01.

7.6K 265 9
                                    

Flasback...

"Tou-chan! Apa benar, aku akan bertunangan?" ucap hinata tidak percaya

Hiashi meneguk minuman tersebut dan ia menganggukan kepalanya "ya, benar sekali anakku, dan calon tunanganmu akan kemari sebentar lagi" ujar hiashi

Tiba-tiba..
Tok..

Tok...

Tok...

"Nah seperti nya dia datang" sambung hiashi dan hiashi pun bangkit dari duduknya sedangkan hinata mengendus kesal "kenapa tou-chan melakukan ini sih!!!" batin hinata dengan keadaan kesal

Krieet..
"Wah kakahsi! Akhirnya kau datang juga, ayok masuk" ucap hiashi

"Terimakasih oji-san" ucap kakahsi

Kakahsi pun masuk dirumah tersebut dan ia menoleh kanan kiri melihat isi rumah keluarga hyuga tersebut
"Ngomong-ngomong, gimana kabarnya orangtua mu Kakahsi" tanya hiashi

"Mereka baik-baik saja oji-san, dan kebetulan mereka menitipkan sesuatu buat oji-san" ucap kakahsi menyerahkan bingkisan tersebut

"Wah! Jadi repotin" balas hiashi

"Tidak kok oji-san" senyum kakahsi

"Oh ya, tunggu sebentar! Hinata! Kemarilah" ucap hiashi

"Ya tou-chan" ucap hinata dan hinata pun berlari kecil menghampiri ayahnya tersebut namun ia terkejut melihat lelaki berambut perak ada di hadapannya "ah! Sensei" ucap hinata terkejut

"T..tunggu dulu, tou-chan apa ini calon tunanganku" sambung hinata

Hiashi menganggukan kepalanya

"Apa!!" ucap hinata terkejut

Now!!

Setelah kejadian yang di alami hinata, hinata pun pasrah yang di lakukan ayahnya tersebut dan ia juga menuruti perkataan ayahnya itu dan kini hinata pun sudah sah menjadi tunangan hatake kakahsi alias dosennya tersebut

"Tou-chan! Aku berangkat dulu ya" ucap hinata

"Tunggu dulu, Kakahsi akan jemput mu nak" balas hiashi

"Ahh!! Tidak usah! Tou-chan, aku bisa sendiri kok ke kampus" ucap hinata

Namun suara mobil terdengar di telingga hinata, dan hinata pun mengendus kesal "Baiklah, aku menyerah" sambung hinata

Hiashi tersenyum dan berkata"hati-hati dijalan ya nak"ucap hiashi

"Hm" balas hinata




Sesampainya hinata di depan rumah..
Hinata bhlak-bhlakan terkejut melihat penampilan Kakahsi yang sangat berbeda, namun ia tetap memasangkan wajahnya seperti biasa agar Kakahsi tidak mengetahuinya "lumayan tampan juga" batin hinata

"Selamat pagi, Silahkan masuk nonna" ucap kakahsi membukaan pintu mobilnya tersebut untuk hinata

"Terimakasih sensei" balas hinata

Dan akhirnya mereka pun berangkat menuju ke kampusnya tersebut..






**
#halte_bus

"Stop! Disini aja deh, aku tidak mau, teman-teman ku tahu kalau kita barengan berangkat" ucap hinata

Kakahsi menganggukan kepalanya "ya, aku mengerti kok" balas Kakahsi

Dan akhirnya hinata pun membuka pintu mobil itu dan meninggalkan kakahsi tersebut
"Tidak ada kah kata romantis untukku hinata" ucap kakahsi menatap punggung gadis tersebut

Namun Kakahsi bersabar dan segera ia pun melanjutkan perjalanan nya tersebut


Beberapa menit kemudian..
Kakahsi pun tiba di kampusnya tersebut alias tempat kerjanya sekarang dan ia melihat hinata baru saja tiba di kampusnya tersebut dan ia tersenyum dan berkata"syukurlah dia baik-baik saja"ucap Kakahsi






Skip...

Tet... Tet... Tet...
Bel berbunyi, semua mahasiswa-mahasiswi berhambur duduk begitu pula hinata dan tak lupa hinata mengeluarkan bukunya tersebut namun sahabatnya temari memanggil hinata hingga hinata menoleh"kenapa temari?"tanya hinata

"Itu, kau tidak lihat" ucap temari nunjuk lelaki berambut perak tersebut

Hinata pun menoleh dan berkata"memang kenapa dengannya temari"tanya hinata merasakan curiga pada sahabatnya itu

"Hm begini, entah kenapa? Kakahsi sensei begitu tampan sekali, dan aku rasa aku menyukainya" jawab temari

Deg..
"Apa! Temari menyukai sensei? Maksudku tunanganku, tunggu sejak kapan aku berkata seperti itu" batin hinata

"Eh hinata! Malah melamun" ucap temari

Hinata menggelengkan kepalanya dan berkata"maaf temari"ucap hinata

1 jam..

2 jam..

Tet ... Tet... Tet...

Satu pelajaran usai, hinata tidak sadar kalau jam pelajaran pertamanya usai, dan segera ia pun memasukan bukunya tersebut
"Kenapa, aku kepikiran perkataan temari? Apa aku cemburu? Ahh tidak mungkin" batin hinata

"Hinata" ucap temari

"Hm, kenapa temari?" tanya hinata

"Ke kantin yuk" balas temari

"Maaf temari, aku tidak bisa ke kantin" ucap hinata

"Kenapa?"

"Aku sudah kenyang, lebih baik kau ajak lain saja ya, gak apa-apa kan?"

"Hm ya udah deh" ucap temari

Setelah kepergian temari..
Hinata pun keluar dari kelasnya tersebut dan ia berjalan terus berjalan tanpa berhenti

Tiba-tiba..
Brugh!

Tanpa sengaja hinata menabrak seseorang, hingga beberapa buku berjatuhan dan segera hinata pun mengambil buku tersebut dengan cepat"maaf"ucap hinata

"Kenapa kau tidak ke kantin hinata" ucapnya

Deg...
Hinata menongakan kepalanya dan ia terkejut melihat Kakahsi ada di hadapannya "kakahsi" ucap hinata








Bersambung...



Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

My lecturer is my fiancé (KAKAHINA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang