1장

57 15 0
                                    





"Hei? Aku sudah disini"

Aku menatap salah satu guci kremasi di ruangan itu.

Aku menatap salah satu guci kremasi di ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kabar mu? Aku baik-baik saja"

Sekarang sudah 1 bulan sejak kematian Suzy.

Air mata ku turun perlahan.
Jujur,aku masih kesulitan untuk melepas kepergian Suzy.

Adik Perempuanku itu adalah satu-satunya orang yang menemani ku dirumah sejak kematian ibu. Ditambah ayah biologis ku yang sudah tidak ada kabar lagi karna perceraian mereka.

Untungnya ibu sempat menikah dengan orang lain, yang membuat ku mengenal Yixing oppa sebagai kakak tiri ku.
Tapi Yixing oppa dan ayah tiri ku jarang datang ke rumah karna pekerjaan mereka.

Yixing oppa yang merupakan seorang polisi dengan kasusnya yang menumpuk, dan appa ku yang merupakan seorang direktur di perusahaan Swiss sangatlah sibuk.

Walaupun mereka kadang datang ke apartemen, Tetap saja. Aku merasa kesepian.

"Kau tau? Aku sekarang selalu sendirian dirumah"
"Tidak ada lagi orang yang menggangu ku saat aku menulis lagu"
"Tidak ada lagi orang yang mengingatkan ku untuk makan"
"Aku benar-benar kesepian"

Aku menghapus air mata ku yang terus keluar, aku membuka kaca penutup guci itu, dan meletakan sepucuk bunga mawar putih kesukaannya di samping guci abu miliknya.

"Aku membawakan bunga mawar kesukaan mu"
"Cantik kan? Aku harap kamu suka"

Aku meraba guci hijau tersebut hati-hati

"Suzy, kenapa kau tak pernah cerita kalau kau punya masalah?"
"Kenapa kau lebih memilih memakai obat-obatan itu?"
"Kenapa?"

Ya. Yixing oppa mengatakan kalau Suzy meninggal karna overdosis obat-obatan.
Aku tak habis pikir. Kenapa anak sma yang polos dan kutu buku, yang bahkan jarang sekali keluar rumah bisa-bisanya menggunakan obat-obatan seperti itu?

Tentu awalnya aku tidak percaya kalau Suzy menggunakan obat-obatan itu. Tapi begitu Yixing oppa menunjukan hasil otopsinya. Hasilnya positif.

Tangisan ku semakin menjadi-jadi saat hasil otopsinya diberikan kepada ku.

Aku tidak bisa berfikir jernih.

Konser, syuting film , pemotretan.. aku tidak perduli.

Aku benar-benar tidak bisa fokus.

DieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang