II. Review Remediasi

54 5 0
                                    

Remediasi adalah bagian kedua dari Seri Relevansi. Remediasi yang artinya proses penyembuhan.

Dikisahkan Leia, wanita kantor yang baru saja mengalami heartbreak fase bertemu seorang laki-laki. Laki-laki itu adalah Barra. Berprofesi sebagai Dokter, Barra mempunyai attitude yang baik juga pemikiran yang berbeda dari kebanyakan orang. Hal itulah yang membuat Leia tertarik meskipun Barra terlihat 'biasa' di mata orang lain.

Ketertarikan yang ada pada diri Leia berubah menjadi rasa suka saat tanpa sengaja ia kembali bertemu dan  membicarakan topik 'telat nakal' dengan Barra. Betapa apa yang diungkapkan oleh Barra sependapat dengan dirinya. Bahwa tak ada istilah 'telat nakal', hal itu hanya menjadi alasan bagi laki-laki brengsek.

Mengalami fase jatuh cinta pada orang lain, tak mudah bagi Leia untuk mengungkapkan rasa sukanya pada Barra. Leia ingin Barra menyukainya secara naturally selayaknya apa yang ia rasakan. Terlebih ruang lingkup kerja yang berbeda antara Leia yang berprofesi sebagai wanita kantor dan Barra berprofesi sebagai dokter di rumah sakit. Barra pun menganggap Leia adalah teman karena ketidaktahuannya akan perasaan Leia. Hal itulah yang membuat hubungan antara Leia dan Barra tak kunjung mengalami kemajuan.

Namun, seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Saat Leia jatuh cinta terhadap orang lain, ia kembali patah hati sebab Barra telah menyukai wanita lain. Sebagai wanita yang telah mengalami heartbreak fase, Leia menerima dengan lapang dada bahwa Barra bukanlah takdir dari Tuhan untuknya. Dengan semangat bisnis yang telah lama ia tekuni, Leia berusaha menjalani kehidupan dan melaluinya.  Kesibukan akan bisnis rajutnya membuat Leia perlahan melupakan rasa yang pernah dialaminya terhadap Barra. Dan ketika takdir kembali mempertemukan Leia dengan Barra, perasaan suka yang ada pada diri Leia berganti dengan perasaan kasih untuk seorang kawan.

Alur yang ada pada cerita ini runtut dengan pemberian tahun dari 2014 hingga 2017 yang berarti alur berjalan maju. Konflik yang diangkat merupakan pertentangan batin. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Leia mengatasi perasaan sukanya pada Barra.

Sebenarnya saya gemes sekali dengan sikap Leia yang sebenarnya ia bisa mengungkapkan rasa sukanya pada Barra. Setidaknya bisa dicoba walaupun akhirnya memang tidak bersama. Tapi saya juga menghargai bahwa Leia memang diciptakan sebagai refleksi sebagian atau mungkin kebanyakan wanita saat mengalami fase jatuh cinta. Mereka menginginkan bahwa laki-laki yang disukai akan balik menyukai secara alami tanpa paksaan.

Bara yang sebenarnya bisa 'bersinar' hal itu bisa dilihat dari profesi, sikap, dan pandangan Barra terhadap sesuatu yang digambarkan penulis. Tapi karena keberadaan Aksel-adik Barra- yang lebih, maka sinar Barra tidak terlihat.

Kelebihan dari Remediasi adalah tema yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan, berbagai ajakan penulis secara tersirat untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Juga beberapa kalimat yang bisa digunakan sebagai quotes kehidupan. Pembaca (saya) juga bisa memilih jika dihadapkan dengan kejadian yang dialami Leia. Tetap berdiam diri dan memperbaiki diri atau melangkah maju dengan berbagai konsekuensi ke depannya. Disini penulis menyampaikan bahwa fase patah hati pasti dialami setiap wanita dan kita yang mengalaminya bisa melewati dengan menerima karena itu bagian dari penyembuhan diri sesuai dengan judul yang ada. Remediasi. Banyak amanat yang bisa diambil sehingga menambah nilai plus dari karya ini.

Kekurangan dari Remediasi adalah ada bagian kata yang hilang dan typo. Juga kata ganti orang pertama dari Leia untuk temannya yang pada awalnya aku menjadi gue. Saya tidak tahu memang dibuat seperti itu atau kesalahan penulisan.

ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang