7

3.2K 361 24
                                    

BROKEN

BTS fanfiction

Real Life

Cast: BTS and other

Pair: KookV, Jungkook X Taehyung

Warning: BL, Real Life

Previous

"Kau tidak tahu apa-apa? Seniormu hanya memberimu pelajaran membosankan." Ujar Bambam kemudian menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi kafe.

"Tidak lama setelah lulus kuliah, Jungkook bertunangan dengan Irene sekarang putra mereka berusia enam tahun." Mark dengan baik hati menjelaskan semuanya kepada Taehyung.

"Aku ke toilet sebentar." Pamit Taehyung berdiri dari kursi lantas melangkah pergi.

Taehyung memaki di dalam hati melangkah keluar kafe. Enam tahun tidak mungkin Jungkook terus seorang diri, dengan wajah dan semua yang dia miliki. Pasti dia bisa mendapatkan laki-laki maupun perempuan manapun yang diinginkannya. Berpikir jika Jungkook benar-benar tergila-gila pada Kim Taehyung seorang, terlalu ajaib.

BAB TUJUH

"Gikwang Hyung." Taehyung ragu-ragu memanggil nama senior pembimbingnya, dan sejujurnya dia benar-benar malu kembali ke tempat ini setelah berpamitan dramatis seperti kemarin. Taehyung juga baru ingat dia belum memberi kabar kepada keluarganya mengenai hal ini.

"Taehyung? Kau kembali?"

"Iya Senior." Taehyung menjawab dengan kepala sedikit tertunduk. "Jungkook tidak mengabulkan permohonan pengunduran diriku."

"Baiklah, kau duduk saja dan kita mulai bekerja."

"Iya Hyung."

"Gikwang jangan mengasari anak baru itu, sepertinya dia kenal akrab dengan Bos."

"Apa maksudmu Yoseob?"

"Dia datang bersama Bos Jeon Jungkook pagi ini."

Tubuh Taehyung menegang seketika di balik meja kerjanya, ia berusaha untuk bersikap tenang dan acuh sembari menyelesaikan pekerjaan yang diminta Gikwang padanya.

"Benarkah?" Taehyung tidak menduga jika Gikwang termasuk orang yang ingin tahu urusan orang lain. "Kim Taehyung benarkah kabar itu? Aku bertanya padamu."

"Iya, aku kesulitan mendapatkan bus pagi ini dan kebetulan bertemu dengan Bos kita."

"Dan Bos memberimu tumpangan? Kau pikir aku bodoh, kau pikir Bos akan mengingat wajah setiap karyawannya kecuali kalian memiliki hubungan lebih." Gikwang melempar tatapan penuh selidik.

Taehyung memutuskan untuk memberi sedikit jawaban, agar semua orang berhenti menatapnya seperti seekor Singa lapar. "Kami berteman."

"Teman?!" pekik Yoseob tidak percaya. "Teman—sepertinya teman yang cukup baik."

"Begitulah." Balas Taehyung.

"Ahh karena itu Bos mengistimewakanmu."

"Tidak!" tegas Taehyung. "Jungkook tidak memperlakukan aku dengan khusus, jika aku melakukan kesalahan aku juga mendapat masalah."

"Tapi pengunduran dirimu ditolak, itu hal yang lumayan mengejutkan. Biasanya Bos bahkan tidak segan memecat karyawan berpengalaman jika dia tidak berniat untuk bekerja."

Kalimat pedas Yoseob membungkam Taehyung. "Aku tidak tahu soal itu, kau bisa langsung bertanya pada Bos jika menganggap aku mendapat perlakuan istimewa."

BROKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang