Awal mula (a)

19 2 4
                                    

   Beberapa tahun yang lalu

" Hikss hiksss " ada seorang anak kecil menangis pada derasnya hujan di malam dan di salah satu kota yang ada di indonesia .

"  Hey kamu kenapa menangis disaat hujan seperti ini , dan ini suda malam ketapa kamu tidak pulang kerumahmu " ucap seorang anak laki - laki terhadap anak perempuan tersebut .

" Hiksss tolong jangan sakiti aku . Cukup papa saja yang sakiti mama dan aku , aku mohon " ucap anak perempuan tersebut .

" Heyy aku tidak akan menyakitimu , percayalah padaku cantik " ucap anak lelaki itu dengan menampilkan senyumnya .

" Aku percaya kepadamu " ucap anak perempuan tersebut

" Kamu belun jawab pertanyaanku tadi yang kenapa kamu menangis dimalam hari seperti ini  ? " ucap anak lelaki tersebut dengan memayungi anak perempuan tersebut .

" Aku tidak kuat dirumah , karna papa dan mamaku selalu saja berantam . Aku pusing , aku sakit melihan mereka berdua seperti itu " ucap anak perempuan tersebut .

" Heyy jangan seperti ini orang tuamu pasti mencemaskanmu . Mari aku antar pulang " ucap anak lelaki tersebut dengan menjulurkan tangannya ke anak perempuan itu .

" Mereka tidak akan mencemaskanku  , mereka terlalu sibuk dengan debat mereka itu . Lagian aku tidak mau pulang " ucap anak perempuan tersebut dengan menepis tangan anak lelaki itu .

" Heyy cantik dengarkan aku . Seburuk apapun mereka , mereka tetap akan mencemaskanmu cantik , jadi mari kuantar kamu pulang . " ucap anak lelaki tersebut dengan menyalurkan kembali tangannya .

" Apakah yamg kamu omongkan itu benar apa adanya ? " ucap anak perempuan tersebut .

" Heyy aku itu tidak akan pernah berbohong , jadi kamu harus percaya kepadakudan ayolah tanganku sudah pegal ini " ucap anak lelaki tersebut

" Hmmmm iyaa aku percaya sama kamu , mmmm yuk " ucap anak perempuam tersebut dengan menerima uluran tangan anak lelaki itu .

   Sesampainya dirumah anak perempuan tersebut .

" Yaampun nakkk kamu darimana saja malam - malam begini dan ini juga sudah malam sayang " ucap kedua orang tua anak perempuan tersebut .

  " Pah , Mah maafkan Dara sudah membuat kalian khawatir , tapi papa dan mama tenang aku tidak apa - apa kok , aku digajain sama teman baruku pah mah "ucap Dara dengan senyum manisnya .

" Lohh nak mana temanmu kok gak ada ? " ucap kedua orang tua dara tersebut dengan muka bertanya - tanya .

" Tadi dia izin pulang cepat pah mah , karna tadi dia bilang ini sudah malam dan jni juga sudah jamnya dia tidur . " ucap Dara .

" Ohh begitu , kapan - kapan kenalkan pada kami yaa "ucap kedua orang tua dara tersebut .

  " Pasti pah , mah " ucap Dara dengan menguap

" Yaa sudah kita masuk dan tidur yaa " ucap mama dara tersebut .

" Yaaa mah... " ucap Dara







Assalamualaikum , haiii semuaaa gimana nih part yang pertama , pasti gaje yaa hehehe , maklumin yaa ksrna Nindi blm terlalu mahir buat cerita beginian .



Tolong hargai usaha Nindi yaa dengan like dan comment tentsng cerita Nindi . Nindi akan terima kritikan kalian dan Nindi akan berusaha lebih baik lagi hehehe . Yaaa kalau boleh follow Nindi juga hehehe 😆😆😆😆 .

Salam manis dari Nindi yaaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Adara & AdelardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang