrabnya dia langsung ikutan tertawa bareng kita sampai pada akhirnya sahabatku yang lain diam dan saling tatap-menatap satu sama lainnya.

"cha gua boleh kan gabung duduk bareng lo di sinih ?" alvin

"iya boleh ko" icha

"yaudah gih sonoh lu pesen emang lu gk mau pesen apa-apa jadi cuman duduk doang ?" rindy

"rin biasa aja dong jangan gitu banget kaka kelas loh" vivi

"biarin aja" rindy

"oh iya cha ntar lo pulang sama siapa cha ?" alvin

"naik angkot ka" icha

"lah lo gk bareng sama mereka-mereka ?" alvin

"engga, rumah aku sama rumah mereka beda ka" icha

"emm jadi lo naik angkot sendiri cha ?" alvin

"iya ka" icha

"yaudah nanti gua anter lo pulang ya boleh kan ?" alvin

"gk usah ka gk usah aku bisa ko pulang sendiri lagian rumah aku jauh ka" icha

"gpp kali cha kan biar gua tahu juga rumah lo dimana cha" alvin

"gk usah ka gpp aku bisa sendiri ko ka" icha

"udah gpp kapan lagi bisa di anter sama gua" alvin

cinta yang dibutakan dengan fikiran burukWhere stories live. Discover now