#25 ingatan itu kembali

3.8K 456 28
                                    

Warn: typo

3 bulan kemudian,

"Kak, hati-hati. Jangan galak yang baik sama penumpangnya dan yang paling penting jangan godain perempuan lain!"

Kata kamu ke kak Taeyong sambil benerin kerah bajunya. Kak Taeyong narik hidung kamu samil ketawa

"Iya, kamu kok jadi cemburuan gitu sih?"

Ya gimana kamu ga cemburuan? Orang kak Taeyong nya ganteng pake banget udah mirip anime, kali aja kan bukan kak Taeyong yg keganjennan melaikan cewe-cewe yg naik taksi.

Kamu udah benerin kerah bajunya "sana berangkat"

"Ckkk iya sayang"

Cup.

Tiba-tiba kak Taeyong nge-kiss kamu, kamu diam membeku, kayak orang pertama kali di kiss

"Morning kiss"

Kata kak Taeyong sambil ngacak-ngacak rambut kamu pelan, terus dia lari masuk ke mobil dan berangkat.

Di lain sisi ada seseorang yang dari kemarin memerhatikan kalian,  mata-mata? Bisa dibilang seperti itu.

Kamu masuk ke rumah dengan santai, ketika hendak menutup pintu kamu sempat melihat seseorang. Tapi kamu mengabaikannya saja,

Orang itu juga merasa terkejut karena tadi kamu melihatnya tapi karena di abaikan dia merasa lega.

"Halo?"

"iya saya akan mencari tahu kebenarannya."

"Baik"

Kata orang ini sambil menutup telponnya. Karena situasi sudah aman, orang ini sebut saja si J, mendekat kerumah kamu dan menekan bel.

Kamu mendengar suara bel berbunyi dengan cepat kamu keluar menemui seseorang itu.

"Maaf nyonya, bolehkah saya meminjam kamar kecil nya sebentar?" kata di J ke kamu, kami tidak mencurigai si J akhir nya kamu memberi tahu di mana letak kamar kecil nya.

Setelah berpura-pura, akhirnya si J keluar dari kamar mandi dan berjalan ke luar, melihat kamu tidak ada ini lah kesempatan buat si J mencari tahu kebenaran itu. Si J melihat foto yang terpampang jelas di dinding, ya foto itu foto waktu pernikahan kamu.

"Oh, sudah?"

Tanya kamu tiba-tiba yang membuat si J terkejut.

"Terima kasih" ucap nya ke kamu kamu hanya balas dengan anggukan.

"Mau di buat kan minuman?" Tawar kamu, tapi si J hanya menggeleng.

"Apakah dia suami mu?" Tanya si J sambil menunjukan foto itu. "Maaf sudah lancang, kalo boleh tau siapa namanya? Dan sepertinya kalian adalah pasangan baru"

"Dia suami ku, kami menikah sekitar 3 bulan lalu. Namanya Lee Taeyong" jawab kamu.

Mendengar itu si J sedikit terkejut. Dan langsung pamit pulang.

⚫◾⚫

"Nyonya, aku telah mendapatlan sedikit informasi tentang anak mu Taeyong"

"Aahh syukurlah, bisakah kau secepatnya membawa Taeyong ke mari? Dengan cara apapun itu"

"Akan aku usahakan, satu informasi tentang Taeyong untuk mu nyonya"

"Apa itu"

"Namanya tidak berubah sejak kejadian itu."

"Baiklah"

⚫◾⚫

Sekarang Taeyong sudah selesai mengantarkan penumpang, ini sudah tengah hari saatnya beristirahat. Taeyong sedang menepikan mobilnya dan hendak makan siang.

Ketika keluar dari mobil tiba-tiba saja ada yang menarik Taeyong secara paksa.

"Yaa siapa kau?"

Taeyong berusaha melarikan diri dari orang ini, tapi usahanya sedikit gagal karena cengkraman orang ini sangat kuat dan dia mencobanya lagi ternyata berhasil, Taeyong mencoba untuk berlari secepatnya untuk menghindari orang yg ingin berbuat jahat ini tapi tanpa diduga komplotan nya banyak.

Kemana arah Taeyong berlari pasti saja di ikuti, sehingga Taeyong menemukan satu celah agar bisa terhindar yaitu dengan menyebrangi jalan.

Taeyong berlari secepatnya setelah melihat keadaan jalan aman. Dan

Brukk

Semuanya menjadi hitam. Ya Taeyong sudah di tabrak, entah dari mana mobil yg menabrak Taeyong seperti sebuah ke ajaiban yang datang tiba-tiba. Dan yang paling tidak beruntung di tengah hari begini tidak ada yg menyelamatkan nya.

"Heii, kenapa menabraknya?"

"Ini adalah satu satu nya cara"

"Cepat beri tahu boss"




⚫◾⚫

19.00 pm KST

Kamu sedang menunggu Taeyong, sedikit gelisah karena biasanya Taeyong pulang sebelum senja tapi sampai sekarang dia belum pulang juga.

Kamu keluar untuk melihat Taeyong, tapi sepertinya tidak ada tanda-tanda. Akhirnya kamu memutuskan untuk menunggu saja sampai batas jam 21.00 kalo tidak pulang juga kamu akan mencoba menelpon ibu mertua kali saja Taeyong berada di sana.

Sudah pukul 21.00 tapi Taeyong belum pulang juga, seperti rencana awal menelpon mama yang ada di seoul.

"Haloo ma,"

"Halo (y/n) ada apa? Tumben sekali."

"Ini ma, kak Taeyong belum pulang sedari tadi hp nya juga tidak aktif. Kak Taeyong di rumah mama?"

"Ga ada. Kemana itu anak belum pulamg kam segini"

"Yaudah ma (y/n) nunggu aja"

Habis itu kamu putusin Telponnya dan menunggu Taeyong lagi dengan kegelisahan.

⚫◾⚫

Tidak ada yang berani menyelamatkan Taeyong sampai sekarang ini, sehingga Taeyong siuman dengan sendirinya.

Kepala Taeyong sangat sakit , ia tidak dapat mengingat semuanya. Keberadaannya saja dia tidak tahu.

"Argh, kepala ku" Taeyong memperhatikan sekitar, tempat ini sangat asing baginya. "Dimana aku?" Taeyong berusaha bangkit, kepalanya masih sangat terasa sakit.

Lupa ingatan? Ya begitulah.

Ini sudah terjadi kedua kalinya bagi Taeyong.

Taeyong berusaha berjalan dan menanyakan kepada seseorang  dimana ini.

"Apa? Ini sangat jauh dari Seoul"

Setelah tau ini dimana Taeyong segera menghentikan taksi.

"Tolong antarkan aku ke Seoul" kata Taeyong

"Seoul? Itu sangat jauh"

"Akan ku bayar semuanya"

Sepertinya kecelakaan yg telah terjadi pada Taeyong ini telah mengidupkan kembali ingatan yg sempat hilang sekitar 4 atau 5 tahun silam.










Makin ngaur ya ini cerita :"

I Ship You With Me (Taeyong NCT) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang