Ketiga member yang baru saja tiba di dorm mendapat sambutan meriah dari member yang berada di dorm. Taehyung hanya tersenyum tipis, sejenak bisa mengalihkan perhatiannya dari peristiwa tadi. Mereka langsung menuju ke ruang makan karena Jin dan Suga sudah memasak sesuatu yang lezat.
Dengan suasana gembira mereka mulai menyantap makanan yang tersaji. Tapi sesaat kemudian bunyi suara notifikasi handphone yang tak lain adalah milik Taehyung mengalihkan fokus semuanya.
Taehyung meletakkan sendok dan garpu yang sebelumnya ia pegang, dengan tangan bergetar ia mencoba membuka pesan yang baru saja ia terima. Namjoon dan Jungkook sudah memandang was-was. Mereka masih ingat betul bagimana sikap Taehyung pasca menerima pesan misterius beberapa jam yang lalu.
Dan benar adanya, sesaat setelah membuka pesan itu, air mata Taehyung meluruh begitu saja. Namjoon segera mendekat, menepuk pundak Taehyung pelan, Jungkook segera merebut ponsel Taehyung. Dan member lain memandang mereka penuh tanda tanya juga khawatir atas sikap Taehyung yang tak seperti biasanya.
"Taehyung-ah sebaiknya kau istirahat ne. Aku akan mengantarmu ke kamar" Namjoon sangat khawatir. Taehyung biasanya tak masalah dengan ancaman-ancaman yang biasanya tertuju padanya. Tapi kali ini, sikapnya benar-benar mengkhawatirkan.
Taehyung menolak, ia memandang satu persatu kakak dan adiknya yang juga memandangnya.
"Hyung aku takut.. " Ia lalu kembali menangis, Sebenarnya member kecuali Namjoon dan Jungkook cukup bingung dengan apa yang terjadi. Namun sebisa mungkin mereka menahan rasa penasaran itu.
"Gwenchana.. Ada kami disini kau tak perlu takut" Jimin memang selalu bisa menenangkan Taehyung. Dengan perlahan ia mulai menuntun Taehyung menuju kamarnya. Agar sahabatnya itu bisa segera istirahat.
Sementara member yang lain menunggu di ruang tengah, agar mendapat penjelasan dari Namjoon dan Jungkook.
Sekitar lima belas menit Jimin ikut bergabung di ruang tengah. Semuanya terdiam, sampai tindakan Jungkook yang memperlihatkan pesan yang berada di ponsel Taehyung juga ada foto Taehyung yang di edit mengerikan membuat semuanya terbungkam. Yoongi membuang arah pandangan. Ia mengambil ponsel Taehyung, berlalu keluar. Namun langkahnya terhenti saat semua member bertanya dia akan pergi kemana. Dengan emosi yang menggebu ia menjawab dengan kata-kata penuh penekanan.
"Kantor polisi" Dan yang lain hanya mampu terdiam mendengar keputusan Yoongi. Ya, sebaiknya memang jalur hukum harus dilibatkan.
...
Dua minggu telah berlalu. Polisi yang sempat diberi laporan tentang kasus peneroran Taehyung, sama sekali belum menemukan bukti dan juga pelaku yang dicari. Dan dua minggu ini pula, si peneror seakan hilang entah kemana. Keadaan Taehyung juga sudah lebih baik dari sebelumnya. Baik agensi maupun member Bangtan tetap memantau keadaan Taehyung. Takut-takut jika si peneror datang kembali dan membuat mental Taehyung menjadi down.
Jadwal mereka yang awalnya terbengkalai karena kasus Taehyung akhirnya kembali seperti semula. Hari ini pun mereka sudah melakukan jadwal yaitu perfomance comeback dengan lagu terbaru mereka, Boy With Luv.
Mereka semua saat ini tengah berada di ruangan yang disediakan untuk BTS. Sebagian dari mereka masih ada yang di rias dan juga mengganti pakaiannya. Lain halnya dengan maknae line yang sudah rapi dan duduk-duduk santai.
Sekitar 10 menit kemudian akhirnya mereka telah rapi semuanya. Mereka pun segera menuju ke panggung untuk menghibur para penggemarnya.
Awalnya, semua berjalan dengan lancar. Mereka menari dan menyanyi dengan lincah dan menawan. Para Army pun tak luput melakukan fanchant agar penampilan Bangtan semakin meriah. Namun di tengah-tengah performance, Mata Jimin menangkap sebuah lampu yang akan terjatuh. Dan sedetik kemudian lampu itu benar-benar jatuh menimpa Taehyung dibawahnya jika Jimin tidak segera menariknya menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasaeng Fans
FanfictionSeorang Sasaeng Fans yang mencoba mencelakai Kim Taehyung. Ini adalah kisah BTS melawan Sasaeng Fans MeArmy😍😍 KimTaehyung😘 BTS💕💕💕😘😘