Chocolate [Murasakibara Atsushi x Reader]

384 36 0
                                    

KnB belongs to Fujimaki Tadatoshi
This FF created by Mido-cchi
·
·

Warning!
OOC , Typo , banyak SKIP, bahasa engga sesuai EYD , Mainstream , Gombal gj :D
·
·

Happy Reading Readers!~
Genre : Romance
_______________________________

Author POV
Pagi yang indah di Rumah Murasakibara [F/N] dan Murasakibara Atsushi. Bunga-bunga bermekaran di mana-mana , wangi kue tercium ke segala arah. [F/N] dan Atsushi membuka toko roti dekat rumahnya, jadi gampang untuk bolak-balik dari rumah ke toko. Hanya berbeda 5 rumah mereka sudah sampai di toko roti . Toko roti mereka sangat ramai. Bahkan waiting listnya bisa berbulan-bulan! Selain itu, toko roti mereka juga membuka kursus untuk membuat roti yang mudah bagi anak-anak dan juga orang dewasa. Sudah ramai, ada kursus pula , bisa dibayangkan ribuan semut ingin mencoba roti khas mereka ini.

Semua orang pasti sangat penasaran dengan resep kue satu ini . Choco Love Fountain , itulah namanya. Tetapi, mengapa bentuknya tidak seperti air mancur! Kue yang satu ini lumayan tinggi,selain itu rasa dari atas ke bawah sangat berbeda. Kue yang terdiri dari 4 tumpuk ini sungguh unik, tapi Author tidak akan menjelaskannya , karena nanti readers sudah tidak sabar dengan kisah Murasakibara dan Readers.

"Atsu-chan,mengapa kuenya tidak berbentuk seperti air mancur?" tanyamu , sebenarnya kamu juga tidak tahu , hanya Atsushi yang tahu.

"[F/N]-chin , sudah kubilang akan kuberitahu jika toko ini sudah berumur 5 tahun." jawab Murasakibara dengan malasnya.

[A/N] : Ini toko dibuat saat Murasakibara berumur 17 tahun,dan punya ayahnya, sekarang toko ini diurus oleh Murasakibara dan Readers.

"Tetapi ulang tahun toko ini masih lama, 1 minggu lagi! Ayolah berikan aku bocorannya!" katamu merengek kepada Murasakibara yang sedang membuat kue. Kamu bekerja sebagai pelayan di toko itu.

"[F/N]-chin, nanti saja ya mengobrolnya? Aku sedang sibuk, sebaiknya [F/N]-chin juga bekerja."

"Huuh , aku tahu Atsu-chan!" akhirnya kamu pergi meninggalkan Murasakibara yang sedang di dapur. Murasakibara hanya tersenyum tipis melihat kelakuan istrinya yang seperti anak kecil padahal sudah berumur 22 tahun.

-SKIP 6 hari kemudian-

"Atsu-chan,kasih tahu dong, kenapa kuenya enggak berbentuk air mancur?" tanyamu sambil menggoyang-goyangkan tubuh Atsushi yang besar. Dia hanya bisa menghela napas .

"[F/N]-chin, sudah kubilang berkali-kali, aku akan memberitahukannya jika toko ini sudah berumur 5 tahun."

"Tapi aku sudah tidak sabar Atsu-chan!"

"Bersabarlah [F/N]-chin, kamu akan mengetahui itu secepatnya."

"HUUUUH!" gerammu kesal sambil menghentak-hentakan kaki. Orang-orang di sekitarmu memandangmu aneh.

"Ah, Gomenasai" katamu sambil menundukkan kepala. 'Malu sekali!!' batinmu.

-SKIP-
-End Author POV

Murasakibara POV
Hari ini, adalah hari ulang tahun toko roti kami, aku memberitahukan kepada [F/N]-chin bahwa aku akan menjelaskan tentang kue itu nanti malam,karena toko sangat ramai . Walaupun [F/N]-chin terlihat sedikit cemberut, akan tetapi dia tetap mau menunggu sampai malam.

'DISKON 20% SEMUA KUE, DISKON 35% UNTUK KUE CHOCO LOVE FOUNTAIN!'

Kulihat banyak orang yang menunggu didepan pintu sampai toko buka. Toko kami baru buka jam 09.00 . Dan sekarang pukul 08.55.

-YIHHHA

Bel jam aneh berbunyi, menandakan sudah pukul 09.00, [F/N]-chin segera membuka toko dan pembeli langsung masuk dengan ramai.

-SKIPPU-

"Atsu-chan, beritahu." sahut [F/N]-chin saat toko kami sudah tutup.

"Akan kuberitahu saat sudah sampai rumah."

"Atsu-chan menunda-nunda terus!"

Kucubit pipinya , entah kenapa dia imut sekali saat sedang marah. Ah, aku jadi pengen gulali begitu melihat muka [F/N]-chin saat sedang marah.

"Atsu-chan jangan mencubit pipiku!"

Akhirnya kami bergegas pulang ke rumah. [F/N]-chin sudah tidak sabar sama sekali. Kenapa [F/N]-chin ingin sekali kuberitahu? Sudah begitu, aku tak akan diberi kue sebagai imbalan karena aku sudah memberitahukan kepadanya, huh! Akhirnya aku mengambil napas dalam-dalam, dan menceritakan semuanya.

"Kue itu kuberi nama 'Fountain' dibelakangnya karena kuharap cintaku dengan [F/N]-chin akan selalu mengalir layaknya air mancur dan tiada hentinya."

Shock.
Itulah yang dirasakan [F/N]-chin.

[F/N]-chin kulihat membatu begitu mendengar apa yang kukatakan. Wajahnya pun memerah seperti rambut Aka-chin.

Akhirnya kucium dahi [F/N]-chin karena aku jahil ingin mengerjai [F/N]-chin.

"Atsu-chan gombalnya enggak seru!"
·

·

·

[A/N] : Murasakibara so sweet bangettt. Ada ga sih kuenya di realita,klo ada semoga bentuknya bukan air mancur, jadi mirip sama ni cerita O(≧▽≦)O
Bagaimana dengan new intronya?bagus tidak? Author akan pakai intronya secara bergantian,jadi biar enggak bosan itu itu aja л̵ʱªʱªʱª (ᕑᗢᓫา∗)˒

Total Words : 722 Words

Kuroko no Basuke Chara x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang