Kim Jongdae

252 73 21
                                    

Who Are You [IMAGINE]

Chap2
.
.
Drap
Drap.

"Noona anda tidak apa-apa?"
"Noona ??"

"Hah? " mataku berkedip cepat, dua orang penjaga keamanan kini datang. Aku memperhatikan wajah mereka berdua, tak ada luka tak ada darah,mereka manuisa.Seketika aku bisa kembali bernafas,namun memoriku teringat akan sosok tadi.

"Ada seseorang yang terluka, ia penuh darah, lalu wajahnya hancur lalu -"

"Apa yang kau bicarakan?  Tak ada siapapun disini? "

Mulutku terkunci, dan dengan cepat mataku menoleh. Benar disini kosong dan tak ada siapapun. Tapi bagaimana bisa?  Jelas-jelas tadi aku melihatnya.

"Pulanglah dan beristirahat, kurasa kau terlalu lelah karena ujian." ujar salah satu petugas keamaan.

Benarkah aku hanya kelelahan?  Terlalu lelah dan mengakibatkan aku berhalusinasi?  Ahh ya mungkin saja begitu. Karena aku terlalu berambisi mendapatkan nilai sempurna sehingga aku jadi kelelahan dan otak ku tak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya ilusi.

"Anda benar, sepertinya aku memang terlalu banyak belajar. Maaf sudah membuat keributan, kalau begitu aku pamit pulang"

"Apa kau perlu diantar? "

"Tidak terima kasih banyak atas tawarannya "
Aku berjalan pelan menuju parkiran, hahh kenapa ilusi tadi rasanya begitu nyata. Sepertinya otak ku benar-benar tak sehat.

Ehh

Kaki ku berhenti melangkah, ada seseorang yang kini duduk diatas motorku. Siapa dia?  Tidak mungkin ada tukang parkir malam-malam begini?  Lagipula..  Ia menggunakan kemeja dengan jas. Mana ada tukang parkir dengan style seperti itu!!! 

"Maaf tapi aku harus pulang" ujarku pelan,namun namja ini masih diam.

"Hey, bisa kau menyingkir? " lanjutku. Pria ini diam namun ia mulai berdiri.

"Kau siapa?  Aku belum pernah melihatmu sebelumnya disini, kau bukan tukang parkir atau penjaga sekolah kan? " tanyaku namun ia diam "Oh baiklah maaf jika kau tak ingin di ganggu, dengan pakaianmu mustahil jika kau tukang parkir. Oh kau sedang menunggu kekasihmu?  Tapi sepertinya aku adalah yang terakhir keluar kampus, sudah tidak ada lagi mahasiswa disini jadi sebaiknya kau pulang saja."

"......."

Dia ini tidak bisa bicara?  Tidak bisa mendengar?  Atau apa?  Daei tadi aku bicara namun ia hanya mengacuhkanku. Yang benar saja!!

"Kim Jongdae"

Ehhh dia berbicara dan mengangkat kepalanya, oh dewa dia tampan sekali.

"Kim Jongdae?  Itu namamu? " tanyaku dan ia mengangguk.

"Baiklah kalau begitu, Jongdae-ssi aku harus pamit sampai jumpa "

Aku menyalakan motorku, sebenarnya aku penasaran dengan Jongdae tapi ini sudah terlalu malam dan aku harus istirahat.

Belum semenit motorku melaju, aku kembali berhenti. Mataku sepertinnya salah, karena aku sudah tak melihat Jongdae dari kaca spion motorku.

Aku membalikan tubuhku dan Jongdae sudah hilang, kemana ia pergi?  Kenapa cepat sekali?
..
Ini sudah cukup malam, tapi bagaimana bisa jalanan menjadi macet!! Memangnya apa yang di lakukan warga Korea hingga pukul 11 malam jalanan berubah semacet ini?

"Permisi sebenarnya ada apa? Tidak biasanya jalan menjadi macet" tanyaku pada seorang pengguna jalan.

"Ada kecelakaan " jawabnya dan aku mengangguk.
Aku turun dari motor dan entah kenapa kakiku melangkah mendekat.

Deg
Deg
Deg

"Jongdae!!! "

Benar dia Kim Jongdae pria yang ku temui di tempat parkir tadi.

"Anda mengenalnya?  Kalau begitu ikut kami ke rumah sakit"

Aku mengangguk dan ikut bersama dengan Jongdae ke dalam ambulans. Malang sekali nasib pria ini,baru tadi bertemu dan sekarang ia mengalami kecelakaan.

"Jadi apa kau kekasihnya? " seorang suster kini bertanya padaku.

"Ah bukan, aku hanya temannya saja. Bahkan kami baru bertemu beberapa jam lalu " jawabku jujur.

"Kami sudah mencari identitasnya namun ia tak membawa tanda pengenal apapun, dia tidak mengalami luka serius, ini adalah sebuah keajaiban ia di laporkan menjadi korban tabrakan dengan sebuah mobil, pengemudi di mobil tersebut tidak terselamatkan karena benturan ketika ia akan mengerem namun temanmu selamat,ia bahkan tak mengalami cidera,Ini benar-benar keajaiban"
Keningku berkerut, benarkah Jongdae tak terluka?  Jika kulihat memang tak ada luka bahkan memar saja tak ada tapi kan bisa saja bagian dalam tubuhnya ada yang patah?  Tapi suster tadi bilang Jongdae baik-baik saja?  Benarkah?

Tik tok
Tik tok

Aku tak mengerti apa yang membuatku terus berdiam disini, ini sudah pukul satu dan sungguh aku begitu lelah. Aku ingin pulang namun seperti ada sesuatu yang membuatku tak bisa pergi. Aku duduk pada sebuah kursi di samping tempat tidur Jongdae, ah mataku sudah tidak kuat lagi. Aku butuh tidur.

Wuuuuuusssssssshhhhhhhhhhhhhhh
"Eeunggh"

Aku terbangun ketika semilir angin datang,dan pemandangan yang pertama kulihat adalah sosok Jongdae yang tengah berdiri melihat keluar melalui jendela. Bias cahaya bulan entah bagaimana membuatnya terlihat tak nyata seperti tembus pandang. Apa ini mimpi?

"Kau sudah bangun? "

"I-iya"

"Namamu Kim Minhyo? " tanyanya dan aku mengangguk. "Mungkin ini terdengar merepotkan tapi bisakah kau membantuku? " lanjutnya.

"Bantu apa? "

"Aku tak yakin bagaimana menjelaskan ini padamu, tapi aku butuh dirimu. Beberapa hari ini aku selalu mengikutimu. Dan aku tau satu hal bahwa kau berbeda dari manusia lain, karena kau selalu bisa merasakan aura kehadiranku"

"Maksudmu? "

Sret
Trak
Trak

Aku berjengkit kaget ketika jendela dan pintu tiba-tiba saja menutup sendiri dengan lampu yang berkedip kemudian mati. Membuat suasana tengah malam disini mendadak sangat mencekam.

"Ap-apa yang terja-di "

Tubuhku bergemetar dengan kencang, ini mustahil. Dia Kim Jongdae kini berubah. Pakaian rumah sakit yang semula ia gunakan entah bagaimana menghilang dan berganti dengan setelan jas putih rapih namun hanya sepersekian detik hinga jas itu perlahan terkoyak sendiri dengan noda darah dimana-mana. Bugitupun tubuh Jongdae, ia yang awalnya terlihat baik saja kini mulai di penuhi oleh luka penuh darah,

Diaaa pria di koridor kampus.

Tbc

Holllaa ini ff yg ga di lanjut2 😂😂 tapi karena ada reader yang begitu perhatian dan sllu mengingatkan akhirnya muncul satu chapter di otak 😂😂😂😂

Hmm??
Imagine yg lain kpan di selesain?
Ituuu rahasia tuhan 😅😅😅😅😅😅😅😅

Semoga suka dan terima kasih untuk semua reader setia 😘😘😘😘😘

#ChenCaffeStory
#Whoareyou

Chen Caffe 💝💝

Who Are You? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang